Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Apa Kabar Tristan Alif “Messi” Indonesia?

7 Februari 2015   04:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:40 1287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto : www.liputan6.com

Hallo….selamat malam semua…….Apa kabar Tristan alif ? tentu itulah yang ada dipikiran kita para pecinta sepakbola Nasional khususnya….. Kenapa ? karena seperti kita ketahui tahun lalu begitu santer berita akan keberhasilan Tristan Alif dalam mempertontonkan kebolehannya di tingkat international khususnya di Belanda dan bahkan sempat dipuji oleh Pep Guardiola mantan Manajer Barcelona yang sekarang jadi manajer Bayern Munich saat berkunjung ke Indonesia beberapa waktu yang lalu.

Sukurlah dalam beberapa hari ini kita kembali mendapat info terbaru terkait dengan bocah 10 th pengagum sekaligus mengidolakan sosok Steven Gerrard sang kapten/jendral Liverpool tapi yang anehnya malah bukan mengidolakan sipemegang gelar Balon D’or Cristiano Ronaldo ataupun Lionel Messi ...Wow...?, memang harus diakui Tristan Alif adalah merupakan salah satu aset persepakbolaan negri ini kedepan yang memiliki bakat yang luar biasa sehingga dapat menarik minat dari beberapa klub Eropa diantaranya akademi Ajax Amsterdam dan Feyenoord.

Namun seperti yang diberitakan persoalan administrasilah yang menjadi kendala siswa kelas 5 SD Kartika X-2 ini untuk dapat menimba ilmu di Belanda seperti yang pernah disampaikan orang tuangnya Ivan "Masalah izin tinggal jadi kendala utama. Saya sudah lakukan berbagai macam cara, tapi tak keluar juga. Saya memang sangat berharap ada bantuan dari pemerintah, terutama Kemenpora. Saya sangat yakin Pak Imam Nahrawi bisa membantu," ungkap Ivan.

Seperti diberitakan tahun lalu Ajax Amsterdam sempat dua kali mengundang Tristan Alif untuk berlatih diakademi mereka dan kesempatan itu berhasil dimamfaatkan secara maksimal oleh Tristan Alif untuk dapat menunjukan kemampuannya dan sekaligus meraih prestasi sehingga sempat dinobatkan sebagai Most Valuable Player di Ajax International Camp 2014, ajang yang diikuti oleh 250 anak dari 20 negara, yang berusia delapan tahun sampai 16 tahun. Alif juga menjadi Best Player pada 1V1 category, yang kemudian membuat namanya semakin dikenal di Belanda “Alif menjadi pemain Asia pertama yang meraih penghargaan tersebut. Ajax International Camp jadi ajang bergengsi di Belanda, dan Ajax memang sudah dikenal memiliki akademi bernama De Toekomst, yang merupakan akademi sepakbola terbaik di dunia versi FIFA,” kata ayahanda Alif, Ivan Trianto, berikutnya Tristan Alif juga mengikuti Coerver Netherland Soccer Camp 2014. Event beradu skill individu untuk pemain sepakbola junior seantero Belanda itu mampu dimenangi Alif, yang menyabet trofi Coerver Netherlands Master Skillz 2014.

Dengan keberhasilannya itu Ajak pun terang-terangan ingin memasukkan Alif ke akademi mereka, De Toekomst tapi sayang Tristan Alif harus diam-diam berlatih bersama Tim U-12 akademi Ajax itu, untuk menghindarkan sanksi bagi Alif dan Ajax terkait FIFA Non-EU Youth Player Regulation seperti yang disampaikan orangtuanya  “Sayangnya, baru satu minggu berlatih di akademi Ajax, FIFA sudah mencium keberadaan Alif di akademi. FIFA melalui surat dari KNVB menanyakan soal Alif di akademi Ajax. Hal itu terpaksa membuat latihan Alif di akademi Ajax berhenti demi mencegah hal-hal yang tak diinginkan,” jelas ayahanda Alif, Ivan Trianto kepada VIVA.co.id.

Ajax pun diberitakan mencoba mencari solusi agar Alif bisa tetap berlatih maksimal di Belanda, tanpa melanggar FIFA Non-EU Youth Player Regulation “Saat kami dan Ajax cari jalan keluar di mana Alif berlatih, Feyenoord menghubungi kami dan meminta Alif berlatih di akademi profesional mereka,” kata ayahanda Alif selanjutnya Keluarga Alif kemudian meminta Feyenoord untuk berkomunikasi dengan Ajax dan tercapai kesepakatan, Alif diberi lampu hijau oleh Ajax untuk berlatih di akademi Feyenoord, yang merupakan akademi terbaik di Belanda versi KNVB “Alif dianggap lebih pantas berlatih di akademi klub profesional ketimbang klub amatir. Selain itu, pertimbangan lainnya, Feyenoord jarang sekali dipantau FIFA sehingga aman untuk Alif dan klub itu sendiri,” tutur Ivan dan menambahkan “Edwin van der Sar (Direktur Pemasaran Ajax) sampai geleng-geleng, karena ini pertama kalinya, ada pemain junior dari negara seperti Indonesia yang membuat Ajax berpikir keras. Ajax ingin Alif tetap mendapat latihan yang maksimal,” papar Ivan.

Mulai awal September 2014, Alif resmi berlatih di akademi Feyenoord dan Ajax pun membuat kesepakatan dengan Feyenoord “Kalau izin tinggal di Belanda sudah kita dapat, Alif tinggal memilih bergabung dengan akademi Ajax atau Feyenoord, dan masuk tanpa tes atau trial,” jelasnya.

Ya……ternyata izin tinggal itulah yang menjadi batu sandungan bagi Alif saat ini, karena dengan usia yang baru 10 tahun itu Alif harus didampingi orangtuanya untuk tinggal di Belanda jika seandainya Alif tinggal sendiri maka Ajax bisa diberi sanksi mengingat ada Non EU Player Regulation “Kami perlu izin tinggal di Belanda untuk sekeluarga agar Alif juga bisa bergabung di akademi Ajax atau Feyenoord. Karena sekarang yang dibutuhkan hanya itu (izin tinggal), kami berharap pemerintah mau membantu prosesnya, termasuk Kedutaan,” jelas Ivan dan menambahkan “Alif tak perlu trial atau tes untuk masuk akademi Ajax, akademi sepakbola terbaik di dunia. Ini kesempatan besar dan tak mudah mendapatkannya. Para pelatih dan petinggi Ajax sangat berharap Alif sudah kembali ke Belanda, Maret 2015,” lanjutnya.

Beruntung pihak Kemenpora diberitakan bersedia mengeluarkan surat rekomendasi untuk Kedutaan Besar RI di Belanda terkait dengan proses perizinan tinggal orangtua Alif di Belanda nanti seperti yang disampaikan pihak kemenpora "Kami siap bantu. Intinya, orangtuanya mengajukan surat resmi ke Kemenpora. Nanti, kami akan teruskan ke Kedutaan Besar di Amsterdam," kata Deputi V Bidang Harmonisasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, kepada VIVA.co.id, Kamis 5 Februari 2015.

Akhirnya tentu harapan kita semua semoga saja semua persoalan yang dihadapi Alif dan keluarganya bisa mendapat jalan keluarnya, apa lagi seperti kita ketahui dan bukan rahasia lagi bahwa tentunya sangat sulit untuk bisa masuk akademi sepakbola sekelas Ajax tanpa trial dan tes seperti yang didapatkan Alif saat ini, dan sekarang kembali ke masalah niat dan perhatian dari para petinggi di negri ini apa ada kemauan untuk membantu proses izin tinggal keluarga Alif di Belanda nanti ……. dan tentunya jika izin itu didapatkan tentunya Alif akan resmi menjadi pemain di akademi Ajax mulai Maret 2015 nanti…..selamat menikmati.

NB : Mau lihat aksi terbaru Tristan Alif ?… Lihat video ini  Aksi Memukau Tristan Alif

Borneo 07 Februari 2015

Salam Olah Raga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun