Mohon tunggu...
M Hasbi A.s
M Hasbi A.s Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Cerpenis saja ...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bila Kiamat Datang Hari Ini

14 Agustus 2012   02:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:49 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bila telah datang sebuah suara
Saat yang bangun siap tidur
dan yang tidur siap terjaga

Bukan tangis, bukan jerit
Melainkan robekan keras dari langit
Menyayat hati
Mengiris nyali
Meneteskan ngeri ...

Bila tiba sebuah bunyi yang dijanjikan
Yang dulu diabaikan ...
Yang kemarin diragukan ...
Yang selalu diingkari ...

Semua wajah tertunduk lemah
Dibutakan air mata huru hara
Teringat dosa
Yang tak pernah sempat terbaca

Oh, Tuhanku
Kemana perginya rasa pongah itu?
Kemana dia kini terkail?
Yang dulu sombong menantang sangkakala Israfil

Hamba gentar, Ya Khaliq
Rasa takut ini sungguh mencekik

Hamba mengiba, Ya Wahid
Lindungi dari rasa sakit
Di sisa-sisa dunia
Di Mahsyar yang membara
Di Neraka bila ...
Terlalu najis kaki hamba menginjak surga

Bahkan di hari ini, Ya Mubdi'
HambaMu yang angkuh menangis tiada henti
Saat kiamat bergerak perlahan menghanguskan hati ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun