sumber foto : m.sepakbola.com
Selamat malam semua ………. Kemaren 12 Januari 2015 telah diumumkan penganugrahan gelar paling prestisius di dunia sepakbola yaitu, FIFA Ballon d’Or 2014 yang dimenangkan oleh nama yang selalu mendominasi dalam enam tahun terakhir yakni Cristian Ronaldo atau lebih dikenal dengan sebutan CR7 sang megabintang Real Madrid yang berperan sentral dalam keberhasilan El Real menjuarai Liga Champions kesepuluh, plus Copa del Rey,
Sementara Messi kembali gagal di tahun ini, tapi di level individu Messi berhasil memecahkan rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa La Liga dan Liga Champions, begitu juga dengan ungulan lainya penjaga gawang Bayern Munich yang berhasil meraih gelar ganda Bundesliga dan DFB-Pokal pada 2013/14, dan mengantar Jerman menjadi Raja Sepakbola Dunia di Brasil 2014 lalu juga gagal meraih trophy FIFA Balon d’Or 2014 ini padahal dari catatan yang ada hanya ada satu kiper yang pernah terpilih sebagai pemain terbaik dunia, yaitu Lev Yashin pada 1963.
Berikutnya yang tentunya juga menarik adalah perebutan Trophy FIFA Puskás Award 2014 yaitu penghargaan untuk “Goal of the Year” dari FIFA bagi pencetak gol terbaik Dunia 2014 yang ditentukan berdasarkan hasil Polling dari pilihan para user pada situs FIFA.com danhttp://www.francefootball.fr/puskas-2014/ dan http://www.fifa.com/ballon-dor/puskas-award/
Trophy Puskas Award ini mulai diberikan sejak tahun 2009 untuk menghormati jasa dari kapten legendaris Timnas Hongaria pada dasawarsa 1950-an dan bintang Real Madrid di era 1960-an yaitu Ferenc Puskás
Adapun deretan pemain kelas dunia yang pernah meraih gelar Puskas Award ini adalah masing pernah diraih oleh Cristiano Ronaldo sukses meraih Puskas Award pada edisi perdana tahun 2009, berikutnya tahun 2010 diraih oleh Hamit Altıntop pesepak bola nasional Turki, setelah itu ditahun 2011 berhasil berhasil diraih oleh Neymar Striker Timnas Brazil yang saat ini bermain di klub Barcelona Spanyol, dilanjut tahun 2012 diraih oleh Miroslav Stoch pemain asal Slowakia yang berposisi sebagai pemain sayap untuk klub sepak bola Yunani PAOK dan terakhir ditahun 2013 lalu diraih oleh Zlatan Ibrahimović pemain asal Swedia yang bermain di Paris Saint –Germany
Kriteria Penilaian Pencetak Gol Terbaik Puskas Award sbb:
- Gol yang indah (bersifat subjektif, apakah golnya lahir dari tembakan jarak jauh, kerjasama tim, skill individu, dan lain-lain).
- Pentingnya pertandingan juga menjadi pertimbangan (bersifat objektif, terbatas pada tim-tim internasional kelas “A”, kejuaraan konfederasi, dan kompetisi domestik level atas: semakin penting golnya, semakin bagus).
- Gol tidak tercipta karena faktor keberuntungan atau kesalahan pemain lawan.
- Gol tercipta melalui dukungan fair play. Sebagai contoh, pemain yang menciptakan gol tidak terdakwa kasus doping atau bertindak sportif sepanjang pertandingan.
- Gol dicetak antara 1 Januari 2010 dan 15 Oktober disetiap tahunnya
Adapun daftar unggulan pemilihan pencetak Gol terbaik tahun ini 2014 ini diisi oleh Stephanie Roche (striker Timnas Wanita Republik Irlandia), Robin Van Persie (striker Timnas Belanda), dan James Rodriguez (striker Timnas Kolombia)
sumber foto : joganita.net
James Rodriguez berhasil meraih 42 persen dari total suara yang masuk 3,3 juta suara sementara pesepakbola Wanita Roche hanya mendapatkan 33 persen suara dan terakhir ditempat ke tiga ketiga adalah Robin van Persie yang hanya kebagian 11 persen suara dengan begitu James Rodriquez akhirnya Dinobatkan Jadi Pencetak Gol Terbaik 2014 dengan gol spektakulernya ketika Kolombia berhasil mengalahkan Uruguay pada babak 16 besar Piala Dunia 2014 lalu. Mengontrol bola dengan dada, Rodriguez melepaskan tembakan voli tanpa melihat gawang Uruguay “Saya ingin berterima kasih pada semua pihak yang telah memilih saya. Ini adalah momen yang spesial untuk saya dan semua orang di Kolombia. Saya sangat bahagia,” terang Rodriguez di laman BBC sehabis penyerahan Trofi Puskas Award 2014 dalam seremoni di markas FIFA, Selasa (13/1) dini hari WIB.
James Rodrigues berhasil menyisihkan dua nama yang juga berhasil mencetak gol berkelas keduanya adalah Stephanie Roche serta Robin Van Persie. Roche mencetak gol lewat sepakan voli ketika membela Peamount United Sementara, Van Persie menjaringkan gol spektakulernya di Piala Dunia 2014 lalu dan terkenal dengan gol Flying Header menyundul bola dari jarak 14,5 meter, untuk menaklukkan kiper Spanyol, Iker Casillas……………selamat menikmati..
Borneo 13 Januari 2015
Salam Olah Raga
