Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Tidak Akan Ada Laga Timnas Senior di Tahun 2017, Mengapa?

25 Desember 2016   09:29 Diperbarui: 25 Desember 2016   15:29 1691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perlahan dan pasti masyarakat pecinta sepakbola di negeri ini mulai melupakan euphoria keberhasilan timnas Piala AFF 2016 lalu. Walau hanya kembali ke fitrahnya sebagai juara dua alias Runer Up.

Kalaupun masih ada rasa kecewa atau menyesal, kenapa mereka gagal yah sudahlah mari lupakan saja. Mari kita tunggu apa yang akan terjadi pada olahraga paling populer ini di tahun 2017 nanti.

Sesuai judul tulisan diatas sepertinya sepakbola Indonesia akan kembali ke tradisinya sepak bola hiburan? Kenapa begitu? Karena, kalau kita ikuti pemberitaan terkait sepak bola nasional ini, sepertinya timnas Indonesia khususnya pada level Senior tidak akan ada agenda ajang internasional apapun yang akan diikutinya di tahun 2017 nanti.

Hal itu terjadi sebagai akibat dari efek sanksi yang dijatuhkan FIFA ke PSSI pada 2015-2016 lalu, Tim Merah-Putih tidak ikut persaingan di Kualifikasi Piala Asia 2019 dan Piala Dunia 2018. Praktis dengan demikian pada tahun depan timnas hanya akan menjalani pertandingan yang bersifat persahabatan. 

Tak lebih dari itu kecuali di level junior mereka ada hajatan tiga kualifikasi dengan tingkatan usia berbeda seperti Tim Garuda Muda akan berlaga di even Piala AFC U-23 (Juli), U-16 (September), dan U-19 (Oktober) dan satu lagi even SEA Games 2017 yang akan diwakili oleh Timnas U-22 agustus 2017. Sementara untuk khusus untuk even lokal PSSI berencana akan kembali mengadakan turnamen Piala Presiden Februari 2017 mendatang.

Kalau sudah begitu tentu persoalan yang akan kembali dihadapi Indonesia adalah menyangkut bagaimana dengan perbaikan peringkat? Padahal seperti yang kita ketahui dari rilis terbaru peringkat FIFA per 22 Desember 2016 lalu, setelah hajatan AFF Indonesia kembali berhasil merengsek naik lebih maju ke posisi yang lebih baik yaitu di posisi ke 171. Naik delapan tinggkat dari sebelumnya di posisi ke 179. lebih baik dari Kamboja (173), Brunei DS (190) dan Timor Leste (191)

Dengan demikian jelas bahwa keberhasilan skuat garuda yang melejit sampai final di piala AFF lalu sangat patut diapresiasi. Terlebih lagi memang ajang Piala AFF itu mulai tahun ini (2016) sudah masuk agenda FIFA. Dengan demikian kemenangan Timnas Indonesia diajang itu masuk dalam hitungan di peringkat FIFA.

Sumber: http://www.fifa.com
Sumber: http://www.fifa.com
Sumber: http://www.fifa.com
Sumber: http://www.fifa.com
Sementara Filipina masih tetap jadi yang terbaik diantara negara-negara lainya di Asia Tengara ini mereka ada di posisi ke-120 hanya turun tiga peringkat. Diikuti sang juara, Thailand yang sempat dikalahkan Indonesia pada leg pertama final piala AFF lalu kini ada di posisi ke-126 naik tiga anak tangga. Sementara Vietnam, yang kiprahnya di Piala AFF 2016 juga berhasil dihentikan oleh Indonesia di partai semifinal, turun lima peringkat jadi ke 134.

Myanmar sama seperti Timnas Indonesia sam-sama tim semifinalis piala AFF lalu berhasil mencatakan kenaikan yang signifikan, yakni sebanyak tujuh tingkat. The White Angels Myanmar kini ada di peringkat 159. diikuti Malaysia yang turun lima tingkat ke posisi 161, dan Singapura yang juga turun tiga tingkat ke posisi 165,

Beruntung FIFA secara resmi juga mengumumkan jadwal FIFA Match Day (laga persahabatan resmi FIFA), yang tentunya nanti bisa dimaksimalkan oleh negara-negara anggotanya untuk dapat memperbaiki peringkatnya dengan menjalani laga persabahatan atau kualifikasi di sebuah turnamen pada saat kompetisi profesional berjalan. Dengan demikian dari laga match day itu diharapkan ada peluang untuk memperbaiki peringkat FIFA bagi masing-masing negara angotanya.  

Jadwal Match Day yang dirilis FIFA di sepanjang 2017 nanti antara lain: 20-28 Maret, 5-13 Juni, 28 Agustus-5 September, 2-10 Oktober, dan 6-14 November. Memang untuk semua kesempatan Match Day tersebut tidak ada kewajiban dari Negara-negara anggota termasuk Indonesia untuk mengikutinya sesuai jadwal yang dipatok di atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun