Santa Clara, California & BSD City, Indonesia, 20 Desember 2019 -- Authenium, massively scalable blockchain dan platform Smart Contract, serta Agenia, digital procurement ecosystem, mengumumkan keberhasilannya dalam menuntaskan transaksi otomatis untuk supply chain berbasis smart contract pertama di dunia untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).Â
Dengan menggunakan Authenium dan Agenia, pewaralaba donat dan kopi Da'im Donuts berhasil melakukan pembelian bahan baku secara digital dari grup  agrobisnis terbesar di Asia, Wilmar International Limited. Da'im Donuts dan dua terwaralaba Da'im Donuts lainnya menjadi saksi kemudahan penggunaan fasilitas pemesanan otomatis untuk produk campuran adonan donat.
Kriptografi Canggih untuk Perlindungan Data dan Privasi yang Maksimum
Transaksi tersebut di atas direkam ke blockchain dengan tingkat privasi dan keamanan tertinggi. Dengan menggunakan Ethereum sebagai komponennya, Authenium menggunakan algoritma hashing Keccak-256, Elliptic Curve Diffie-Hellman untuk key exchange, algoritma Elliptic Curve Digital Signature, AES-256-CTR, dan Argon2 sebagai pengacak kata sandi. Teknologi ini merupakan terobosan terdepan dan diakui oleh National Institute of Standards and Technology Amerika Serikat, serta telah terbukti tidak dapat diretas.
Tanpa enkripsi, sistem berbasis cloud akan mempunyai banyak titik rawan yang bisa disalahgunakan oleh pengelola server dengan membuka akses, memalsukannya, atau bahkan meretas. Di Authenium, tidak seorang pun -- bahkan termasuk administrator -- dapat melihat atau meretas data tanpa kunci dari pemiliknya.
Smart Contract untuk Mengotomatisasi Proses Pembelian
Agenia adalah aplikasi pertama yang menggunakan teknologi smart contract Authenium untuk supply chain automation dalam ekosistem digital pembelian. Da'im Donuts adalah waralaba yang berkembang pesat dengan 207 terwaralaba, 154 barang inventaris, 18 titik distribusi, dan 28.000 pelanggan online di seluruh Indonesia. "Bisnis kami berkembang pesat tapi hal itu membuat kami pusing. Pembelian bahan dan distribusi produk kepada pembeli langsung dan terwaralaba menjadi sulit untuk ditangani," ungkap Imam Munasir, pemilik Da'im Donuts.
"Agenia menyediakan kemudahan dalam pengelolaan stok barang di mana dalam waktu singkat, kami bisa menerapkan klasifikasi detail, mengumpulkan data untuk e-catalog, dan mencatat stok. Kami dapat melihat secara langsung keadaan stok barang yang ada dalam seluruh jaringan usaha karena adanya pembagian data antara kami, para agen, dan para pewaralaba.Â
Kami dapat membuat keputusan tepat dalam produksi, distribusi dan logistik. Pembelian otomatis Agenia memberikan kepastian bagi para terwaralaba untuk mendapatkan bahan yang tepat di waktu yang tepat dengan kesepakatan yang tepat tanpa saya harus terjun langsung melakukannya", Munasir menambahkan.
Sistem  pengelolaan stok barang terdistribusi milik Agenia dilengkapi dengan smart contract Authenium yang secara otomatis dapat membuat order pembelian, tagihan, order pengantaran, pelacakan, konfirmasi, instruksi pembayaran serta penanganan hutang piutang. Persetujuan dalam transaksi dipermudah melalui tanda tangan digital (digital signature) yang memerlukan PIN, password, atau sidik jari pada ponsel pintar. Otomatisasi maksimum didapatkan melalui persetujuan otomatis antar aplikasi yang dikendalikan oleh jaringan smart contract.
Smart Contract  yang Menyelesaikan Berbagai Bentuk Pembayaran
Agenia adalah ekosistem perdagangan lengkap dengan pemasok, penjual, pembeli, agen, kanvaser, titik distribusi, dan kurir di dalamnya. Masing-masing memiliki jenis dan persyaratan pembayaran yang berbeda antara satu dan lainnya. Dalam transaksinya bisa terdapat diskon, potongan harga dan pengenaan pajak.Â
Di Agenia, setiap jenis aturan pembayaran dan perpajakan bisa disesuaikan dalam smart contract Authenium. Ketika transaksi berhasil dilakukan, setiap pihak dalam supply chain akan diberikan kompensasi sesuai dengan perhitungan harga, diskon, potongan harga, dan pajak yang tepat. Pembayaran juga akan dibuat sesuai dengan persyaratan dan ketentuan. Partner layanan uang elektronik dan payment gateway juga diajak untuk mengeksekusi transfer dana melalui akun bank atau dompet digital.
Tidak ada lagi kerancuan tentang siapa yang harus dibayar berapa banyak dan tanggal jatuh tempo. Tidak ada lagi kekhawatiran akan hilang atau terlambatnya pembayaran.
Dampak Global
Kegiatan hari ini menjadi sejarah keberhasilan transaksi blockchain dan smart contract, di mana UMKM kini memiliki akses pada alat kolaborasi yang bermanfaat untuk meningkatkan kehandalan, privasi, keamanan dan mengurangi biaya. Kini manfaat Industrial Automation  yang tadinya hanya dapat dinikmati oleh perusahaan besar, sekarang dapat dinikmati oleh semua orang.
"Kami memadukan concurrent serverless computing, high-availability data store, high-throughput distributed messaging system dan elemen platform cloud lainnya menjadi kekuatan komputasi besar untuk membantu karyawan, pemilik UMKM, rumah tangga, hingga komunitas masyarakat..." ujar Harry Huang, Chief Scalability Architect dari Authenium.
"...dan ini adalah cara yang paling elegan untuk menggabungkan jutaan smart contract yang berkolaborasi secara otomatis dengan protokol yang tepat dalam menyediakan keuntungan maksimum bagi semua orang. Ibarat jaringan saraf pusat semut yang diprogram untuk berkolaborasi agar mereka dapat berkembang," Rusmin Dirgantoro, Chief Protocol Architect dari Authenium menambahkan.
Mengapa Indonesia?
Authenium dan Agenia memilih Indonesia sebagai negara pertama yang mereka targetkan. Sebagai negara dengan peringkat populasi terbanyak keempat di dunia (sekitar 270 juta jiwa pada tahun 2019), Indonesia juga menduduki peringkat ke 10 sebagai negara dengan perkembangan ekonomi pesat, dan merupakan anggota G-20. Bisnis internet sekarang sedang melesat tinggi, terbukti dari 143 juta pengguna internet (peringkat ke-5 di dunia) dan 4 perusahaan unicorn. Indonesia kini menjadi sorotan investasi bagi para pemodal usaha dari Silicon Valley, Jepang dan Cina.
Terlebih penting, Indonesia adalah rumah dari 56.5 juta UMKM dan dikenal sebagai lima besar negara teratas dengan tingkat kepadatan UMKM tertinggi. Dengan pertumbuhan rata-rata 5.17% pada tahun 2018, pemasukan UMKM berkembang cepat setinggi 9.3%. Pemerintah terus melanjutkan komitmennya untuk mengembangkan UMKM Indonesia menjadi lebih mumpuni dalam hal digital, dengan cara mendukung mereka agar dapat dilayani oleh platform pasar online.
Tentang Authenium
Authenium adalah massively scalable blockchain dan platform smart contract. Menggabungkan banyak jaringan Ethereum dengan sinkronisasi kecepatan tinggi, Authenium menyediakan layanan untuk implementasi dan perancangan blockchain skala besar untuk miliaran pengguna tanpa mengesampingkan privasi dan keamanan.
Smart contract Authenium adalah teknologi yang mudah digunakan untuk pengembang perangkat lunak dan dapat diakses di berbagai negara, serta digunakan untuk mengembangkan aplikasi perdagangan langsung tanpa perantara yang dapat dipercaya (mediator-free trust commerce applications). Informasi lebih lanjut dapat dilihat di authenium.com.
Tentang Agenia
Agenia adalah digital procurement ecosystem untuk bahan baku dan barang konsumen bagi UMKM dan rumah tangga. Memanfaatkan otomatisasi supply chain dan kecerdasan buatan, Agenia menyederhanakan proses pembelian, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan pembelian ke level strategis.Â
Pemasok, penjual, pembeli, agen, kanvaser, titik distribusi, dan kurir berkolaborasi dalam ekosistem tersebut, memanfaatkan otomatisasi, dan memenuhi kebutuhan pembelian bagi UMKM dan rumah tangga. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di agenia.id.
Contacts
Authenium:
Jennifer Brown
pr@authenium.com
Â
Agenia:
Azelia Faramita
pr@agenia.co.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H