Sejak perubahan disain situs Kompasiana tiga atau empat hari yang lalu, maka tampilan Kompasiana di browser Chrome menjadi berantakan. Lima gambar Headline yang seharusnya muncul bergantian malah muncul semua tersusun dari atas ke bawah. Â Ditambah gambar gambar tersebut berkedip secara berkala, maka cukup menyakitkan mata. Konten yang ditampilkan di bagian bawah, yaitu Olah Raga, Kesehatan dan English selalu cenderung terbenam sehingga sulit dibaca. Tapi kanal English ini juga orang sudah tidak perlu baca lagi karena ini kanal mati. Mungkin yang mau dibaca adalah Olah Raga dan kesehatan saja.
Disain situs memang tidak selalu cocok dengan semua browser populer seperti Internet Explorer, Firefox, Opera, Chrome, Safari dan lain lain. Biasanya memang dicek untuk dilihat tampilannya pada browser tersebut. Memang lumayan ribet jadinya. Belum lagi sekarang juga banyak orang mengakses lewat mobile browser yang juga beragam. Tapi pemilik situs biasanya memang membuat tampilannya cocok untuk sebagian besar browser populer.
Sementara browser Chrome tidak cocok atau tidak enak buat dipakai ngompasiana, maka disarankan user untuk menggunakan browser lain yang coccok. Salah satu pilihan adalah Opera. Browser bikinan Norwegia ini cukup bagus dan cepat. Hanya saja ada beberapa fitur google yang tidak cocok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H