Kemenangan Liverpool atas Arsenal 3-1 dini hari tadi (5/3) di Anfield Stadium, harus diakui datang pada saat yang tepat. Mereka saat ini memng sangat membutuhkan kemenangan dan akhirnya kemenangan itu datang juga, Tiga gol tuan rumah dicetak oleh Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Georginio Wijnaldum, sementara Arsenal membalas lewat Danny Welbeck.
Dalam Laga dini hari tadi Liverpool mampu melepaskan total 18 peluang, tujuh di antaranya teapt mengarah ke gawang. Sementara Arsenal hanya mampu melakukan tujuh upaya menciptakan peluang itupun hanya tiga yang tepat target.
Memang kemenangan itu belum sepenuhnya membuat posisi Liverpool (27) menjadi aman untuk mengapai mimpinya menuju liga Champions UEFA 2018, karena Arsenal yang baru memainkan 26 laga menyisakan satu laga tunda melawan Southampton masih berpeluang kembali mengesar posisinya ( Liverpool).
Tapi yang pasti kemenangan itu, tentu setidaknya dapat mengembalikan kepercayaan diri para pemainnya dan sekaligus juga mengamankan kembali posisi mereka untuk kembali berada di posisi empat besar yang juga menjadi tiket bagi klub Inggris raya sesuai jatahnya untuk dapat menuju Liga Champion UEFA 2018 nanti.
Saat ini untuk sementara Liverpool memang naik ke posisi ke tiga dengan nilai 52 dari 27 laga. Mereka masih terancam akan bisa digusur baik itu oleh Manchester City yang saat ini turun ke posisi ke 4 dengan poin yang sama (52) tapi ingat mereka baru menjalani 25 laga. Berikutnya Arsenal yang turun ke peringkat lima, walau mereka hanya mengoleksi 50 angka tapi catat itu dari 26 laga mereka masih menyisakan satu laga tunda menhadapi Southampton.
Dan jangan lupa poin yang sama (52) juga bisa dicapai oleh Manchester United karena mereka juga baru memainkan 26 laga dan masih menyisakan satu laga tunda mereka melawan Manchester City walaupun sesungguhnya untuk mengalahkan City bukanlah lawan yang mudah bagi mereka. Saat ini Man United masih tertahan di peringkat keenam dengan koleksi 49 poin.
Kemenangan ini juga sekaligus menjadi momentum bagi Liverpool untuk kembali ke jalur positif yakni jalur kemenangan. Sejak pergantian tahun, mereka baru memetik tiga kemenangan di Premier League dari sembilan pertandingan, dengan tiga kali imbang dan tiga kekalahan. Apa lagi sebelum laga dini hari tadi mereka juga harus menelan kekalahan menyakitkan 1-3 kala bertandang ke markas juara bertahan Leicester City di King Stadion. Liverpool memang sedang mencari konsistensi di 2017 ini.
Kemenangan atas Arsenal dini hari tadi juga sekaligus menegaskan bahwa memang mereka (Liverpool) tak terkalahkan saat berhadapan dengan klub besar atau sesama tim di posisi enam besar. Hasil itu membuat Liverpool tak terkalahkan dalam sepuluh pertandingan Premier League saat berhadapan dengan tim-tim penghuni enam besar (6 menang, 4 seri).
Selama ini memang Liverpool, terlihat kewalahan ketika menghadapi tim-tim yang di atas kertas seharusnya bisa mereka atasi. Namun fakta berkata sebaliknya secara bergantian setelah pergantian tahun ‘the reeds’ kalah tiga kali mulai dari Swansea City (peringkat 16), Hull City (peringkat 19), dan Leicester City sang juara bertahan yang kehabisan bensin dan masih terseok di peringkat 15.
Membanding peluang Liverpool dan Arsenal berebut posisi empat besar
Liverpool dan Arsenal adalah dua klub yang memang seperti kita ketahui awalnya berlari kencang ketika kompetisi baru saja dimulai sekitar bulan Agustus 2016 lalu. Namun ketika kompetisi memasuki tahun 2017, keduanya sama-sama terlihat mulai sempoyongan. Liverpool hanya sanggup mencatat dua kemenangan dalam 12 laga terakhir mereka yakni saat menghadapi Plymouth Argyle dan Tottenham Hotspur.