Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Leicester City, Natal Tahun Lalu Paling Buncit dan Sekarang di Puncak Klasemen Liga Inggris

20 Desember 2015   20:43 Diperbarui: 21 Desember 2015   00:10 1607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tadi malam Leicester City kembali berhasil memenangkan laga yang ke 17 saat bertandang ke markas Everton pada lanjutan Liga Inggris dipenghujung tahun 2015 ini. The Foxes berhasil menang dengan skor 3-2 di pertandingan yang berlangsung di Goodison Park, Sabtu (19/12/2015) malam WIB, Dengan tambahan tiga angka ini kini Leicester City semakin mantap berada di puncak klasemen dengan 38 poin dari 17 laga, unggul lima angka dari Arsenal di peringkat dua.

Fakta dari apa yang dipertontonkan Leicester City pada musim kompetisi tahun 2015 ini, memang berbanding terbalik dengan apa yang dialaminya di penghujung tahun 2014 lalu, dimana Leicester City pada periode yang sama tahun lalu jadi penghuni dasar klasemen Liga Inggris sehingga membuat mereka terancam degradasi di akhir musim.

Beruntung akhirnya Leicester City dapat lolos dari jeratan degradasi itu setelah akhirnya berhasil finis di urutan 14. melihat kepada fakta dan kondisi saat itu, Leicester tak berani memasang target tinngi atau harapan besar di musim 2015 ini. Adapun Target yang dicanangkannya di awal kompetisi ini adalah cukup hanya mengumpulkan 40 poin dengan demikian ancaman degradasi tentu dapat mereka hindari.

Dengan posisinya saat ini yang sudah mendekati angka 40 poin, pada hal kompetisi belumlah sampai separuh jalan, jelas ini merupakan kejutan terbesar dan hasil yang luar biasa bagi Leicester City seperti yang disampaikan arsiteknya Ranier "Kurang dua lagi dari 40...dua lagi," dan menambahlkan "Saya pikir kami akan menjalani Natal yang sangat baik, tapi sehari setelahnya akan sulit karena kami akan kembali ke sini (Merseyside, bertamu ke Liverpool)," Reuters.

Jadi kalau melihat kepada target yang hanya untuk mencapai 40 poin tentu itu bukan menjadi pekerjaan yang sulit bagi Leicester City saat ini. Setelah itu tentu yang menjadi pertanyaan berikutnya adalah target lain apa yang harus dicapai Leicester City selain mencapai 40 poin yang sudah didepan mata ? terkait hal itu Claudio Ranieri mengatakan "Saya tidak tahu. Saya akan berbicara pada pemain karena penting untuk mereka tahu apa yang mereka yakini dan apa yang mereka pikir bisa mereka raih." Dan menambahkan "Menyenangkan bisa meraih 38 poin, sangat menyenangkan. Itu bagus, tapi saya sudah berbicara dengan para pemain, untuk membersihkan pikiran mereka dan terus melangkah ke depan," tuntas dia.

Dengan demikian walaupun dikatakan sang arsitek Ranieri belum mau bicarfa soal title juara, tapi setidaknya sejarah telah mencatat bahwa peluang bagi The Foxes untuk dapat bertakhta di puncak klasemen di penghujung musim nanti jelas akan bertambah besar. Dari total 23 musim Premier League, tercatat ada 10 edisi (musim kompetisi) yang juaranya menempati posisi puncak di hari Natal.

Tercatat ada empat tim yang pernah meraihnya masing-masing Manchester United (5 kali), Manchester City (1 kali), Blackburn Rovers (1 kali) dan Chelsea (4 kali). Hasil terburuk yang pernah diraih klub yang sempat memuncaki klasemen disaat Natal adalah finis di posisi ke enam. Yang dialami Aston Villa pada musim 1998/1999.

sumber foto : www.varzesh11.com

Berikut klub pemuncak klasemen saat Natal dan posisi mereka di akhir musim:
1992/93 Norwich – Finis Ketiga
1993/94 Manchester united – Juara
1994/95 Blackburn Rovers – Juara
1995/96 Newcastle United – Finis Kedua
1996/97 Liverpool – Finis Keempat
1997/98 Manchester United – Finis Kedua
1998/99 Aston Villa – Finis Keenam
1999/00 Leeds United – Finis Ketiga
2000/01 Manchester United – Juara
2001/02 Newcastle United – Finis Keempat
2002/03 Arsenal – Finis Kedua
2003/04 Manchester United – Finis Ketiga
2004/05 Chelsea – Juara
2005/06 Chelsea – Juara
2006/07 Manchester United – Juara
2007/08 Arsenal – Finis Ketiga
2008/09 Liverpool – Finis Kedua
2009/10 Chelsea – Juara
2010/11 Manchester United – Juara
2011/12 Manchester City – Juara
2012/13 Manchester United – Juara
2013/14 Liverpool – Finis Kedua
2014/15 Chelsea – Juara

Sementara dengan hasil tadi malam Leicester kini telah berhasil mengumpulkan 38 poin unggul lima angka dari Arsenal yang baru akan bermain malam nanti (20/12) kalaupun Arsenal berhasil menang tetap Leicester City di puncak kelasmen. Terkait keberhasilan Leicester City itu Manajer Arsenal Arsen Wenger mengatakan kejutan Leicester musim ini merupakan hal yang bagus untuk persepakbolaan Inggris pada khususnya dan dunia pada umumnya, “Tentu saja ini bagus untuk sepakbola Inggris,” demikian Wenger. “Bukan cuma untuk sepakbola Inggris, ini bagus untuk semua orang di sepakbola di seluruh dunia untuk melihat tim-tim yang tidak memiliki budget besar di awal, namun mereka bisa bersaing”.

Memang dari data yang ada sampai dengan pertandingan ke 17 ini Leicester City tercatat hanya baru kalah saat melawan Arsenal dikandangnya sendiri, Leicester City saat itu berhasil dikalahkan Arsenal dengan skor telak 5-2 September lalu, menangapi hal itu Arsen Wenger mengatakan “Saya selalu menganggap mereka serius sebagai penantang gelar, namun ketika kami menang 5-2 di sana, tidak ada orang yang menganggap penting performa kami. Mereka menganggap itu normal bahwa kami menang di Leicester, namun sejak kalian melihat melihat performa mereka, maka tentu saja kemenangan kami merupakan hasil yang bagus dan performa yang luar biasa pada hari tersebut.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun