Mohon tunggu...
Ruslan H
Ruslan H Mohon Tunggu... -

Technology Enthusiast, sms : 0881-136-5932

Selanjutnya

Tutup

Money

Tawaran Keberkahan via SMS

27 Oktober 2015   14:14 Diperbarui: 27 Oktober 2015   14:14 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Adalah wajar jika perusahaan akan selalu berusaha untuk memaksimalkan pendapatan. Semua lini yang memungkinkan mendulang uang akan dimanfaatkan sebesar besarnya. Tidak terkecuali perusahaan telekomunikasi juga memanfaatkan peluang ini. Daripada ada kanal bisnis dibiarkan mubazir, maka mending dimanfaatkan. Perencana bisnis di dalam perusahaan akan melihat lihat peluang pasar yang masih bisa dieksploitasi. Gambar di atas adalah screen capture dari SMS yang dikirimkan ke ponsel saya. Menawarkan keberkahan dengan memasang RBT yang dilafalkan KH Nadjib Sungkar.

Menggunakan pemuka agama sebagai endorser untuk pemasaran barang merupakan taktik cerdik untuk mendapatkan customer dari golongan tertentu. Pemuka agama yang sudah kondang mempunyai pengikut yang akan mengamini perkataannya begitu saja tanpa berpikir lebih jauh. Membantah ataupun mempertanyakan pernyataan pemuka agama bagi sebagian orang merupakan pamali. Pemuka agama kredibilitasnya dianggap tinggi. Memasarkan jasa doa ini sebetulnya sudah lama dilakukan. Kalau kita lihat di lokasi makam sering ada orang yang fasih melafalkan doa dan menawarkan jasanya kepada peziarah makam.

Seiring dengan kemajuan teknologi maka pemuka agama ini bisa meluaskan pemasaran melalui telpon seluler. Dari screen capture yang masuk ke HP saya beberapa hari lalu terlihat Bpk KH Nadjib Sungkar memasarkan doa minta selamat yang diyakinkan akan menuai keberkahan bagi pemasang RBT nya. Tentu saja Pak Nadjib Sungkar ini tidak perlu mengucapkan doa berulang ulang untuk banyak customernya. Cukup sekali saja suaranya direkam, lalu dijual sebagai RBT.

RBT adalah kepanjangan dari Ring Back Tone. Ini adalah bunyi nada yang akan diperdengarkan ke penelepon kita kalau kita berlangganan RBT ini. Bunyi standard yang diperdengarkan asalnya adalah "tuut ........ tuut ........tuut". Kalau berlangganan RBT maka bunyi itu akan dirubah dengan nada atau bunyi sesuai pilihan kita. Biasanya lagu, tapi seperti contoh kasus ini adalah doa. Remaja biasanya menyukai memasang RBT lagu terbaru. Dengan memasang lagu terbaru ini maka gengsi dia serasa naik, karena orang yang pertama memasang RBT lagu terbaru tersebut.

Bisnis RBT ini menghasilkan keuntungan lumayan baik bagi artis ataupun operator seluler. Konon salah satu RBT nya band S****n bisa menghasilkan sekitar 18 milyar rupiah. Ini adalah jaring pengaman bagi artis yang mengalami paceklik semenjak maraknya mp3 bajakan. Akibat adanya mp3 ini orang ogah membeli satu album utuh. Mereka lebih suka cari bajakan dari satu atau dua lagu saja di internet.

Bagi operator, pelanggan telpon seluler merupakan tambang uang untuk dikirimi iklan. Data nomor yang tersimpan di server dengan mudah diberondong dengan penawaran. Salah satu kelebihan yang dimiliki operator ini adalah pembayaran jika customer memutuskan beli. Apabila e-commerce lain masih perlu langkah lanjutan seperti transfer dana, maka bisnisnya operator ini langkah lanjutan nya lebih gegas (snappy) . Pembayaran bisa dimasukkan kedalam hitungan potong pulsa. Bagi pembeli impulsive, situasi seperti ini akan mendorong terjadinya deal transaksi. Dengan kata lain operator ini sudah mempunyai ecosystem yang pas untuk menambang uang. Tinggal pinter pinternya operator ini menyiapkan copy writer jagoan untuk membujuk pelanggan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun