Mohon tunggu...
Yuhesti Mora
Yuhesti Mora Mohon Tunggu... Dosen - Pecinta Science dan Fiksi. Fans berat Haruki Murakami...

Menulis karena ingin menulis. Hanya sesederhana itu kok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Ingin Pulang

12 Maret 2016   14:53 Diperbarui: 12 Maret 2016   15:09 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu, ayah, aku ingin pulang.

Pulang ke singgasana kecil kita, ingin bercengkerama lagi seperti layaknya terakhir kali yang membekas dalam ingatan.

Aku hanya ingin pulang. Setelah lelah kaki berjalan sendirian di tanah orang. Aku memutuskan ingin pulang. Setelah lelah rindu membuat diri pelan-pelan menjadi rapuh. Aku ingin pulang. Aku ingin mencari lagi alasan mengapa aku harus pergi. Karena kepergian ini hanya memberiku alasan mengapa aku harus pulang.

Lalu, kalian bertanya (lagi) mengapa kau harus pulang, nak?

Tidak cukupkah rindu kujadikan sebagai alasan untuk pulang?

Kalian terdiam. Aku menangis dalam diam.

Selang beberapa saat kita hanya mendengar nafas masing-masing yang dihela panjang dan berat. Mencoba memahami, mencoba menyelami, mencoba merasuki alam pikiran masing-masing.

Aku hanya ingin pulang. Tidak ada pendamping hidup yang ingin kukenalkan, tidak ada harta yang bisa kalian banggakan di kampung. Hanya membawa diriku saja sambil terus bertanya-tanya apakah aku masih seberarti dahulu?

Aku hanya ingin pulang. Aku sudah bosan berada di kota. Keramaiannya hanya membuatku merasa sendiri. Ini adalah perasaan kesepian yang hanya dirasakan orang-orang kota. Perasaan yang seperti handuk yang selalu basah. Aku menangis malam-malam, memeras perasaan yang sudah sedemikian berat oleh air mata. Oleh karena itu, aku ingin pulang.

Aku ingin pulang.

Sungguh seberat itukah permintaanku yang sederhana ini?

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun