Dalam beberapa hari belakangan ini kembali ramai dibicarakan di berbagai media terkait dengan bintang Tmnas sepakbola U-19 Evan Dimas yang dikatakan mendapat tawaran bermain setengah musim di salah satu klub Liga Spanyol yaitu Espanyol-B yang bermain di Liga Segunda B yang merupakan kompetis kasta kedua di Spanyol.
Terkait dengan pemberitaan itu Evan Dimas sendiri tidak mau terburu-buru mengambil keputusan dan mengatakan "Keinginan untuk bermain di luar negeri, utamanya Spanyol adalah impian saya sejak kecil. Karena itu saya juga butuh kejelasan perihal kontrak," Evan sepertinya tidak mau lagi kejadian yang lalu, terulang kembali seperti pengalamannya trialnya di klub Llagostera beberapa waktu yang lalau "Saya rasa segala kemungkinan masih bisa terjadi. Kita lihat saja nanti. Sampeyan tunggu saja, Mas,"
Memang seperti diberitakan tawaran kali ini adalah merupakan tawaran kedua dimana sebelumnya pertengahan November lalu sebetulnya Evan Dimas sudah harus berada di Spanyol untuk melakukan trial di Espanyol-B ini, tapi karena saat itu sedang berlangsung turnamen piala Sudirman Evan Urung mengikutinya.
Kali ini seperti disampaikan sepertinya Evan Dimas sudah tidak akan melewati tahapan trial lagi dan akan langsung teken kontrak selama empat bulan (separoh musim kompetisi) untuk bermain di kompetisi Divisi Tiga Spanyol itu seperti yang disampaikan CEO Nine Sport, Arif Putra Wicaksono. “Jika Evan bersedia teken kontrak, dia tidak akan lagi melewati tahap trial untuk direkrut. Dia akan langsung masuk tim,” ucap Arif, perwakilan dari pihak ketiga yang membantu negosiasi Evan dengan Espanyol kepada bola.com.
Alasan kenapa Evan Dimas tidak perlu melewati tes adalah karena Espanyol sebetulnya sudah sejak lama tertarik dengan aksi Evan Dimas tepatnya saat masih membela Timnas U-19 di putaran final Piala Asia U-19 2014. “Dari Espanyol, ketertarikan sejak tahun lalu saat Evan masih main bareng dengan Timnas U-19,” ucap Arif. Dan menambbahkan “Yang pasti, bermain di Eropa akan memberikan keuntungan bagi Evan. Apalagi di Indonesia sedang tidak ada kompetisi,” ucap Arif.
Dan bahkan untuk itu dikatakan Evan Dimas bukan tidak mungkin bisa bermain di tim utama yang berkiprah di La Liga. “Evan belum tentu main di Espanyol B, bisa saja dia bermain di tim utama Espanyol. Namun, saya belum bisa berbicara banyak soal ini,” ucap Arif. Tentu dengan kondisi saat ini jelas Evan Dimas akan mendapatkan keuntungan yang banyak jika menerima tawaran bergabung ke Espanyol ini. Selain bisa bermain secara teratur dalam sebuah kompetisi Evan juga bakal mendapatkan pemasukan yang lebih besar.
Karena seperti kita ketahui penghasilan Evan Dimas saat ini praktis hanya didapat pada saat membela Surabaya United di turnamen Piala Presiden 2015 dan Piala Jenderal Sudirman saja. “Kalau main di Spanyol, tentu pendapatan Evan akan lebih besar dari yang dia dapatkan di Indonesia. Selain itu, sangat disayangkan juga kalau Evan tidak bermain di kompetisi yang teratur karena kompetisi di Indonesia sedang vakum,” ucap Arif.
Terkait dengan waktu keberangkatan Evan ke Spanyol, CEO Nine Sport, Arif Putra Wicaksono itu belum dapat memastikanya kapannya hanya berani menggaransi bahwa Evan tidak akan melakoni trial jika akhirnya sepakat bergabung dengan Espanyol. Namun dikatakan bila Evan bersedia gabung Espanyol, dia akan berangkat pada pertengahan Januari 2016 mendatang.
Sementara itu menanggapi tawaran yang dilayangkan klub Spanyol, Espanyol kepada Evan Dimas tersebut Mantan pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri mengatakan "Semoga Evan Dimas dapat mengembangkan kemampuannya di sana. Ini kesempatan baginya untuk unjuk gigi membawa nama Indonesia di mata dunia.
Saya mendukung Evan untuk bergabung dengan Espanyol. Mengingat kompetisi di Indonesia yang belum tahu kapan akan kembali bergulir," ungkap Indra. Karena menurut Indra Sjafri, kemampuan Evan Dimas seharusnya sudah bisa disejajarkan dengan para pemain muda benua Eropa. Oleh sebab itu Evan Dimas harus memiliki banyak pengalaman bermain di benua Eropa, salah satunya ialah menerima tawaran dari Espanyol B, agar kemampuannya bisa melebihi kualitas pemain muda di Benua Biru itu. "Sayang kalau kemampuannya yang luar biasa hanya tersalurkan di berbagai turnamen di Indonesia. Jika ia menerima tawaran tersebut, tentu saja saya pasti akan medoakannya. Semoga sukses di sana Evan Dimas," pungkas Indra Sjafri.
