Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Tristan Alif: Pak Jokowi Mohon Bantuan Izin Tinggal?

11 Maret 2015   21:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:47 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto : www.harnas.co

Selamat malam semua ………. Baru saja saya mencoba mencari tau dengan apa yang dulu pernah diberitakan menyangkut masa depan talenta muda berbakat Indonesia yang sempat mendapat julukan “Wonder Kid” dari mantan manejer Barcelona Pep Guardiola yang berpredikat sebagai pelatih muda terbaik berhasil menggondol 13 piala dalam masa empat tahun bersama Barcelona, namun saat ini posisi Guardiola diberitakan sedang berada dalam ancaman karena tidak bisa memberikan performa manjanjikan di Liga Champions Eropa.

Kembali ke jududl diatas yang saya ambil dari hasil wawancara-eksklusif-mimpi-besar-messi-indonesia-tristan-alif, yah ….mimpi Indonesia melihat rakyatnya bermain di sepak bola internasional tampaknya segera terwujud, harapan itu muncul dari seorang bocah ajaib berusia 10 tahun bernama Tristan Alif Naufal yang mampu membuat klub besar dunia asal Belanda, Ajax Amsterdam ketar-ketir terbentur dengan regulasi FIFA terkait pemain muda non Uni Eropa karena permasalahan izin tinggal yang yang bukan menjadi wilayah Ajak Amsterdam untuk bisa masuk atau memutuskannya problem itu, karena itu merupakan kebijakan dari Negara asal pemain dan pemerintah Belanda seandainya kedua orang tua Tristan Alif sudah memiliki izin tinggal di Belanda tentu Alif sudah masuk skuat Ajax U-12 untuk bisa ikut berkompetisi di liga Belanda dan Liga Eropa level usia 12 dimana seperti pernah diberitakan pendaftaran terakhirnya ada dibulan maret dan april ini.

Terkait dengan persoalan diatas beruntung pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) masih terus memantau dan membantu Alif dan orang tuanya dalam menghadapi kendala proses ijin tinggal di Belanda tersebut dan bahkan diberitakan pihak Kemenpora juga turut mencarikan pekerjaan bagi ayahnya Alif di Belanda agar bisa terus mengawasi anaknya, seperti yang disampaikan Pak Menpora “Membantu proses ijin tinggal Tristan Alif dan mencarikan pekerjaan bagi orang tuanya di Belanda tetap menjadi perhatian kami. Kita sudah berkirim surat ke Kepala Perwakilan RI di Belanda mengenai permohonan bantuan proses ijin tinggal Tristan Alif. Sejauh ini kita juga sedang mengusahakan beberapa alternatif pekerjaan di Belanda bagi orang tuanya,” kata Menpora Imam Nahrawi di Jakarta, Selasa (10/3)

Dan disampaikan juga bahwa surat permohonan bantuan proses izin tinggal kepada  Kepala Perwakilan RI di Belanda juga sudah dikirimkan pada 25 Februari lalu oleh Deputi Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, begitu juga upaya mencarikan pekerjaan bagi orang tua Alif juga masih terus dilakukan staf Kemenpora termasuk diantaranya bekerja di sektor swasta, bekerja di kantor Garuda Indonesia di Belanda, atau bekerja di Kedutaan Besar RI di Den Haag, Belanda “Staf kami terus berikomunikasi dengan warga negara Belanda yang asal Indonesia. Infonya mau mencarikan pekerjaan di sana. Beliau juga sedang melakukan penjajakan dengan pihak Garuda. CV ayahnya Alif juga baru kita terima dan segera akan ditindaklanjuti. Mohon do’anya mudah-mudahan semua berjalan lancar,” tutur Menpora yang pernah bertemu dengan Alif dan orang tuanya, 16 Februari lalu.

sumber foto : news.lewatmana.com

Semua itu juga dibenarkan oleh sang Ayah, Ivan Trianto dimana katanya sejak Kemenpora dipegang Imam Nahrawi peluang Alif untuk go international mulai terbuka dan mendapatkan perhatian khusus dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) "Alhamdulillah berkat kerja keras jajaran Kemenpora RI, masalah izin tinggal Alif menemukan titik terang. Imam Nahrawi begitu mendukung Alif untuk go international," ujar Ivan lewat sambungan telepon, Rabu 11 Maret 2015.

Bahkan untuk itu semua Kemenpora pun sampai mengeluarkan rilis di website dan akun twitter resminya terkait dengan proses yang sedang dijalankan agar Alif dan Keluarga mendapat kemudahan untuk bergabung di Ajax (Belanda) Berikut ini pernyataan yang tertulis tentang Alif dari Kemenpora :

1. Mulai ada titik terang terkait kepastian Alif berlatih di Ajax. Semoga ini menjadi titik awal lahirnya atlet-atlet muda potensial.

2. Sejak bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi, kami intens berkomunikasi dengan beberapa pihak untuk pastikan kemudahan bergabungnya Alif di Ajax.

3. Melalui staf khusus, kami intens berkomunikasi dengan orangtua Alif dan promotor terkait beberapa hal yang bisa kami bantu.

4. Kami berkomunikasi secara formal dan informal dengan kolega di Belanda. Agar orangtua Alif bisa mendapatkan pekerjaan formal di sana.

5. Sebagai informasi, Alif harus didampingi orangtuanya sebagai prasyarat untuk bisa berlatih di Ajax dan mengikuti kompetisi di sana.

6. Tanpa didampingi orangtua, Alif tidak bisa mengikuti kompetisi resmi di Belanda. Inilah yg menjadi concern kami

7. Agar bisa mendampingi Alif, orangtuanya harus memiliki pekerjaan formal di Belanda, apapun jenis pekerjaannya.

8. Alhamdulillah, ada kolega kami di Belanda yg siap menampung & menyediakan pekerjaan formal untuk orangtua Alif. Tinggal menunggu Curiculum Vitae (CV)nya.

Sebagai penutup tulisan ini mungkin sudah selayaknya Pemerintah dalam hal ini Kemenpora bekerja keras mencari dan mendapatkan solusi terhadap semua kendala yang dihadapi Tristan alif sebagai seorang talenta muda berbakat Indonesia yang merupakan pemain Asia pertama yang dinobatkan sebagai Most Valuable Player di Ajax International Camp 2014 pada ajang yang diikuti oleh 250 anak dengan batasan usia 8-16 dari 20 negara di dunia, dan juga menjadi Best Player pada 1V1 category, yang membuat namanya semakin dikenal di Belanda, ditambah lagi Alif juga menjadi satu-satunya wakil Asia yang mendapat kesempatan berlatih tampa tes di Akademi Ajax Amsterdam………satu harapan tersisa dari orang tua Alif seperti yang disampaikannya adalah "Kemenpora sudah mendukung penuh. Kami berharap Kemenlu bisa saling mendukung, mau membantu prosesnya, termasuk Kedubes RI di Belanda. Para pelatih dan petinggi Ajax sangat berharap Alif sudah kembali ke Belanda, ini kesempatan besar," kata Ivan……selamat menikmati.

Borneo 11 Maret 2015

Salam Olah Raga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun