Tidak salah kalau apa yang pernah dikatakan oleh Steven Gerard, beberapa waktu yang lalu bahwa buruknya rapor the Reeds belakangan ini. Di sebabkan karena mereka kehilangan sosok Sadio Mane pemain yang memiliki kecepatan dan ruang geraknya sulit dibaca lawan. Bila dia bermain, perlu dua pemain lawan untuk mengawalnya, Dengan demikian akan ada 1-2 penyerang Liverpool yang bebas berkeliaran. "Terlihat dengan jelas, bahwa dia (Sadio Mane) merupakan pemain berkualitas, dan sekarang kami kehilangan dirinya," terang Gerard (28/1).
Sementara untuk pemain pelapisnya sekelasnya, Sang pelatih Juergen Klopp masih belum menemukan penggantinya. Terakhir Sadio Mane bermain untuk Liverpool saat mereka ditahan 2-2 oleh Sunderland di Stadium of Light.
Harus diakui memang betul bahwa Liverpool memiliki ketergantungan terhadap seorang winger asal Senegal tersebut. Apa lagi fakta lainya mengatakan sampai saat ini memang Sadio Mane masih merupakan pencetak gol terbanyak dari Liverpool di Liga Primer, dengan sebelas (11) gol di sini.
Jadi tidak heran jika kemudian, seperti yang pernah diberitakan tidak kurang dari 72 jam setelah Mane selesai memperkuat Senegal di perempat final Piala Afrika 2017, Liverpool langsung mengirim jet pribadinya ke Gabon untuk menjemput sang bintang Sadio Mane. Hal yang sama juga pernah dilakukan the Reds ketika Roberto Firmino dan Philippe Coutinho usai mereka membela timnas negaranya di Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona CONMEBOL di Lima, Peru, Liverpool sengaja mengirimkan jet pribadi untuk segera membawa pulang keduanya segera kembali ke Inggris.
Setelah kembali dari tugas negaranya, memang harus diakui keberadaan penyerang tim nasional Senegal itu terbukti sangat vital. Seusai mendapatkan satu poin dari The Blues, kemenangan atas Spurs dini hari tadi jelas menjadi sangat penting. Karena hanya kemenangan itu bisa membawa The Reds kembali ke jajaran elite papan kelasmen Liga Primer. Tiga poin membuat mereka kembali memiliki kesempatan bersaing lagi dengan Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur. Manchester United, atau Manchester City yang siap mengancam karena mereka baru memainkan 24 pertandingan.
seperti yang pernah juga dikatakan Klopp sebelumnya “Saya pikir kami membutuhkan para pemain terbaik kami untuk menghadapi pertandingan pekan ini. Saya rasa siapa pun lawannya, kami harus memperlakukan pertandinganpertandingan itu seperti final. Kami harus berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan kemenangan. Kami tidak boleh lengah karena tim-tim lain di papan atas (klasemen) juga mengincar kemenangan,” papar Klopp.
Kehadiran Sadio Mane penyerang timnas Senegal itu terbukti berperan besar dalam memberikan kemenangan 2-0 The Reds atas Tottenham Hotspur Minggu (12/2) dini hari tadi.
Pada laga kontra Spurs dinihari tadi, Liverpool memang terlihat tampil kembali ke performa seperti sebelum pergantian tahun kemaren. Pertandingan yang berlangsung di Anfiled itu berjalan dengan tempo tinggi dan Liverpool mampu menguasai pertandingan di awal berjalnnya laga.
Di menit ke 16 Liverpool sudah dapat memecah kebuntuan lewat kaki Sadio Mane. Aksi individu pemain berkebangsaan Senegal tersebut sukses membobol gawang Spurs yang dijaga oleh Hugo Lloris.
Kemudian Mane kembali menciptakan gol di menit 18. Ia sukses menuntaskan kemelut yang terjadi di depan gawang Tottenham Hotspur. Dua gol tersebut bertahan hingga akhir pertandingan dan berhasil membawa Liverpool unggul 2-0 atas Tottenham.
Dalam laga dini hari tadi Sadio Mane membuktikan bahwa ia menjadi pemain Liverpool yang paling sering mengancam gawang Spurs. Hal itu di buktikannya dengan mampu melepaskan empat tembakan yang tepat mengarah ke gawang tim asuhan Mauricio Pochettino tersebut, dua di antaranya berhasil menghasilkan gol kemenangan bagi Liverpool.