Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Percaya atau Tidak Leicester City Juara Liga EPL Musim 2015/16 Ini?

12 Februari 2016   10:03 Diperbarui: 12 Februari 2016   12:33 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto : www.tribunnews.com

Dalam sepakbola berlaku sebuah ungkapan yang sering dijadikan acuan bahwa “Apapun bisa terjadi dalam sepakbola”. Ya….tentu kita semua sepkat dengan ungkapan tersebut karena memang sudah banyak fakta yang mendukung ungkapan itu. Tentu kita masih ingat kejadian luar biasa yang perna terjadi dalam Piala Dunia di Brazil beberap tahun lalu (2014) dan apa yang terjadi dengan Brazil?

Brasil yang bertindak sebagai tuan rumah Piala dunia 2014 itu tentu tak ada yang menyankal bahwa memang negara adidaya dalam sepakbola. Pemegang Lima tofi Jules Rimet alias piala dunia menjadi bukti bagaimana kekuatan negara Amerika Latin tersebut fakta ta tertandingi oleh negara-negara manapun. Barzil juga sebagai pemasok pemain-pemain sepakbola hebat, dan skuat timnas Brasil pun selalu dihuni pemain-pemain top Eropa yang punyaskill mumpuni dan dibayar dengan gaji tinggi/mahal.

Tapi apa yang terjadi dengan Piala Dunia 2014 baru lalu itu ? Brazil gagal melangkah ke final dihantam Jerman dengan skor memalukan 7-1 ? sekali lagi tentu ini bisa menjadi bukti bahwa memang “apapun bisa terjadi dalam sepakbola”,

Begitu juga dengan hal-hal yang menyangkut Mitos juga sering dihubung-hubungkan dengan sepakbola. Mitos tentu tidak mungkin tercipta tanpa sebab, karena jika suatu kejadian yang tidak masuk akal itu terjadi berulang-ulang maka tentu orang tidak akan lagi menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang kebetulan belaka, termasuk d dunia sepakbola.

Contohnya apa yang terjadi dengan klub mediakor Leicester City yang saat ini sedang berlaga di Liga EPL. Siapa yang bisa menyangka klub gurem peringkat paling buncit di liga musim lalu (2014-2015) saat ini bertengger dipuncak kelasmen Liga EPL musim 2015-02016 sepementara Juara tahun lalu Chelsea, Klub kaya raya bertabur bintang dilatih oleh pelatih terbaik di dunia “the special one” malah justru terpuruk.

Memang harus diakui juga bahwa liga EPL musim 2016-2016 ini. Menjadi musim yang  penuh dengan kejutan hal itu terlihat dari musim 2015-2016 ini sudah tidak lagi dikuasai oleh tim papan atas yang biasa disebut Big Four seperti Chelsea, Manchester United, Manchester City, atau Arsenal,

Namun untuk musim kali ini ada dua klub yang mampu menyihir yaitu Leicester City dan Tottenham Hotspur. Keduanya yang biasa hanya mampu jadi tim figuran, tapi musim ini justru menjelma jadi kekuatan baru Liga Inggris. Keduanya punya catatan yang begitu gemilang, jika dibandingkan dengan klub elite yang masuk kategori Big Four itu, dan bahkan ada beberapa pendapat yang berani mengatakan bahwa kedua klub itu bisa menjadi juara Liga Inggris musim ini (2015-2016).

Khusus untuk Leicester City, peluangnya untuk dapat mencetak sejarah pertama kalinya menjuarai Liga Inggris terlihat terbuka lebar. Leicester dikatakan mampu berlari dengan kencang mendahului lawan-lawannya. Dalam 25 pekan, Leicester adalah tim yanng mengantongi kemenangan terbanyak, dan paling sedikit menelan kekalahan. Leicester. Sampai dengan saat ini Leicester City meraih Total 15 kemenangan, 8 hasil imbang, dan hanya menelan 2 kekalahan, ini adalah catatan paling impresif yanf pernah ditorehkan The Foxes sepanjang sejarah tim ini sementara masih tersisa 13 pekan lagi untuk mengakhir musim 2015-16 ini

Keajaiban atau Sihir dari Leicester City ini masih diperkuat lagi dengan penampilan eksplosif gemilang sang bomber, Jamie Vardy yang menjadi pencetak gol terbanyak Liga Inggris sampai saat ini, ia berhasil mengungguli deretan penyerang mahal semisal, Sergio Aguero, Wayne Rooney, Diego Costa, Alexis Sanchez, Dalam 25 kali penampilannya, Vardy mampu mencetak 18 gol. terpaut 2 gol dari posisi kedua, yang ditempati oleh penyerang Everton, Romelu Lukaku.

Adapun kaitan antara mitos dan tampilnya Leicester City juara musim ini adalah  dalam 12 musim terakhir, tim yang memasuki awal bulan Februari tampil sebagai pemuncak klasemen, pada faktanya selalu menjuarai liga EPL pada musim berjalanya .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun