Mohon tunggu...
Mohammad Herdianto
Mohammad Herdianto Mohon Tunggu... Administrasi - Bukan jurnalis, hanya suka menulis

PNS (Pegawai Nyekel Sapu)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Boleh gak sih, Jatuh Cinta dengan Teman Sekantor?

21 Maret 2018   21:54 Diperbarui: 21 Maret 2018   22:14 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : ayobuka.com

Cinta adalah sebuah rasa ketertarikan terhadap lawan jenis, saat rasa nyaman hadir dalam hati terhadap seseorang, sehingga outputnya adalah timbul rasa ingin memiliki. Dan semua orang pastinya pernah jatuh cinta.

Kata orang sih cinta itu buta, cinta tak mengenal usia ataupun kasta, cinta tak mengenal fisik maupun materi , dan cinta itu tak mengenal seberapa rupawan lawan jenisnya karena cinta datang dari sebuah kenyamanan.

Namun yang menjadi pertanyaannya adalah, boleh gak jatuh cinta dengan teman sekantor? Ingat lo ya ini masih baru tentang jatuh cintanya, bukan tentang menikah dengan teman sekantor yang memang secara sistem adminstrasi ada aturannya tersendiri hehe.

Pastinya ada yang menjawab boleh ada juga yang menjawab tidak boleh. Yang pasti jangan sampai menjawab terserah, iya.. karena jawaban terserah menurut saya adalah jawaban yang sangat membingungkan dan menjengkelkan. Kata terserah bukanlah solusi, dalam arti masih ada opsi atau pilihan lagi untuk menjawab iya atau tidak.

Berawal dari curhatan seorang teman yang saat ini sedang dimabuk asamara dengan teman sekantornya, akhirnya timbulah dalam benak saya akan pertanyaan tentang hal ini.

Jujur selama ini saya belum pernah mengalamai yang namanya jatuh cinta dengan teman sekantor, dan saya benar-benar bingung bagaimana harus menjawab saat ada teman yang minta pendapat apakah boleh, atau tidak boleh jatuh cinta dengan teman sekantor.

Akan tetapi menurut saya, sebenernya sah-sah saja jika seseorang itu jatuh cinta dengan teman sekantor. Selain karna cinta itu buta, cinta itu merupakan hak preogratif setiap orang, tidak ada seorangpun yang bisa melarang seseorang untuk jatuh cinta kepada siapapun.

Karena Cinta bukanlah tulisan yang bisa ditulis dan dihapus kapan saja, namun cinta adalah rasa di dalam hati yang tak pernah terencana datangnya dan tak tau harus sampai kapan akhirnya.

Mungkin ada juga yang berpendapat bahwa jatuh cinta dengan teman sekantor itu tidak boleh dengan alasan ini itu bla bla bla, monggo alias silahkan. Yang pasti cinta itu sifatnya universal, bisa dilihat dari sudut pandang mana saja. Jadi tidak menutup kemungkinan jika setiap orang antara satu dan lainnya memandang cinta dengan cara dan sudut pandang yang berbedha.

Dari sudut pandang saya kepada teman yang sedang jatuh cinta dengan teman sekantor itu sebenarnya ada sisi positifnya juga , di antaranya adalah yang pasti bisa membuat kerja lebih bersemangat dari hari-hari biasanya, mungkin juga bisa membuat lebih rajin, berangkat lebih awal, dari segi penampilannya pun terlihat lebih rapi dan yang pasti lebih taat sama peraturan.

Mungkin ada pertanyaan, loh kok bisa lebih taat peraturan? Jawaban bisa. Alasannya apa? Alasannya adalah karena jaim alias jaga image hehe, yang pasti malu donk dengan sang pujaan kalo terlihat kena marah dari atasan, alih alih dapat simpatik eh malah membuat sang pujaan hati jadi ilfeel ( ilang feeling ) hehe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun