Selamat malam semua…………ditengah kegalauan yang dirasakan masyarakat pecinta sepakbola Nasional akan apa yang terjadi belakangan ini pada Timnas U-19 yang di gadang-gadang sebagai generasi emas sepakbola Indonesia kedepan itu, tentunya adalah apakah “ASA” atau harapan itu masih ada bagi Timnas Indonesia U19 untuk bisa meraih mimpi seluruh masyarakat pecinta bola Indonesia tampil pada Piala Dunia U20 tahun 2015 di Selandia Baru nanti ?
Memang untuk bisa tampil di Piala Dunia U20 itu, bukanlah menjadi persoalan yang mudah bagi timnas U-19 yang pada faktanya belakangan ini sering gagal meraih kemenangan pada laga uji coba yang dijalaninya, tapi setidaknya untuk bisa lolos mereka harus mampu menembus babak empat besar atau semifinal Piala Asia U19 2014 yang akan dilangsungkan di Myanmar pada tanggal 9-23 Oktober 2014 nanti.
Rasa khawatir itu sesungguhnya masih wajar dan bisa diterima, karena dari apa yang terjadi dengan tim ini sejak dari penghujung tour nusantara II kemudian dilanjutkan dengan tragedi “Piala HBT” di Brunei dan berikutnya diakhiri dengan tour pembantaian di Spanyol beberapa waktu yang lalu memang membuat rasa optimis itu cendrung menurun terlepas dari lawan yang dihadapi.
Tak berlebihan kalau kita mengatakan bahwa Piala Dunia U20 inilah peluang terbesar bagi Indonesia untuk menjadikannya sebagai momentum kebangkitan sepakbola Nasional Indonesia dikancah persaingan persepakbolaan di tingkat duniai, jujur Indonesia belum pernah sekalipun ikut merasakan “aura” dari Piala Dunia, selain dari kebanggan "semu" yang selalu diulang-ulang dari keikutsertaan Indonesia di piala dunia ke tiga (3) th 1938, dimana Indonesia kala menjadi satu satunya wakil Asia yang tampil di piala dunia.
Tampil dengan nama Dutch East Indies atau Hindia Belanda, tapi sayang tim ini langsung tersingkir dibabak penyisihan dikalahkan Honggaria dengan skor telak 6-0 dan yang membuat kita lebih miris lagi adalah keterwakilan Indonesia saat itu sesungguhnya bukanlah mewakili “merah putih” melainkan tampil dengan bendera “merah putih biru” yang bertanda V untuk membedakan dengan timnas Belanda yang juga tampil saat itu dan langsung tersingkir di babak penyisihan dikalahkan Cekoslawakia dengan sekor 3-0.
Berikutnya dari catatan yang ada, Indonesia pernah juga nyaris kembali tampil di Piala Dunia pada tahun 1985, yang dikenal juga dengan Periode Emas Sepakbola Indonesia dimana perestasi yang dicapai timnas senior kala itu adalah lolos dari babak penyisihan dan tampil sebagai juara group dengan mengalahkan Thailand, India, dan Banglades, berikutnya Indonesia maju ke putaran Final Zona Asia melawan Korsel, tapi sayang impian kita untuk tampil di Piala Dunia kembali kandas di pecundangi Korsel dengan skor Agregat 6-0 dan Korea Selatan tampil sebagi wakil ASIA.
Nah.......sekarang “ASA” itu kembali ada dengan tampilnya Timnas U-19 di partai final Piala Asia 2014 nanti, seandainya Timnas U-19 bisa lolos menembus empat besar saja secara otomatis timnas U-19 akan meraih tiket untuk lolos ke Piala Dunia U-20 yang digelar di Selandia Baru tahun 2015 nanti dan sekaligus ini akan menjadi sejarah hebat bagi bangsa Indonesia di percaturan persepakbolaan Dunia.
Timnas U-19 di Partai Final Piala Asia nanti tergabung di Grup B bersama Uzbekistan, Australia, dan Uni Emirat Arab, PSSI berharap untuk dapat menembus empat besar, namun dengan catatan minus belakangan ini alias seringnya gagal meraih kemenangan pada setiap laga uji coba yang dijalaninya, seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu, dari empat laga selama tour di Spanyol, timnas U-19 hanya mampu menoreh hasil terbaik saat menahan imbang 1-1 Valencia B, sementara lainya ketika berhadapan Barcelona B, Atletico Madrid B, dan Real Madrid, "Garuda Jaya" menderita kalah dengan angka mencolok, hal yang sama juga terjadi sebelumnya ketika timnas U-19 hancur lebur di turnamen Hassanal Bolkiah Trophy 2014 dari lima laga yang dijalani timnas U-19 hanya mampu meraih satu kali kemenangan ketika berhadapan dengan Singapura.
Memang seperti yang kita ketahui tujuan tur Spanyol itu sesuai yang diberitakan bertujuan untuk membangun mental para pemain dan sengaja mereka dipertemukan dengan tim-tim besar sehingga nantinya kala bertarung di Myanmar mereka tidak grogi lagi dan tampil dengan mental yang kuat, tentunya harapan kita semoga saja catatan negatif dari tur Spanyol tidak menyurutkan mimpi "Garuda Jaya" untuk berprestasi pada putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar tanggal 9-23 Oktober 2014 nanti.
Seperti yang disampaikan Coah Indra Sjafri "Setelah beberapa hari di sini (Yogyakarta), mental anak-anak semuanya makin bagus. Target kami setahun yang lalu untuk masuk empat besar (lolos ke Piala Dunia U-19 tahun 2015) tidak berubah. Tim kami sudah siap perang," tegas Indra ketika dihubungi Metrotvnews.com, Kamis (2/10/2014).
Sebagai penutup tulisan ini saya juga mengutip harapan dari ketua umum PSSI Djohar Arifin “Piala Dunia U20 harus diperjuangkan, sebab Indonesia belum pernah sekalipun ikut berlaga. Jika terealisasi, tentunya menjadi sejarah hebat bagi bangsa Indonesia. Karena itu, kita harus berdoa dan berjuang sungguh-sungguh agar di Myanmar bisa mencapai 4 besar dan lolos. Saya sangat optimis kita bisa mewujudkannya,” ujar Djohar Arifin Husin dan menambahkan "Mohon didoakan saja timnas U-19. Mereka sedang berjuang untuk membuat sejarah," ucap Djohar menutup pembicaraan…………selamat menikmati.
Borneo 03 October 2014
Salam Olah Raga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H