Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Beda Nasib Aji Santoso & Indra Sjafri

6 November 2014   03:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:31 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

sumber foto : batamindependent.com

Selamat malam semua …….. kalau bicara sepakbola nasional bagi kita penghuni kanal bola ini sepertinya tidak akan pernah kehabisan bahan untuk membicarakannya, selesai satu topik yang begitu mengegerkan yaitu sepakbola gajah dilanjut dengan kisah tragis tersingkirnya Semen Padang dari kancah kompetisi sepakbola Profesional ISL dan kemudian dilanjut lagi dengan pemberitaan mengenai Kompetisis Liga terjeger ISL yang sudah memasuki babak semifinal dan berlanjut kebabak Final yang akan mempertemukan Persipura Jayapura Vs Persib Bandung yang telah puasa gelar hampir 20 tahun tepatnya terakhir juara Liga Indonesia tahun  1995 , tapi ada satu berita yang juga sepertinya hampir terlewatkan yaitu seperti judul tulisan saya diatas “Beda Nasib Aji Santoso dan Indra Sjafri“

Seperti yang sudah kita ketahui dari pemberitaan di Media Rapat Komite Eksekutif PSSI telah memutuskan akan tetap mempertahankan Aji Santoso sebagai pelatih timnas Indonesia U-23, keputusan ini keluar atas dasar rekomendasi dari Badan Tim Nasional (BTN) yang menginginkan agar Aji Santoso tetap dipertahankan untuk fokus mempersiapkan timnas U-23 yang akan berlaga di SEA Games 2015 di Singapura nanti,  seperti yang disampaikan pak sekjen “Rekomendasi dari BTN, timnas U-23 sebelumnya berhenti, namun manajemen timnas U-23 dipertahankan. Ya, itu termasuk ofisial timnya,” kata Sekjen PSSI, Joko Driyono.dan menambahkan “Aji akan tangani tim untuk SEA Games 2015 karena tinggal satu tahun lagi. Itu keputusannya, tapi semuanya tergantung Aji," kata  CEO PT Liga Indonesia itu.

Dan dari pemberitaan di berbagai media juga kita tau Aji Santoso telah menerima tawaran dari PSSI tersebut sebagai pelatih timnas U-23 dengan proyeksi SEA Games Juni 2015 tahun depan, dan Aji Santoso pun  meminta satu syarat kepada PSSI agar dapat mendukung programnya nanti terkait dengan model pemusatan latihan atau training center (TC) Timnas ke depan, Aji seperti yang diberitakan meminta khusus menjelang keberangkatan ke SEA Games supaya ada waktu untuk pemusatan latihan lebih kurang satu bulan "Saya minta syarat, jaminan soal ini (TC lumayan lama sebelum even), kalau tidak saya tidak berani. Paling tidak tiga minggu sampai satu bulan," tegas pelatih asal Malang tersebut.

Padahal kalau kita mau jujur Aji Santoso dalam menukangngi timnas U-23 bisa dibilang tidaklah terlalu berhasil sekali walaupun kita juga tau akhirnya mampu membawa Timnas U-23 lolos dari fase group yaitu masuk ke 16 besar yang memang merupakan target dari PSSI, sementara dikelanjutan setelah itu kita juga tau Timnas U-23 babak belur dihancur leburkan Thailand dengan skor telak 6-0 dan kemudian kembali dihajar Korea Utara dengan skor 4-1.

Hal yang berbeda justru menimpa nasib dari pelatih “fenomenal” Indra Sjafri yang kondang dengan keberhasilannya mengumpulkan anak muda berbakat dan terbaik dari seluruh pelosok negri dan begitu dipuja para fans sepakbola Indonesia khusunya timnas U-19 karena berkat tangan dinginnyalah, timnas U-19 tampil sebagai tim yang sangat menjanjikan bagi persepakbolaan Indonesia ke depan sementara nasibnya sebagi pelatih seperti dicampakan begitu saja.

Tak heran banyak Fans yang membelanya saat PSSI menjatuhkan sanksi pemecatan oleh PSSI dengan alasan Indra Sjafri dianggap gagal mengantarkan Timnas U-19 menuju ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru tahun depan 2015, Padahal kalau mau jujur kita juga tau perjuangan serta keberhasilan yang telah Indra Sjafri dengan tim U-19nya tentu juga tak bisa diangap kecil atau remeh begitu saja karena berhasil memenuhi dua dari tiga target yang dibebankan PSSI yaitu Juara Piala AFF 2013 dan lolos kualifikasi Piala AFC 2014 hingga tampil di partai Final Piala Asia U-19 2014 yang lalu,  sementara kegagalannya hanya dipartai Final Piala AFC U-19 2014 yang lalu, yang kembali kalau kita mau jujur banyak factor yang menyebabkan kegagalan itu, dan tentu pertanyaanya apakah kegalan itu bukan juga merupakan tanggung jawab PSSI/BTN yang mengeluarkan kebijakan terhadapa tim ini ? sejatinya PSSI & BTN juga harus turut bertangung jawab atas kegagalan tersebut dan bukan hanya menjadi tanggung jawab seorang pelatih seperti Indra Sjafri……….

Tapi yah…. sudahlah keputusan sudah diambil toh PSSI/BTN juga tau persis resiko atas keputusan nya itu dan tentunya segenap masyarakat pecinta sepakbola Nasional juga akan bisa menilai sendiri baik buruk dari kebijakan yang dikeluarkannya itu……selamat menikmati.

Borneo 05 Nofember 2014

Salam Olah Raga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun