Opa Riedl Juara atau Pensiun lagi. sumber foto : web.inilah.com
Selamat malam semua………dalam beberapa hari belakangan ini ramai diberitakan adanya wacana yang di kemukakan pak tua Opa “Riedl” mengenai peluang para pemain Gaek alias veteran “Timnas Piala AFF 2010” untuk kembali bisa menghuni Timnas yang akan dipersiapkna untuk Piala AFF 2014 nanti.
Tentunya ini menjadi menarik karena seperti kita ketahui saat ini PSSI sedang gencar-gencarnya mensupport timnas U-19 & U-23, karena para pungawa muda inilah nantinya yang diharapkan bisa menerima tongkat estavet jadi penghuni timnas kedepan, jadi kalau melihat kepada apa yang diwacanakan pak tua “Riedl” ini, sepertinya ada rasa ketakutan yang mendalam terkait dengan beban atau misi yang di embannya harus juara di Piala AFF 2014 nanti. dibanding fakta apa yang terjadi dalam kurun waktu tiga tahun sejak dia meninggalkan Indonesia, dalam rentang waktu itu terjadi proses seleksi alam pada Timnas dengan bergantinya generasi penghuni timnas yang terdiri dari kombinasi pemain senior dan pemain muda yang memang mempunyai potensi untuk menjadi pemain inti pada timnas mendatang.
Dan harus diakui sepertinya rasa ketakutan itu mungkin saja terjadi pada diri pak tua opa “Riedl” ini, dan itu menjadi wajar-wajar saja dengan keberadaan potensi pemain muda yang memang diluar pengamatannya selama ini, dengan kembalinya memberi peluanng kepada pemain Gaek alias veteran timnas Piala AFF 2010 yang lalu, mungkin saja itu format timnas yang terbayang di kepala pak tua "Riedl" ini masih diisi oleh para pemain bentukannya yang dulu, padahal itu sudah lama berlangsung, sementara waktu berjalan apa lagi ujian pertama dari timnas dibawah asuhan pak tua Opa "Riedl" ini ini akan berlangsung 5 Maret 2014 nanti dimana Timnas Senior akan menghadapi laga final kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi. Walaupun secara hitungan distsd kertas atau secara matematis Indonesia peluang sudah tidak ada sama sekali atau sudah dipastikan tidak lolos ke putaran final nanti, tapi tentunya ini bisa menjadi batu ujian pertama bagi Opa "Riedl" dimata PSSI untuk dapat memperlihatkan kemampuan racikannya dalam menguji tim besutanya atau menjajal ketangguhan timnya.
“Kami akan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik untuk laga nanti. Saya harus mempelajari lawan dengan seksama dan memutuskan taktik yang digunakan, tentu saja kami akan mengincar hasil maksimal,” Riedl
Untuk mendukung itu semua makanya Pak Tua opa “Riedl” ini mewacanakan adanya peluang bagi para pemain veteran timnas Piala Asia 2010 untuk bisa kembali bermain mengisi posisi di timnas Piala Asia 2014 nanti dengan harapan Tim ini siap pakai atau lansung jalan, walau begitu Opa "Riedl" juga tak menutup kemungkinan untuk pemain muda lainya mengingatkan banyaknya pemain berpotensi di Indonesia yang dapat dipanggil menghuni skuat Garuda. “Saya percaya skuat ini lebih bertalenta daripada skuat sebelumnya. Tapi, kami akan melanjutkan kerja yang sudah dibangun pada 2010,” ujar Riedl dilansir laman FIFA.
“Pemain yang pernah bermain di timnas juga bagus, tapi saya harus melihat mereka dulu untuk menilainya. Tidak ada batasan usia, pemain muda dapat direkrut. Tapi, mereka harus menampilkan permainan bagus di Liga Indonesia supaya mendapatkan panggilan,” tuturnya
“Tidak ada batasan usia dalam tim ini, jadi pemain muda juga bisa direkrut. Tetapi mereka juga harus membuktikan diri di kompetisi domestik untuk mendapat panggilan ke timnas senior,” ucap Riedl seperti dilansir dari halaman resmi FIFA.
Begitu juga dengan Tim pelatih yang diperkirakan juga akan memulai kerjanya menyiapkan Timnas Indonesia senior ini dibawah asisten pelatih Widodo Cahyono Putro yang dibantu juga oleh Wolfgang Pikal dan Eddy Harto pelatih khusus penjaga gawang yang sudah akan mulai memantau pemain pada turnamen pra musim Inter Island Cup (IIC) 2014, ditekankan semua pemain akan mendapatkan kesempatan yang sama untuk memperkuat timnas, termasuk bebrapa pemain Gaek seperti Firman Utina, Ponaryo Astaman, dan Marcus Haris Maulana.
“Kami akan mulai bekerja Pada 7 Januari 2014, dan melakukan pemantauan pemain di ajang Inter Island Cup (IIC) yang digelar pada 10 hingga 25 Januari 2014,” ungkap Widodo Cahyono Putro.
Yah…akhirnya mari sama-sama kita tunggu saja kiprah dari pak tua ini semoga saja terjadi perbaikan di tim Nasional ini sukur-sukur bisa merubah pencapaian peringkat FIFA yang sampai saat ini apa yang pernah dicanangkan ketua BTN LNM dengan target mencapai peringkat 120 Dunia yang ternyata sampai saat ini masih jauh dari harapan dan itupun juga sepertinya menjadi target dari pak tua Riedl ini seperti yang pernah disampaikannya juga “Target pertama saya yaitu memembawa timnas Indonesia menjuarai Piala AFF tahun ini,” kata Riedl seperti dikutip dari laman FIFA. “Kedua, saya ingin membuat tim ini mengalami kemajuan dan membuat terobosan di rangking FIFA,” sambungnya sesuai dengan harapan PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN).
Dan memang kalau kita lihat sampai saat ini posisi Indonesia di peringkat FIFA masih terpuruk berada dibawah beberapa negara pesaing kita di Asia tengara ini, seperti Filipina yang berada di peringkat (127), Myanmar (130), Vietnam (144), Thailand (146), Singapura (150), dan Malaysia (152). Dan bahkan Indonesia kini kalah dari Laos yang juga menempati peringkat ke-152 Indonesia hanya lebih baik dari Kamboja (189), Brunei (190), Timor Leste (190). terkait hal ini seperti yang diberitakan pak tua opa “Riedl” yakin kedua target itu mungkin saja bisa dicapai, apa lagi melihat situasi PSSI sekarang jauh lebih baik dibanding dulu waktu dia dipensiunkan dari jabatannya sebagai pelatih timnas ……ok lah kalau begitu pak de..eh..eh Opa Riedl….…mari sama-sama kita tunggu saja gebrakan dari pak tua ini dengan harapan semoga semuanya bisa berjalan sesuai harapan karena seperti kita ketahui kalau gagal konsekwensinya sudah menunggu kembali akan dipensiunkan…he…he.... selamat menikmati.
Borneo 05 Januari 2013
Salam OLah Raga.
