Mulai besok pagi Copa America Centenario 2016 memasuki babak 8 besar atau babak perempat Final. Delapan negara sudah memastikan diri lolos dari fase penyisihan groupnya masing-masing untuk dapat maju ke babak perdelapan final yang dimulai besok pagi. Pada babak perempat final ini diberlakukan sistim gugur atau babak knockout dimana tim yang kalah akan langsung tersingkir alias gugur. Empat pertandingan di babak perempat final ini akan berlangsung mulai dari besok pagi Jum’at 17 juni 2016 s/d minggu 19 juni 2016 nanti.
Di pertandingan pertama babak perempat final besok Amerika Serikat akan bertemu dengan runer up Group B yaitu Equador yang lolos ke babak ini setelah Brasil ditumbangkan Peru dengan gol kontrofersial ‘tangan tuhan’ jilid dua lewat pemainya Ruidiaz pada pertandingan penentuan babak penyisihan Grou B lalu dengan skor 1-0. Pertandingan pertama perempat final ini akan berlangsung di CenturyLink Field (Seattle, Washington) dan seperti biasa akan disiarkan secara langsung oleh Kompas TV mulai jam 8.30 WIB besok pagi.
Tuan rumah Amerika Serikat lolos maju ke babak semifinal ini, berkat dua kemenangan beruntunya setelah sebelumnya mereka kalah dipertandingan pertama dari kolumbia 2-0. Dua kemangan beruntun berikutnya yang dimenangkan Amerika Serikat itu masing-masing atas Kosta Rika (4-0) dan pada laga terakhirnya di Group A saat menghadapi Paruguay (1-0). Kemenangan Amerika Serikat ketika itu berkat gol yang diciptakan bintangnya Clint Demsey di menit ke-27 hasil umpan tarik Gyasi Zardes. hasil itu bertahan hinga akhir pertandingan dengan skor 1-0, kemenangan itu membawa Amerika Serikat berada di posisi teratas di Grup A. Walau sesungguhnya keduanya Kolumbia dan Amerika Serikat itu memiliki poin yang sama yaitu 6 poin, namun Amerika Serikat unggul selisih gol dari Kolombia. Bagi Amerika Serikat dengan pencapaian ini mereka sukses meneruskan tren tuan rumah yang selalu lolos ke perempat final Copa America ini.
Sementara itu bagi tim lawan Ekuador, lolos ke babak perempat final ini berkat kemenangannya pada laga terakhir grup B saat menghadapi Haiti dengan skor 4-0, kemenangan itu mengantarkan Ekuador berada di posisi kedua kelasmen menyisihklan Brazil yang dikalahkan Peru berkat gol ‘tangan tuhan’ jilid dua Ruidiaz yang membawa Peru akhirnya menjuarai Group B ini dengan mengumpulkan 7 poin.
Namun seperti diberitakan walaupun Amerika Serikat nantinya tidak diperkuat Deandre Yedlin yg mendapat larangan bermain. Client Dempsey dikatakan akan kembali menjadi andalan lini depan USA bersama Bobby Wood. Sementara Alejandro Bedoya dan Gyasi Zardez akan menyisir dari kedua sayap untuk membantu penyerangan. Sementara dijantung pertahanan ada Cameron dan Brooks yang akan menjadi tembok terakhir menahan gempuran Ekuador.
Kemenangan beruntun mereka ketika menghadapi Kosta Rika dan Paraguay di babak penyisihan group tentu juga akan meningkatkan rasa percaya diri Amerika Serikat apa lagi di pertemuan terakhirnya mereka saat beruji coba dengan Ekuador baru-baru ini 26 May 2016 lalu, Amerika Serikat menang dengan skor tipis 1-0 tentu saja laga besok sekalian akan menjadi misi balas dendam bagi Ekuador.
Sementara itu Ekuador pun sejatinya sedang berada pada tren positifnya, hal itu terlihat dari penampilannya di Copa America ini ketika mereka berhasil menahan Imbang Brasil (0-0) dan juga menahan Peru 2-2 padahal saat itu mereka lebih dahulu tertinggal dua gol.
Menghadapi laga besok pagi, Pelatih Ekuador, Gustavo Quinteros, mengatakan mereka mewaspadai motivasi ganda tuan rumah Amerika Serikat yang tentunya akan mendapat dukungan penuh dari publiknya sendiri “Amerika Serikat merupakan salah satu unggulan turnamen ini karena memiliki pemain-pemain berkualitas. Kami tak boleh meremehkan Amerika dan harus fokus dalam laga besok,” ujar Quinteros Kamis (16/6/2016).
Memang betul kalau dilihat dari lima pertemuan terakhir, Amerika Serikat lebih unggul menang tiga kali, sementara Ekuador hanya menang sekali dan satu lainnya berakhir imbang. Kalau dilihat dari rekor pertemuan tersebut, tentu menjadi wajar kalau Amerika Serikat lebih diunggulkan meraih kemenangan nanti. namun tentu Amerika perlu waspada juga karena Ekuador sedang berada pada jalur positifnya, dan tentu Ekuador yang saat beruji coba kemaren itu berbeda dengan Ekuador saat ini yang berhasil tampil di perempat final Copa America Centenario 2016 nanti.