Waduh..…. sepertinya pagi ini ada berita lumayan hangat nih…ha..ha… Kadir Halid adik kandung mantan ketua Umum PSSI yang dilengserkan terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) di Hotel Grand Palace, 27 Desember 2013 yang lalu, tiba-tiba kepengurusannya dibekukan PSSI sesuai Surat keputusan (SK) yang diterbitkan PSSI pada Rabu (15/1/2014), disebutkan bahwa dalam pelaksanaan Musprov PSSI Sulsel, ditemukan sejumlah pelanggaran.
Sepertinya terjadi “pecah kongsi” dulu jadi teman seperguruan sekarang malah “Say Goodbye” bahkan LNM, Wakil Ketua PSSI yang merangkap ketua BTN sekarang akan merangkap lagi menjadi pelaksana tugas (plt) Ketua PSSI Sulsel, dengan tugas untuk sesegera mungkin menggelar Musprov PSSI lagi.
Sementara sang teman seperguruan dulu ketua Pengprof Sulsel Kadir Halid menolak keras pembekuan kepengurusnan itu . Wakil Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulsel Ryan Latief, juga bersikeras menolak dilakukan Musprov ulang. Sebab dinilai surat yang diteken Sekertaris Jenderal PSSI Joko Driyono cacat administratif. Seharusnya keputusan itu ditandatangani Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, dan mekanismenya pun wajib melalui rapat komisi disiplin.
"Kami akan lampirkan bukti kuat tentang desakan menggugurkan hasil musprov,” kata Ryan yang juga Ketua Pertina Sulsel.
Sementara, Ketua Umum PSSI Sulsel Kadir Halid, menilai keputusan PSSI keliru. “Ini bentuk penzaliman oleh PSSI, karena hanya mendengar dari satu pihak,” ujarnya.
Jadi kalau melihat pada kenyataan yang ada sepertinya riak-riak kecil akan tetap saja ada dan terjadi di kepengurusan PSSI ERA KLB 17 Maret ini, seperti yang terjadi saat ini dengan Pengprov Sul-Sel dimana Kadir Halid yang secara resmi terpilih menjadi Ketua Asosiasi PSSI Sulsel periode 2013-2017. dengan didukung penuh oleh 31 pemegang hak suara Musyawarah Provinsi PSSI di Makassar, Jumat (27/12)
Sebelum ini Kadir Halid adalah Ketua Pengprov PSSI Sulsel periode 2009-2013. yang juga merupakan Titisan penguasa lama PSSI yang digulingkan Nurdin Halid ini memang terpilih secara aklamasi setelah kandidat lainnya, Ryan Latief dan Takbir Akbar mengundurkan diri jelang pemilihan. Namun secara tiba-tiba munculnya Surat keputusan (SK) yang diterbitkan PSSI pada Rabu (15/1/2014), disebutkan bahwa dalam pelaksanaan Musprov PSSI Sulsel, ditemukan sejumlah pelanggaran.
Terkait pembekuan itu sesuai dengan apa yang baru-baru ini disampaikan Djokri mengenai rencana peserta kongres PSSI di Surabaya tanggal 26 Januari 2014 nanti, dimana dijelaskan bahwa masih ada Tiga Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI belum melakukan pemilihan pengurus menjelang Kongres Biasa PSSI ini. Ketiga Pengprov itu adalah Sumatera Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Selatan.
"Total ada 33 pengprov, hampir semuanya sudah melakukan pemilihan, karena masa baktinya habis Desember tahun lalu. Tinggal Sumut, Gorontalo, dan Sulses," urainya.
Mari kita tunggu saja beritanya dalam beberapa hari kedepan jelang kongres PSSI Era suka-suka ini di Surabaya nanti, apakah betul sudah terjadi "pecah kongsi" diantara sesama KPSI & The Gank ini ?, bukankan sesama bis kota dilarang saling mendahului ?…eh.. salah sesama teman seperguruan dilarang saling “jegal”….ha…ha…kita tungu saja.
Borneo 17 Januari 2014
Salam Olah Raga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H