Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mental Baja "Siap Kalah & Siap Menang" Antar Timnas Melaju ke Babak Final Piala AFF 2016

8 Desember 2016   18:47 Diperbarui: 8 Desember 2016   18:59 970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Semua tahu sebelumnya tidak ada yang memperhitungkan kami bisa lolos sampai sejauh ini. Kami berjuang untuk keberuntungan dan kami berhasil meraihnya," pelartih kepala, Alfred Riedl.

Luar biasa Timnas Indonesia yang bermain lepas tanpa beban. Akhirnya berhasil lolos melaju ke babak final Piala AFF 2016 ini, Berkat kemenangan agregat 4-3 atas Vietnam. Setelah sebelumnya pada laga leg pertama mereka juga dapat meraih kemenangan dengan skor tipis 2-1dan kemaren malam pada laga leg kedua mereka bermain imbang 2-2. Di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam.

Seolah serasa mimpi ternyata timnas bisa sukses melaju ke partai final piala AFF 2016 ini. Bagaimana tidak kalau kita kembali sedikit melihat ke belakang perjalanan timnas ini setelah puasa berlaga di ajang internasional akibat dari sanksi FIFA. Timnas piala AFF ini dipersiapkan dengan minimnya waktu persiapan dan terbatasnya pengunaan pemain karena liga domestik sedang mendekati akhir musim kompetisi dan ditambah berbagai peroalan lainya, seperti cideranya Irfan Bahdim menjelan keberangkatan tim.

Namun walau sempat terseok-seok kalah dipertandingan pembukaan fase grup dari juara bertahan Thailand 2-4. Berikutnya Boaz Solossa dan kawan-kawan mencoba bangkit dengan menahan imbang tim tuan rumah Filipina 2-2. Selanjutnya secara dramatis pada laga penutup Grup A, Timnas berhasil menumbangkan Singapura 2-1. Gelandang Stefano Lilipaly kala itu mencetak gol penentu, lima menit jelang laga bubar. Setelah lolos dari fase group timnas melanjyutkan petualanganya ke babak semifinal leg pertama dan mereka kembali sukses mengalahkan tim Vietnam dengan skor 2-1

Kemaren menjelang pertarungan hidup mati leg kedua di kandang laan (Vietnam). Timnas pun sesungguhnya masih menghadapi situasi sulit alias tidak menguntungkan karena tiga pemainnya, yakni Boaz, Lilipaly, dan bek sayap Beny Wahyudi dikabarkan mendapat cedera. Boaz mendapat cedera ringan pada bahunya dan Lilipaly punya masalah pada engkel. Sedangkan Beny menderita cedera lutut.

Dengan kondisi seperti itu menjadi wajar akhirnya banyak media menempatkan timnas Indonesia hanya sebagai tim kuda hitam padda laga laga leg ke dua menghadapi tim tuan rumah Vietnam di semifinal Piala AFF Rabu (7/12) kemaren.

Namun Fakta berbicara lain, walau di bombadir terus menerus para pemain timnas dengan penuh semangat yang ditunjang dengan mental baja bermain tampa beban “siap kalah dan siap menang”  akhirnya lolos partai ke final Piala AFF 2016 ini. Mereka berhasil bermain imbang 2-2. Dengan demikian Indonesia dipastikan menang agregat 4-3 karena sebelumnya di leg pertama 3 Desember 20016 saat bermain di stadion Pakansari Cibinong, Bogor mereka juga menang 2-1.

Bola.com
Bola.com
Keberhasilan timnas melaju kepartai final Piala AFF 2016 ini tentu sekaligus menjadi final yang kelima kalinya bagi skuat Merah Putih. Karena sebelum ini Timnas Indonesia juga  pernah melaju ke final, yaitu pada piala AFF tahun 2000, 2002, 2004, dan 2010 lalu. Namun sayangnya dari empat laga partai puncak sebelumnya itu, tak sekalipun Indonesia berhasil tampil sebagai juara.

Pada final Piala AFF 2000, Indonesia ditekuk Thailand 1-4, berikutnya dua tahun kemudian kalah lewat drama adu penalti dengan lawan yang sama (Thailan). Selanjutnya pada Piala AFF 2004, Timnas Indonesia yang saat itu sudah diperkuat Boaz Solossa kalah agregat 2-5 dari Singapura. Sementara pada Piala AFF 2010 skuat Merah Putih juga harus gagal kembali kalah Agregat dari timnas Malaysia 3-4.

Khusus pada Piala AFF 2016 ini. Sepertinya asa itu kembali apa lagi kalau melihat perjuangan hebat yang telah dilakukan anak asuh Opa Riedl ini. Mereka secara mengejutkan sudah berhasil membuktikanlangkahnya sampai ke babak final nanti (14 &17), Timnas Indonesia kini disokong oleh rasa optimisme yang luar biasa dan ekspektasi melambung tinggi seperti yang dikatakan Stefano Lilipaly dalam mengomentari laga kemaren "Ini sesuatu yang sangat gila!" tegasnya

Tentu saja kegembiraan, kelegaan, dan euforia yang timbul saat ini tidak bisa disalahkan atau bisa dipahami. Mengingat pada awalnya memang timnas datang ke Filipina juga tanpa ekspektasi tinggi. Lolosnya mereka sampai ke partai final tentu terasa berbeda, bagaikan oasis yang menyegarkan setelah sekian lama absen dari pentas internasional karena sanksi FIFA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun