‘UEFAlona’ Pantaskah Sebutan Itu untuk Barcelona?

[caption caption="Ilustrasi UEFAlona. Sumber: twitter.com"][/caption]Kemaren malam saat menonton berita olahraga dari salah satu stasiun televisi swasta nasional, Saya kembali mendengar istilan atau sebutan 'UEFAlona' bagi Barcelona, tahukan anda apa itu istilah UEFAlona itu?

UFEAlona adalah sebuah istilah konsrpirasi di mana Barcelona dianggap sebagai tim yang disukai oleh UEFA atau anak emasnya UEFA. Barcelona dianggap sering diuntungkan oleh wasit di setiap kali pertandingannya atau bermain di Liga Champions. Dengan demikian timbul adanya dugaan bahwa pihak UEFA memang sejak awal menginginkan Barcelona atau 'anak emas' nya ini berada di kompetisi kasta tertinggi tersebut. 

Tentu tidak menjadi heran kalau akhirnya timbul pertanyaan 'Mengapa banyak pemain yang terkena kartu merah setiap kali melawan Barcelona di Liga Champions?'

Menurut data yang ada, Barcelona memang merupakan klub yang paling sering diuntungkan dengan kartumerahnya lawan yang dihadapinya. Hal itu terjadi sejak Liga Champions di tahun 1992, Dari data tersebut dikatakan sampai saat ini sudah 30 kali lawan El Barca di Liga Champions harus menerima kartu merah. 

Jumlah itu merupakan yang paling banyak diantara klub lainya seperti Bayern Munich (20) yang ada ditempat kedua, diikuti Arsenal (18), Real Madrid dan PSV Eindhoven (16), serta Manchester United, FC Porto, Lyon, dan Galatasaray (14).

[caption caption="Kartu merah. Sumber :bola.viva.co.id"]

[/caption]Angapan adanya tudingan 'UEFAlona' itu semakin diperkuat oleh apa yang terjadi pada dua pertandingan terakhir yang dilakoni Barca kala bermain dengan lawan yang hanya tampil dengan sepuluh pemain. masing-masing saat bertemu Real Madrid di laga El Clasico, dimana waktu itu Madrid kehilangan Sergio Ramos namun beruntung El Real masih dapat meraih kemenangan 2-1. 

Berikutnya saat Barca menghadapi Atletico Madrid (6/4) yang juga dengan sepuluh pemain karena Torres diusir keluar. Sementara banyak juga yang berangapan bahwa Suarez pun seharusnya pada pertandingan itu layak mendapat kartu merah atas tendangannya pada menit ke 34 atas Juanfran dan saat menampar Filipe Luis.

Memang reaksi negatif ketika Real Madrid menang saat laga El Classico melawan Barcelona di Camp Nou Minggu lalu (3/4) itu tidak terjadi. Hal ini tentu karena walau dengan sepuluh pemain Real Madrid masih bisa mengalahkan Barcelona dengan skor 2-1. Tentu hal berbeda terjadi pada saat Atletico Madrid yang bermain di Camp Nou yang juga harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-35, 

Di mana kala itu Fernando Torres diusir keluar lapangan karena menerima kartu kuning keduanya. Padahal 10 menit sebelumnya gol cepat Torres berhasil membawa Atletico unggul 1-0 unggul atas tim tuan rumah (Barca). 

Pengusiran Torres oleh wasit itu diprotes keras oleh pemain Atletico. Mereka menilai Wasit asal Jerman, Felix Brych telalu berlebihan dalam mengambil keputusan. dianggap kontroversial, karena wasit dianggap tidak lebih dulu memberi peringatan pada Torres.

Sementara itu menanggapi kemenangan yang diraih timnya Luis Enrique memang sudah sejak awal meminta kepada pemainnya untuk mewaspadai 'provokasi' dan permainan keras dari Atletico. Makanya melihat fakta yang terjadi Enrique mengatakan tak bisa menyalahkan jika akhirnya keluar kartu merah. Sebab, tensi laga memang berjalan sangat panas.