Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

[Hot News] Brazil Tumbang di Copa America, Group B Diwakili Peru dan Ekuador

13 Juni 2016   11:47 Diperbarui: 13 Juni 2016   12:38 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apapun bisa terjadi dalam sepakbola, entah kutukan apa yang dialami Brazil yang memang memiliki nama besar dalam kancah persepakbolaan Dunia, akhirnya harus mengakhiri petualangan di Copa America Centenario 2016 setelah dikalahkan oleh Peru 0-1, Senin (13/6/2016) lewat gol yang dianggap kontroversial. di partai perempat final nanti Peru akan berhadapan dengan menghadapi Kolombia peringkat kedua Group A.

Pertandingan Peru Melawan Brazil yang baru saja selesai, Brasil terlihat memang penampilannya kurang menggigit. Sejumlah serangan dengan mudah dipatahkan oleh pertahanan Peru. Coutinho yang di laga sebelum ini tampil cemerlang saat menghadapi Peru terlihat mati kutu.  keindahan sepak bola Brasil seakan sirna hampir tidak terlihat.

Babak pertama berakhir dengan skor imbang 0-0, sementara dibabak kedua Peru mulai meningkatkan serangan dan terbukti usaha yang mereka lakukan mampu membuat pertahanan Brasil keteteran Puncaknya, pada menit ke-75, Raul Ruidiaz mampu mencetak gol ke gawang Alisson memanfaatkan umpan tarik dari Andy Polo.

bleacherreport.com
bleacherreport.com
Gol itu agak kontrofersial karena menurut para pemain-pemain Brasil Ruidiaz sipencetak gol Peru itu mencetak golnya dengan mendorong bola ke gawang Brazil menggunakan tangannya. Hal itu terbukti dan dapat dilihat dalam tayangan ulang yang memang terlihat bahwa Ruidiaz menggunakan tangan untuk mencetak gol tersebut.  Namun setelah dilakukan konsultasi oleh wasit Andres Cunha dengan asisten wasit satu dan dua serta asisten wasit keempat. gol itupun dinyatakan sah yang akhirnya membuat Brazil suka atau tidak suka tersingkir dari ajang Copa Amerika 2016 ini berkat gol “Tangan Tuhan” Ruidiaz.

Berikut Gol "Tangan Tuhan" Ruidiaz, Peru 


Dengan hasil ini Peru akhirnya bisa juga membuktikan bahwa mereka sanggup mengalahkan Brasil, dan ini  untuk kali pertama kalinya sejak tahun 1985,  dimana itulah tahun terakhir kalinya Peru berhasil menang melawan Brasil. khusu untuk Copa Amerika malah lebih parah lagi Peru justru terakhir kali menang atas Brasil tahun 1975 dengan skor 3-1. Dengan Hasil ini tentu membuat untuk pertama kalinya Brazil gagal maju ke perempat final Copa America sejak tahun 1987 di Argentina. 

sulsel.pojoksatu.id
sulsel.pojoksatu.id
Sementara itu di pertandingan lainya Ekuador juga Lolos ke Perempat Final Copa America 2016 setelah mengalahkan Haiti 4-0, di Stadion MetLife, East Rutherford, New Jersey, empat gol Ekuador pada pertandingan ini diciptakan oleh Enner Valencia (menit ke-11), Jaime Ayovi (20'), Christian Noboa (57'), dan Antonio Valencia (78')

Yang menarik dari laga ini adalah kalau dilihat berdasarkan statistik Haiti pertandingan anehnya justru seperti diberitakan Haiti unggul dalam penguasaan bola 54%, Namun dikatakan Ekuador mampu bermain lebih efektif saat melancarkan serangan ke pertahanan Haiti. ditambah lagi buruknya lini belakang Haiti yang membuat pemain Ekuador leluasa mengeksplorasi pertahanan Haiti.

Hasil ini membuat Ekuador berhasil tampil mendampingi Peru ke babak perempat Final Copa America 2016 nanti dengan menempati peringkat kedua dibawah Peru mereka akan bertemu Amerika Serikat di babak perempat Final, sementara Peru yang tampil sebagai juara Group B akan bertemu Kolumbia. 

Berikut kelasmen akhir Gruop B Copa America 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun