Besok pagi minggu 20 Juni 2016, partai krusial perempat final copa America 2016 akan mempertemukan tim kuat favorit juara Argentina melawan tim underdog Veneuzela yang secara mengejutkan lolo maju ke babak perdelapan final ini dengan menyingkirkan kolektor terbanyak Copa America yaitu Uruguay.
Harus diakui kalau dilihat dari komposisi pemain, jelas Venezuela akan kesulitan menghadapi para pemain bintang kelas dunia yang memperkuat Argentina. Tapi tentu kalau Argentina kurang waspada atau lengah mengangap remeh Veneuzela, bukan tidak mungkin Argentina akan bernasib sama menerima kutukan tim tradisonil seperti yang dialami Uruguay dan Barzil, apalagi Veneuzela sudah membuktikan bahwa mereka memiliki permainan yang terorganisir dan serangan balik berbahaya serta mematikan bisa-bisa Argentina disingkirkan oleh La Vinotinto sebutan bagi tim Veneuzela ini.
Laga besok sekaligus menjadi pertemuan yang ke 23 antara Argentina dan Venezuela di sepanjang sejarah pertemuan mereka. Anehnya mereka belum pernah sekalipun bertemu di ajang Copa America ini dan kalau dilihat dari statistik pertemuan keduanya, Argentina memiliki rekor yang jauh lebih baik saat bertemu Venezuela, dari lima pertemuan terakhir Argentina berhasil memenangkan 4 laga dan sekali kalah.
Bagi Argentina menghadapi laga ini tentu mereka akan berusaha sekuat tenaganya untuk dapat memenangkannya. Karena bagaimanpun juga mereka sekaligus membawa misi mengakhiri puasa gelar bagi negaranya. Salah satu caranya atau jalan untuk mencapai itu adalah dengan menyingkirkan tim underdog Venezuela terlebih dahulu di babak perempat final Copa America Centenario 2016 ini.
Apa lagi saat ini La Albiceleste betul-betul sedang berada dalam kondisi sangat on fire, hal itu terlihat dari hasil penampilanya mulai di babak penyisihan group yang dapat mereka lalui dengan sempurna yaitu menang 100% atas lawan-lawannya. Â Argentina berhasil membabat juara bertahan Copa America 2015 Chile di laga perdana kemudian menghancurkan Panama dengan skor telak 5-0 dimana saat itu sang mega bintangnya Lionel Messi tampil superior sekali walu masuk hanya sebagai pemain penganti namun messi berhasil mencatat hattrick tiga gol, terakhir mereka menghantam Bolivia 3-0 tampa balas.Â
Seperti sama-sama kita ketahui bahwa kedua dua tim favorit lainya telah lebih dulu angkat koper dari turnamen ini  (Brasil dan Uruguay), tentu Tim Tango menjadi tim yang sangat diunggulkan dalam turnamen ini ditambah lagi dengan misi khususnya menghentikan puasa gelar 1993 lalu di era legenda sepakbola Argentina lainya yaitu Batistuta.
Hanya saja yang sedikit yang agak menghawatirkan Argentina adalah kemungkinan besar Argentina tidak bisa memainkan Angel Di Maria yang seperti diberitakan mendapat cedera pada pertandingan kedua fase grup. Namun beruntung kali ini sang superstar Lionel Messi sepertinya sudah pulih secara total dan dapat dipastikan siap menjadis starter.dalam pertandingan nanti.Â
Seperti biasa Argentina kemungkinan besar akan kembali tampil dengan formasi andalanya yaitu 4-2-3-1, Gonzalo Higuain akan tetap memimpin didepan yang nantinya akan di support oleh trio ofensifnya Erik Lamela, Ever Banega dan Lionel Messi, sementar di belakan Duet Funes Mori dan Nicholas diandalkan sebagai duo bek sentral benteng terakhir membantu mengamankan gawang Sergio Romero dari kebobolan.Â
Sementara persiapan untuk laga ini kubu Venezuela, seperti yang diberitakan pelatih Veneuzela Rafael Dudamel sepertinya akan kembali menggunakan formasi 4-4-2, yaitu formasi yang membuat mereka lolos dari babak penyisihan grup dengan mengandalkan duet Josef Martinez dan Solomon Rondon di lini depan yang nantinya didukung oleh pergerakan dari Arquimedes Figuera dan Adalberto Penaranda dari sisi sayap. Sementara di lini pertahanan mereka masih memiliki bek senior Oswaldo Vizcarrondo dan bek mudanya WIlker Angel yang memang dipersiapkan untuk menjaga pertahanan Venezuela dari gempuran para pemain Argentina.