Mohon tunggu...
Hendra Rayana
Hendra Rayana Mohon Tunggu... -

Saya penggemar Musik Tradisional Indonesia terutama Gamelan Jawa dan Wayang Kulit, tetapi saya juga penggemar musik klasik barat, penggemar Beyonce, Charice, Whitney Houston, Tina Turner, The Beatles dan lain-lain. Saya punya prinsip, kalau kita ingin dihargai oleh orang lain atau negara lain, maka kita harus bisa menghargai orang lain atau negara lain. Dulu saya bekerja dibidang komputer mulai tahun 1969 - 1998 sebagai programmer dll, sekarang jadi m.c. saja (momong cucu) sambil ngotak-atik kompasiana, asyik lho... Profil saya selengkapnya dapat dilihat di : http://www.facebook.com/hrayana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keuskupan Denpasar Meresmikan Gereja MBSB Nusa Dua dan Tahbiskan Tiga Imam

19 Oktober 2011   02:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:47 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_137845" align="alignleft" width="299" caption="Uskup Denpasar Mgr Dr Silvester San"][/caption] Selasa, 18 Oktober 2011 Denpasar - Keuskupan Denpasar meresmikan Gereja Katolik Maria Bunda Segala Bangsa (MBSB) pada hari Minggu (16/10) dan pada hari berikutnya menahbiskan tiga imam projo di kompleks Puja Mandala, Nusa Dua, Bali. Upacara pemberkatan Gereja yang dipimpin Uskup Denpasar Mgr Dr Silvester San berlangsung sangat meriah. Umat Paroki MBSB yang sebelumnya merupakan stasi bagian dari Paroki ST. Fransiskus Xaverius Kuta sangat bersuka cita karena kini mereka memiliki gedung Gereja yang cukup megah yang didalamnya terdapat ornamen-ornamen sangat indah hasil karya dari seniman Ubud. Dr. Aloysius Winoto Doeriat selaku Ketua Panitia Pembangunan Gereja MBSB berpesan kepada umat MBSB agar merawat gereja tersebut sebaik-baiknya termasuk menjaga kebersihan fasilitas umum WC dan lain-lain. Pada hari berikutnya Senin (17/10) Uskup Denpasar memimpin upacara pentahbisan tiga imam projo yaitu Romo Robertus Gaga Nae, Romo Agustinus Bere Lau, dan Romo Agustinus I Wayan Yulianto.  Upacara selama lebih dari 4 jam berlangsung sangat khidmat, sebagian besar umat baru pertama kali mengikuti upacara semacam ini karena memang upacara pentahbisan imam adalah termasuk upacara langka. Upacara antara lain dihadiri oleh seluruh Romo dari Keuskupan Denpasar serta orang tua dan keluarga dari para Romo baru. Ketiga Romo baru tersebut selesai upacara mendapat bingkisan berupa peralatan misa dari Kementerian Agama Bimas Katolik. Selesai upacara dilanjutkan dengan acara hiburan dihalaman gereja, yang menarik adalah hiburan musik qasidah yang mereprentasikan kerukunan umat beragama di Indonesia. (oleh: Hendra Rayana)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun