Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola

Venue Final Piala Presiden Masih Belum Pasti di GBK?

13 Oktober 2015   21:31 Diperbarui: 13 Oktober 2015   22:20 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo selamat malam, ternyata gonjang-ganjing penentuan tempat pelaksanaan partai final Piala Presiden 2015 nanti masih berlangsung alot seperti yang diberitakan sore ini Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan bahwa  sampai saat ini tempat penyelenggaraan final Piala Presiden 2015 masih belum ditentukan. Begitulah kira-kira hasil rapat yang berlangsung tadi siang mulai dari jam 13.30 WIB hingga 16.30 WIB. "Baru saja kita melaksanakan rapat dalam rangka rencana pengamanan pertandingan final Piala Presiden tanggal 18 Oktober. Sampai jam ini kita belum mengetahui apakah pertandingan itu akan di GBK atau di tempat lain," kata Tito di Jakarta, Selasa (13/10/2015).

Jujur ini sekaligus menjadi tulisan saya yang ketiga terkait dengan penentuan Venue dari laga pamungkas Piala Presden 2015 ini, dimana tulisan saya yang pertama adalah  rasional-alasan-jakmania-tolak-final-piala-presiden-di-gbk berikutnya dilanjut dengan persib-minta-jaminan-keamanan-asuransi-jika-main-di-gbk sekarang saya lanjutkan lagi dengan belum pastinya tempat penyelengaraan laga final piala presiden 2015 nanti yang kalau sesuai rencananya akan berlangsung minggu tanggal 18 Oktober 2015 nanti.

Diberitakan bahwa pihak kepolisian berharap agar keputusan secepatnya dapat diambil agar pihak kepolisisan dapat segera melakukan konsolidasi untuk melakukan langkah-langkah pengamanan pada parta final piala presiden 2015 tersebut "Kita belum tahu apakah nanti di GBK pertandingan final saja, atau 1, 2, 3, 4. Kita tahu (perebutan) 1 dan 2 itu Persib melawan Sriwijaya FC. Sementara juara 3 dan 4 itu Mitra Kukar melawan Arema Malang. Apa pun juga kami membuat rencana pengamanan," kata Tito.

Hal itu ditegaskan oleh Kapolda Metro Jaya Tito Karnavian setelah melakukan pertemuan dengan pihak Mahaka Sports and Entertainment dan perwakilan kelompok suporter di Mapolda Metro Jaya, sore tadi. Dimana dalam pertemuan tersebut dibahas rencana pengamanan jika partai final nanti benar akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno. "Baru saja kita melaksanakan rapat dalam rangka rencana pengamanan pertandingan final Piala Presiden," dan menambahkan "Prinsipnya kalau keputusan dilaksanakan di GBK kita semua siap untuk melakukan pengamanan dan semoga bisa lancar."

 sumber foto ; www.goal.com

Terkait dengan potensi kericuhan antar suporter pihak kepolisian mengimbau agar semua pihak untuk tidak saling terpancing satu sama lainnya. Diakui memang sempat menjadi kekhawatiran bagi suporter Persija Jakarta “JakMania” kalau laga final itu berlangusung di GBK dan hal yang sama juga dirasakan supporter Persib “Viking”, ini menjadi poin penting dalam pertemuan tersebut "Ada langkah-langkah yang kita lakukan dan yang paling utama adalah suporter, karena jumlahnya besar terutama rekan-rekan dari Persib, Arema dan Jakmania. Kita melakukan komunikasi dan prinsipnya semua mendukung karena kegiatan ini punya itikad yang baik dari Bapak Presiden untuk menggairahkan kehidupan persepakbolaan kita," dan menambahkan "Kita mengimbau kepada para suporter untuk konsisten mendukung dan menjaga keamanan ketertiban”.

Tapi yang menarik juga untuk untuk menjadi perhatian adalah apa yang disampaikan oleh Ketua umum "Viking" kelompok suporter Persib Bandung Heru Joko yang meminta kepada panitia pelaksana final Piala Presiden agar lebih bijak dalam menentukan tempat laga final nanti. Karena dengan menetapkan Stadion Gelora Bung Karno Jakarta sebagai tempat laga partai final nanti dianggap sedikit berisiko karena mengingat buruknya hubungan antara keduanya baik itu pendukung Persib Viking maupun pendukung Persija Jakmania "Namanya juga masuk wilayah orang yang selama ini hubungannya kurang baik. Ya saya harap karena tempat final belum pasti panitia pelaksana bisa memperhitungkan lagi baik buruknya," kata Heru

Dan berikutnya Heru juga mengatakan karena antusiasme bobotoh cukup besar kemungkinan mereka akan kesulitan mendapatkan akomodasi/transportasi seperti yang disampaikanya "Kalau di Jakarta, PO Bus enggak ada yang mau menyewakan bus-nya. Mereka trauma dengan insiden di sepanjang tol Jakarta yang terjadi saat pendukung Persib pulang dari Palembang usai menyaksikan final Indonesia Super League tahun lalu. Sebenarnya 80 ribu bobotoh siap membirukan laga final, tapi kalau enggak ada kendaraannya masa mau jalan kaki?,"

Tapi walaupun begitu, Ketua umum "Viking" Heru Joko mengatakan dalam hal keputusan mereka sama seperti apa yang sudah disampaikan JakMania bahwa semua keputusan dikembalikan kepada pihak penyelengara Mahaka Sports Entertaimen yang akan menentukanya, yang jelas jika laga partai final nanti tetap berlangsung di GBK, maka pihak keamanan/Kepolisian harus dapat menjamin pertandingan aman dari gangguan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Begitu juga dengan pihak Panitia pelaksana harus siap bertanggung jawab dan mengantisipasi ketika terjadi gangguan keamanan di laga final nanti dan mengatakan "Mungkin sampai asuransi jiwa dan biaya kerusakan. Untuk mempersiapkan laga final ini memang kerjasama seluruh pihak mesti dilakukan," kata dia.

Akhirnya tentu kita semua sepakat agar supaya secepatnya dapat ditentukan tempat laga partai fina ini, tentunya dengan acuan agar resiko yang seminimal mungkin sehingga perhelatan Akbar Final Piala Presiden 2015 ini dapat berlangsung dengan dama dan sukses, apa lagi seperti yang diberitakan terdengar kabar bahwa JakMania akan memberikan dukungannya kepada Sriwijaya FC (SFC) untuk menjadi juara Piala Presiden 2015 nanti semoga saja hal ini dapat menjadi perhatian bagi semua pihak ……..selamat menikmati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun