Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Batas Akhir Persebaya & Persija 13 Februari 2015

5 Februari 2015   05:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:48 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="650" caption="sumber foto : smeaker.com"][/caption]

Selamat malam semua……..sekedar update nasib ke tiga klub peserta Liga Super Indonesia musim 2015 masing-masing Persija , Persebaya dan PSM Makasar yang terancam tidak dapat menggunakan jasa pemain asing selama berjalannya kompetisi nanti dan mereka hanya diperkenankan memakai pemain dari dalam negeri.

Berita itu disampaikan oleh CEO PT Liga Indonesia operator LSI yang juga merangkap Sekjen PSSI Joko Driyono dikarenakan ketiga klub tersebut hingga saat ini masih belum melunasi gaji pemain dan pelatih. "Pokoknya tunggakan gaji harus dilunasi sebelum batas waktu berakhir," ujar Joko, Ahad, 1 Februari 2015.

Ancaman itu berlaku efektif jika mereka belum melunasi tunggakan gaji hingga batas waktu 13 Februari 2015, sementara menyangkut sanksi yang akan diberlakukan adalah klub hanya diperkenankan menggunakan 18 pemain lokal dan klub juga dilarang mendatangkan pemain asing karena dinilai tidak sehat secara finansial dan administrasi. "Klub tersebut Manya boleh diperkuat 18 pemain lokal saat mengikuti kompetisi."

Hal itu juga dibenarkan Ketua umum PSSI Djohar Arifin Husin bahwa memang Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, dan PSM Makasar belum melunasi gaji pemainnya dan berharap tahun depan kejadian serupa tak akan terulang kembali. "Karena subsidi sudah dinaikkan menjadi Rp 2,5 miliar," kata Djohar.

Seperti yang pernah diberitakan juga sebelumnya bahwa Presiden Klub Persija Jakarta, Ferry Paulus sudah berjanji akan melunasi seluruh hutang terhadap tim official dan pemain Persija musim lalu sebelum kickoff kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015, seperti diketahui Persija Jakarta memang masih memiliki masalah finansial, yakni tunggakan utang terhadap tim official dan pemain sekitar Rp 1,8 miliar, itu adalah gaji empat bulan masing-masing pemain dan official seperti yang disampaikannya "Kita pasti bayar nanti sebelum kickoff," ujar Ferry Paulus kepada Harian Super Ball di kantor PSSI, Senin (26/1/2015) sementara dari pemberitaan terakhir Fery Paulus optimis segera dapat melunasi tunggakan gaji mantan pemain dan ofisialnya tersebut "Kami yakin selesai karena sudah deal dengan dua sponsor baru. Jumlah itu belum ditambah dengan dana komersial yang akan kita dapat lagi dari PT Liga," kata Fery Paulus di kantornya,  serta menjelaskan hutang gaji senilai Rp 1,8 miliar itu merupakan akumulasi dari total empat bulan gaji yang belum dibayarkan disamping itu Persija juga masih berhak mendapatkan dana komersial sebesar Rp 1 miliar dikurangi sekira Rp 100 juta akibat biaya denda dan sanksi dari Komisi Disiplin PSSI.

Padahal sebelum ini berdasarkan hasil verifikasi keuangan yang dilakukan PT Liga Indonesia Persija Jakarta termasuk klub yang belum jelas status kepesertaannya di Indonesia Super League (ISL) 2015, hal itu disampaikan Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigor Shalomboboy dan berharap Persija Jakarta segera melunasi utangnya kepada pemain dan official sebelum 31 Januari sehingga bisa terbebas dari sangsi yang akan diputus di Rapat Umum Pemegang Saham (31/01)….. nah sekarang diberi kelongaran lagi sampai tgl 13 Februari 2015

Begitu juga dengan Persebaya yang juga diberitakan bahwa pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014 lalu manajemen Persebaya Surabaya memiliki tunggakan gaji sebesar Rp2,9 miliar, menurut CEO Persebaya, Gede Widiade, mengatakan akan mampu melunasi hal tersebut sesuai dengan batas waktu yang sudah ditentukan PT Liga Indonesia yakni hingga 13 Februari mendatang adapun salah satu faktor yang membuat pihaknya optimis adalah masih adanya dana kontribusi komersial dari PT LI."Kami punya hak komersial Rp 1,2 miliar. Hal tersebut, bisa menutupi sebagian utang kepada pemain. Jika dikurangi dana dari kontribusi komersial, utang kami menjadi sekitar Rp 1,7 miliar. Semoga, secepatnya bisa selesai," kata Gede Widiade

Lain halnya dengan PSM makasar malah di pemberitaan terakhir, diberitakan sudah melunasi hutang gaji pada pemain dan officialnya "Alhamdulillah tidak ada lagi tunggakan gaji. Senin (2/2) dana untuk pembayaran sisa gaji yang tertunggak sudah masuk ke rekening perusahaan (PT PSM) dan Selasa (3/2) pagi langsung dikirimkan ke rekening pemain," ungkap Rully Habibie selaku direktur utama klub melalui rilis yang diterima Goal Indonesia.

Ok lah kalau begitu…….. semoga saja Persebaya dan Persija dapat menyelesaikan kewajibannya sehingga terhindar dari sangsi yang akan dijatuhkan PSSI/PT.Liga dan sekaligus tentunya masih bisa tetap berkompetisi dimusim kompetisis Indonesia Super Liga  tahun 2015 ini…..selamat menikmati.

Borneo 04 Februari 2015

Salam OLah Raga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun