Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Opa Riedl Pecundang atau Pemenang Indonesia Vs Arab Saudi?

5 Maret 2014   04:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:14 1031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1393943527243524344

sumber foto : dhio89.blogspot.com

Hallo selamat malam semua………….Besok malam dini hari tepatnya jam  00.30 WIB di Prince Mohammad bin Fahd Stadium, Dammam. timnas Indonesia akan kembali berhadapan dengan Timnas Arab Saudi dalam laga terakhir Pra Piala Asia 2015, Jujur pertandingan besok malam itu tak akan berpengaruh baik buat Arab Saudi yang sudah memastikan Timnasnya lolos dan tampil sebagai juara group, begitu juga dengan Indonesia yang juga dipastikan sudah pasti tersingkir, apapun hasilnya nanti tak akan merubah posisi Indonesia dari posisi Juru Kunci Group-C Kualifikasi Piala Asia 2015 ini, tapi bedanya saat ini Timnas Indonesia kembali akan ditangani oleh pelatih terbaik didunia dan sangat diandalkan oleh para pengurus PSSI Era KLB ini, dan tentu akan tampil lebih mengigit dibanding Timnas sebelum ini …he...he….

Seperti kita ketahui selama menjalani babak kualifikasi Piala Asia 2015 yang lalu, Timnas Indonesia ini sudah pernah ditangani oleh 4 pelatih, dimana kondisi ini jelas tidak menguntungkan bagi sebuah tim sekelas Timnas Senior yang notabene kala itu sedang berjuang dalam sebuah turnamen sekelas “Piala Asia”, tapi apa mau dikata, itulah fakta yang terjadi dipersepakbolaan negri ini, dengan berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh para pengurus pemegang otoritas sepakbola tertinggi yang ini lebih menonjolkan kekuasaan dibandingan bicara kepentingan persepakbolaan itu sendiri.

Dimulai dari kegagalan pada pertandingan pertama di Grup-C kualifikasi Piala Asia 2015, dimana saat itu Timnas Indonesia dibawah komando pelatih Nilmaizar, diserahi tugas untuk mempersiapkan tim ditengah situasi konflik kepengurusan, terutama menyangkut pemilihan pemain yang  terbatas/seadanya karena ada boikot terhadap Timnas dari gerombolan para pemberontak terdiri dari mantan Exco yang dipecat PSSI kala itu, dengan mendirikan kepengurusan sendiri dengan nama KPSI yang memang kebetulan pemain yang lebih baik berada dibawah kendalinya, dan bahkan juga membentuk Timnas sendiri serta berencana akan bergabung dalam zona Asia Ocenia ...ha..ha, dimana akhirnya membuat timnas dibawah asuhan Nilmaizar ini harus  mengakui kalah dan takluk  0-1 dari Timnas Irak yang lebih dikenal dengan nama tim “Lions of Mesopotamia.”


Dan dipertandingan kedua, dengan kondisi persepakbolaan yang mulai sedikit pulih setelah munculnya kepengurusan baru hasil KLB 17 maret 2013, dengan kembalinya para mantan Exco yang dipecat tersebut masuk ke kepengurusan PSSI yang membuat seluruh pemain terbaik yang ada kembali bisa membela Timnas Indonesia, khususnya saat menjamu Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada 23 Maret 2013. Tapi sayang walaupun saat itu Timnas Indonesia sudah diisi oleh pemain terbaik dan ditangani oleh “Duet Maut” Rahmad Darmawan dan Jacksen F.Tiago tapi ternyata masih belum bisa mengimbangi  tim Arab Saudi yang kala itu malah diperkuat sebagian besar oleh pemain muda, tapi akhirnya Indonesia kembali takluk dengan skor 1-2 untuk kemenangan Arab Saudi.


Di pertandingan berikutnya Jacksen F. Tiago, kembali dipercaya memegang penuh Timnas Senior untuk melanjutkan perjalanan di kualifikasi Group-C Piala Asia 2015 ini, dan syukur pada penampilan perdananya menangani timnas JFT, berhasil membawa timnas meraih poin pertama di babak kualifikasi ini, dengan menahan imbang Timnas China 1-1 di Stadion GBK pada 15 Oktober 2013. Tapi sayang pada pertandingan berikutnya ketika Timnas bertanding dikandang China pada 15 November 2013. Indonesia kembali menderita kekalahan 0-1 untuk kemenangan China.


Tentunya kekalahan dari China itu semakin menyulitkan langkah Indonesia untuk bisa  melaju ke putaran berikutnya final Piala Asia 2015 di Australia, apalagi, JFT kemudian kembali gagal membawa Indonesia untuk meraih poin pada laga kelima Grup C setelah dikalahkan Irak 0-2 di Stadion GBK pada 19 November 2013. Yang sekaligus dengan  kekalahan itu mengubur peluang dan mimpi Timnas Indonesia untuk dapat berkiprah di turnamen tim-tim terbaik di Asia itu.

