Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Onde Mande Untung Bukan Arema Atau Persebaya yang Juara ?

9 November 2014   17:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:15 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto : bola.liputan6.com

Selamat siang semua……….gelaran piala Liga musim kompetisi 2014 sudah berakhir dengan menampilkan partai finali antara Persipura jayapura Vs Persib Bandung yang akhirnya dimenangkan secara dramatis oleh Persib Bandung melalui adu tendangan penalty dengan skor 5-3, tentu ini sebuah hasil yang membanggakan bagi babotoh Persib Bandung yang telah menunggu lama gelar juara ini sejak menjuarai Liga Indonesia di tahun 1995 yang lalu.

Dan yang menarik dari kemenangan ini adalah selamatnya PSSI dari berita buruk seandainya partai final bukan dimainkan oleh kedua klub diatas, melainkan oleh Arema Cronus atau Persebaya Surabaya yang tentu saja hal itu bisa lebih memusingkan kepala para pengurus PSSI Era KLB 17 Maret ini, untuk membantah semua isu yang beredar dan memang santer diberitakan bahwa juara ISL sudah diatur, apa lagi kedua tim itu sempat berada di babak delapan besar maka semakin kuatlah aroma isu yang beredar itu, dan ditambah lagi kemenangan Arema Cronus atas Semen Padang yang sempat ditengarai sedikit berbau kontroversial akibat kekurang tegasan wasit yang memimpin pertandingan di partai semifinal itu

Tapi beruntung fakta yang terjadi semuanya berada diluar isu yang beredar itu, Persib dan Persipura Jayapura akhirnya menjadi dua tim yang lolos ke partai final sementara langkah Arema terhenti di babak semifinal usai kalah dari Persib Bandung dengan skor 3-1, dan justru yang lebih parah lagi Persebaya Surabaya tim yang bertabur bintang itu perjuangannya berakhir hanya sampai dibabak delapan besar.

Tentu kegagalan kedua tim ini menjadi berita baik bagi PSSI karena sekaligus berita kemenangan Persib ini bisa dijadikan bantahan atas tudingan dari berbagai pihak yang selama ini beredar yang ditujukan kepada PSSI dan PT Liga Indonesia sebagai penyelengara Kompetisi bahwa tidak benar adanya juara ISL itu sudah diatur seperti yang disampaikan ketua BTN "Kompetisi ISL musim 2014 telah usai dan yang menjadi juara adalah Persib Bandung. Tuduhan kepada PSSI, PT Liga, dan saya mengatur Persebaya dan Arema menjadi juara ISL 2014 kembali tidak terbukti," tulis La Nyalla di akun Twitter pribadinya.

Memang tak bisa dipungkiri disepanjang musim 2013/2014, banyak tudingan negatif di media sosial kepada PSSI, PT Liga dan La Nyalla bahwa tim yang akan menjadi juara ISL 2013/2014 sudah diatur yaitu antara Persebaya atau Arema, karena memang kalau dilihat dari awal keberadaan kedua tim ini juga sedikit  berbau kontroversial,  kenapa bisa begitu ? tentu kalau kita mengikuti apa yang terjadi di kompetisis Liga ini pasti kita tau akan jawabannya, suka atau tidak suka harus diakui kecurigaan itu bisa saja terjadi melihat kepada track record dari apa yang yang terjadi di kompetisi terlama dan terpanjang sedunia ini

Kalaulah benar semua yang menyangkut isu atau tudingan bahwa pemenang sudah diatur tidak terbukti, tentu hal ini harus kita apresiasi dengan apa yang sudah di lakukan para pemegang tampuk kekuasaan di persepakbolaan ini dan sekaligus juga ini menjadi hal yang positif bagi perkembangan persepakbolaan kita kedepan tingggal hanya hanya menyisakan PR,   antara lain pembenahan kompetisi untuk menjadi lebih baik dan diteruskannya pembinaan usia muda serta membuang jauh-jauh kepentingan peribadi atau kelompok sehingga apa yang dulu pernah dikoar-koarkan "semua demi merah putih" bisa menjadi bukti akan ketulusan para pengurus ini dalam melakukan pembenahan persepakbolaan nasional, tinggal kita menagih janji perubahan peringkat yang sepertinya masih jauh dari apa yang dijanjikan dulu yaitu akan membawa Indonesia ke peringkat 120 Dunia ? pertanyaannya kapan semua itu akan tercapai ? karena kalau kita hitung dari awal kepengurusan ini terbentuk 17 Maret 2013, sepertinya sudah 20 bulan berlalu begitu saja sementara pencapaian peringkat sampai dengan Oktober 2014 baru naik 13 Peringkat yaitu di posisi ke 157 Dunia………..tanyalah pada rumput yang bergoyang........selamat menikmati.

Borneo 09 November 2014

Salam Oalah Raga

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun