Mohon tunggu...
Hansen Rihdsat Akbar
Hansen Rihdsat Akbar Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Universitas Tanjungpura Fakultas Ekonomi dan bisnis jurusan akuntansi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Etika Rekrutmen Karyawan yang Tepat

22 Juni 2018   17:15 Diperbarui: 29 Juni 2018   16:20 1746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber : www.facebook.com)

Proses memilah atau screening telah selesai maka selajutnya perusahaan wajib melakukan pengujian atau testing kepada setiap pelamar yang berhasil melewati tahap screening. Pengujian yang wajib dilakukan oleh perusahaan ialah sebagai berikut :

  • Pengujian Psikologi dan Personality, pengujian ini dilakukan agar perusahaan dapat mengetahui bagaimana watak dari para pelamar tersebut sebelum mereka menjadi karyawan. Hal ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan ke depannya yang dapat membuat konfilk didalam internal perusahaan.
  • Pengujian medis atau kesehatan, pengujian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pola hidup para pelamar dalam keseharian mereka serta kesehatan mereka. Pengujian akan membantu perusahaan memilih karyawan yang produktif ke depannya.
  • Pengujian Skill, pengujian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana skill yang dimiliki para pelamar sesuai dengan kemampuan dan pengalaman mereka yang termuat didalam daftar riwayat mereka. Apakah sesuai dengan pernyataan mereka yang termuat didalam daftar riwayatnya.

4. Wawancara atau Interview

Setelah melewati tahap testing atau pengujian semua pelamar yang melewati fase tersebut wajib dilakukan wawancara oleh HRD perusahaan atau atasan perusahaan. hal ini wajib dilakukan karena untuk mengetahui bagaimana sikap para pelamar kerja terhadap atasan dari gaya bicara dan bahasa tubuh. 

Pertanyaan yang ditanyakan kepada para pelamar harus yang fair. Pertanyaan yang fair ialah seperti latar belakangan mereka dan masalah terkait pekerjaan seperti komitmen terhadap perusahaan jika terpilih. Jangan menanyakan masalah yang tidak logis dan tidak terkait dengan pekerjaan yang mereka inginkan.

Dari empat langkah diatas merupakan tata rekrutmen yang sesuai dengan etika bisnis yang berlaku yang biasanya yang dilakukan oleh perusahaan yang memiliki intergitas yang baik. Bukan seperti perusahaan yang tidak memiliki prospek yang cerah dan masa depan untuk para karyawan atau pelamar. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu para pembaca dapat meningkatkan tata  cara rekrutmen yang baik dan memilih mana perusahaan yang layak untuk dimasuki untuk berkerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun