Bedha dengan Denny Caknan dan Sang Maestro Didi Kempot, yang mengusung jenis musik Dangdut Campursari, Diandra mengusung lagu bergenre pop alternatif Jawa
Meskipun pada umumnya, remaja di usia nya adalah masa-masa remaja yang asyik dengan K-Pop dan music music manca yang berbahasa inggris, toh nyatanya Diandra tetap bertahan dengan pilihannya music yang berlirik Bahasa Jawa
Sejatinya sudah banyak lagu yang ia rilis, diantaranya adalah 2 single religi dan 2 single klasik, dan gak ada salahnya kal ini ia memutuskan untuk berkarya pada genre pop jawa.
 Lagu bergenre pop alternatif Jawa ini menjadi lagu Jawa pertama bagi Diandra Edrania. Satrio  Samudro Pemuda Ambyar  yang tak lain dan tak bukan adalah Guru music sekaligus pencipta lagu Jawa yang di bawakan oleh Diandra,ini bukan hanya sekedar kesempatan atau Aji Mumpung, namun baginya, sekarang adalah saatnya mengangkat derajat Bahasa Jawa untuk di jadikan sebuah lirik Lagu yang jika nanti lagu itu popular, Bahasa bias dikenal luas, bukan hanya oleh orang Jawa sendiri, namun sampai ke Mancanegara
Satrio memilih Diandra untuk membawakan lagu nya yang berjudul Lawang Atimu bukan tanpa alasan, selain karena Diandra  memiliki talenta luar biasa, juga  tak semua anak di usianya memiliki skil yang seperti dirinya, terlebih lagu yang berbahasa Jawa.
Sangatlah jarang Remaja yang mempunyai skil mumpuni seperti Diandra , Hanya di berikan beberapa notasi lagu dan dicoba, ternyata Diandra bias membawakan dengan sangat apik , dan sangat klop karakter suaranya.
Lagu Lawang Atimu pun dirilis tanggal 5 Juni 2022 lalu, selain agar bisa memberikam warna musik tersendiri di blantika musik Indonesia, hal itu juga membuktikan bahwa di Tahun 2022 ini, lagu berbahasa jawa masih menjadi primadona bagi penikmat music di Indonesia.
Lawang Atimu by DiandraÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H