Nah.... kini tibalah saatnya Timnas untuk dapat kembali berperestasi lebih baik tentunya,  dengan kembalinya pelatih terbaik sejagat raya “Opa Riedl” menangani Timnas yang tentunya ini juga sudah sesuai dengan target dan harapan adri para pengidolsnya khususnya di kepengurusan PSSI Era KLB ini, dimana Timnas akan kembali menjalani laga terakhirnya dengan bertandang ke Arab Saudi, sekaligus juga laga ini akan menjadi kesempatan pertama Riedl untuk mengeluarkan jurus ampuhnya agar bisa meraih kemenangan, dan juga seperti yang ramai diberitakan bahwa laga ini menyangkut harga diri ?

Memang diakui bahwa kembalinya Opa Riedl ini akan diserahi tugas pokok, yaitu menjadi juara Piala AFF 2014 yang berlangsung November nanti,  sebelumnya di Piala AFF tahun 2010 Opa Riedl gagal memberikan kemenangan bagi tim asuhannya  menjuarai event tersebut, apalagi kegagalan itu juga dibumbui oleh gencarnya isu yang terkenal dengan “Skandal Bukitr Jalil”

Untuk pertandingan laga penutup kualifikasi Group C Piala Asia 2015 besok tanggal 5 Maret 2014 di Stadion Prince Mohamed bin Fahd, Dammam, Arab Saudi, sepertinya dengan persiapan yang agak sedikit mepet, Timnas sudah melakukan persiapan dan pelatnas yang berlangsung sejak 26 Februari lalu,  semua itu tetap dilakukan walaupun pertandingan itu sudah tak menentukan lagi bagi kedua tim, dapat dipastikan Indonesia sudah tidak mungkin lagi keluar dari posisi juru kunci, tapi opa Riedl tetap bertekad dan menekankan kepada anak asuhnya bahwa mereka berangkat bukan untuk liburan seperti yang disampaikannya “Kami ke Arab Saudi bukan untuk berlibur, karena itu kami terus mempersiapkan diri sebaik mungkin, dan sebisa mungkin akan menyulitkan mereka di pertandingan nanti,” ungkap pelatih yang membawa timnas Garuda ke final Piala  AFF 2010.

Memang dari fakta yang ada Timnas Senior ini bisa dikatakan tidak bisa bersaing dengan tiga negara elite di kualifikasi Piala Asia 2015 kemaren, tapi kini tentunya setelah kembali ditangani Opa Riedl hasilnya akan menjadi lain dong....he....he, dan pertanyaannya mampukah Indonesia meraih kemenangan di laga terakhir ini ? Atau apakah kita akan menjadi bulan-bulanan Arab Saudi nantinya ? Atau lebih tepatnya sesuai judul tulisan diatas apakah Opa Ried akan menjadi PECUNDANG atau malah menjadi PEMENANG ..he..he….mari sama-sama kita tungu saja, tapi kalau seandainya pertandingan ini, bisa dimenangkan oleh Indonesia, tentu ini bisa sedikit melepaskan dahaga perestasi bagi masyarakat pecinta Sepakbola di Indonesia. dimana seperti kita ketahui saat ini Euforia Timnas U-19 masih saja terus berlangsung, apalagi dengan kondisi Arab Saudi yang kini menjadi pimpinan klasemen dan sudah pasti lolos dengan nilai 13, mudah-mudahan tidak membuatnya terlalu ngotot untuk menang , selain itu pertandingan ini juga sekaligus akan membuktikan akan adanya perubahan yang lebih baik bagi timnas dibanding dibawah pelatih terdahulu atau sebelumnya, dan skaligus juga akan menjadikan gambaran, seperti apa kedepannya timnas senior Indonesia di bawah kendali Opa Riedl.

Dan tentu yang menjadi lebih penting lagi, seperti pernah disampaikan oleh Ketua Badan Tim Nasional, juragan La Nyalla terkait tugas pokok Riedel “Target tahun pertama adalah juara Piala AFF 2014. Jika sukses akan diperpanjang dua tahun lagi. Kalau tidak juara, yah berhenti sampai situ (satu tahun),” kata Mattalitti……….semoga saja Opa Riedl bisa melewati tes case awal ini dengan mulus dan meraih kemenangan dipertandingan besok malam lawab Arab Saudi dilaga terakhir Piala Asia 2015 ini………selamat menikmati.

Borneo 04 Maret 2014

Salam Olah Raga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun