sumber foto : www.goal.com
"Kita yakin timnas U-19 akan lolos, minta dukungan dan doanya," kata Indra, saat dikonfirmasi ROL, via telpon, Jumat (25/4).
Selamat malam semua …………hari ini berbagai tulisan menarik tampil dikanal bola mulai dari berita duka berpulangnya mantan pelatih Barcelona Tito Vilanova dalam usia yang masih terbilang muda 45 tahun, setelah berjuang hampir selama 2,5 tahun melawan penyakit tumor kelenjar parotid dideritanya seperti yang disampaikan Presiden Barca Josep Maria Bartomeudalam mengungkapkan kesedihannya "Kami tahu ini bisa terjadi dan ini adalah sakit yang sudah lama, tapi ini tetap membuat kami semua merasa sangat kosong," katanya, dan berikutnya berbagai tulisan terkait pembagian group dalam kejuaraan Piala Asia U-19 nanti,  dimana Timnas U-19 tergabung dalam grou B yang disebut oleh beberapa teman di kanal ini dengan group neraka ? seperti tulisan dari sahabat EthanHunt dalam tulisan hasil-drawing-afc-u-19-masuk-group-neraka-bisa-apa-garuda-muda-di-myanmar ? jujur tulisan itu sedikit mengusik saya untuk menangapi dengan rasa optimis yang tinggi saya yakin kali ini timnas U-19 akan membuktikan kemampuanya menjadi yang terbaik di piala Asia U-19 nanti, tapi maaf bukannya saya melecehkan judul tulisan sahabat Ethan Hunt tadi, melainkan marilah  kita coba lihat dan diskusikan bersama terkait kondisi ini.
Tentunya kita sepakat mengatakan bahwa kekuatan tim yang bercokol di group B ini, Â memang agak sedikit sulit untuk diprediksi saat piala Asia nanti, karena seperti kita ketahui Tim Australia memang sesungguhnya layak menjadi ancaman dan lawan tangguh bagi para pungawa penghuni timnas kita, Â faktanya Tim dari Negeri Kanguru ini memang merupakan tim langganan Piala Dunia U-20 sejak Piala Dunia U-20 tahun 1981 sampai 2013, sesuai data yang ada Australia hanya sekali absen pada Piala Dunia U-20 2007. Bahkan Australia sempat menduduki peringkat 4 sebanyak dua kali dan beruntun di tahun 1991 dan 1993 yang sekaligus itu menjadi pencapaian terbaik Australia di Piala Dunia U-20, dan pencapaian lainya saat Piala Dunia U-20 tahun 2001 dan 2003, dimana Australia juga berhasil menembus babak 16 besar.
Tapi apa yang terjadi setelah itu ? Australia tak pernah lagi mampu memunculkan perstasinya di level kejuaraan dunia kelompok umur, Â dan kalau dilihat sejak Piala Dunia U-20 dari tahun 2009 s/d 2013, Australia hanya mampu mencapai babak penyisihan grup, sementara di Piala Asia U-19 2012 lalu, Australia hanya mampu tampil sebagai semifinalis, padahal kalau melihat kebelakang atau sebelumnya sejak dari Piala Asia U-19 tahun 2006 di India, Australia selalu menembus babak knock-out, bahkan di Piala Asia U-19 tahun 2010 di China, Australia bahkan sempat tampil sebagai runner-up, Â apa lagi kalau kita melihat ke saat babak kualifikasi Piala Asia U-19 2014 yang lalu, dimana Australia hanya mampu keluar sebagai runner-up grup F, setelah kalah dari Vietnam dengan skor telak 1-5.
Dan kondisi ini sepertinya disadari oleh sang pelatih Timnas U-19 Australia Paul Okon yang mulai diliputi rasa keraguan atas kondisi timnya dan mengatakan bahwa Timnas Australia U-19 akan menjalani pertandingan yang cukup berat di Piala Asia U-19 nanti dalam menghadapi lawan-lawannya seperti Uzbekistan, Uni Emirat Arab (UEA) yang masing-masing punya kelebihan, termasuk Indonesia. "Uzbekistan lolos ke Piala Dunia U-20 terakhir dan akan menjadi lawan yang sulit. UEA tampil bagus sebagai tuan rumah di Piala Asia U-19 terakhir dan Indonesia memenangi Piala AFF U-19 tahun lalu," kata Okon seperti dilansir situs resmi Federasi Sepakbola Australia (FFA).
Jadi kalau melihat kondisi sesungguhnya Timnas Australia saat ini memang terlihat agak berbanding terbalik dengan rasa optimisme para punggawa Timnas U-19 dimana dengan tren posistif yang ditampilkan selama tour Nusatntara dan Tur Timur Tengah beberapa waktu yang lalu bukan tidak mungkin tentunya Timnas U-19 Australia bisa dikalahkan anak asuk Indra Sjafri ini, tapi walaupun begitu di mata pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri semua tim sama."Bagi saya, semua tim sama. Kami tidak takabur, tapi saya yakin kami bisa mengatasi semua lawan di babak penyisihan grup Piala Asia U-19. Kalau tidak yakin, buat apa kami bertanding," tegas Indra Sjafri saat dihubungi Liputan6.com dan juga menambahkan "Kekalahan 1-5 Australia dari Vietnam tidak bisa dijadikan ukuran. Tapi itu membuktikan, mereka masih bisa dikalahkan. Untuk saat ini, kami fokus melakukan periodesasi persiapan menghadapi Piala Asia yang telah dirancang BTN dan Tim Pelatih," sambung Indra.
Begitu juga dengan timUni Emirat Arab yang kalau kita lihat saat babak kualifikasi Piala Asia U-19 th 2014 tampil menjadi juara grup B dengan rekor kemenangan 100 persen tanpa kekalahan atau pun hasil imbang, tentunya menjadi wajar kalau Timnas U-19 UEA menjadi menjadi penantang terkuat di grup B ini, apa lagi seperti kita ketahui timnas UEA ini mempunyai sejarah panjang tampil di Piala Asia U-19 ini, dimulai sejak tahun 1982, bahkan sudah pernah juara di tahun 2008,  sementara untuk Piala Dunia U-20, UEA juga sudah mampu menembus perempatfinal pada tahun 2003 dan 2009, Tapi apa yang terjadi Setelah itu ? sejak jadi juara di ajang Piala Asia U-19 th 2008  UEA belum pernah lagi mampu berbicara banyak di level Asia, seperti pada Piala Asia U-19 sebelum ini langkah UEA terhenti di fase penyisihan grup dan yang lebih menyakitkan lagi bagi Timnas U-19 UEA saat ini adalah,  baru saja di pecundangi oleh para pungawa muda kita saat melkukan tur Timur Tengah dimana secara berturut-turut dua kali mempecundangi UEA ini masing-masing dengan skor telak 4-1 dan 2-1. Selain itu, Timnas U-19 juga bermain imbang 2-2 melawan klub lokal Al-Shabab dan tentunya dengan sejumlah uji coba di UEA itu  membuat Timnas U-19 sedikit banyak sudah mempunyai modal kepercayaan diri saat menghadapi UEA nanti di babak penyisihan grup.
Nah kalau untuk Uzbekistan dari catatan yang ada terbilang lumayan bagus penampilannya di Piala Asia ini, pada Piala Asia U-19 taun 2008, Uzbekistan berhasil menembus sampai ke semifinal yang sekaligus mengantarkannya untuk bisa tampil di Piala Dunia U-20 2013. Bahkan bahkan saat itu Uzbekistan sempat sampai ke babak perempatfinal yang akhirnya mengantarkan Uzbekistan menempati peringkat 2. di bawah Qatar, dan Piala Asia 2014 ini menjadi keikutsertaan yang ke-6 bagi Uzbekistan dimana mereka pertama kali tampil di Piala Asia 2002 lalu, Prestasi tertinggi Uzbekistan hanya berhasil tampil di posisi runner-up di Piala Asia 2008 karena di final Uzbekistan berhasil dikalahkan UEA dengan skor 2-1, sepertinya peluang timnas U-19 kita dikarenakan sama-sama buta kekuatan alias sama-sama belum pernah bertemu mungkin peluangnya 50 : 50 dan felling saya Timnas akan mampu mengalahkan Usbekistan.…..seperti apa yang disampaikan pelatih Indra Sjafri yang  merasa yakin timnya bisa bicara banyak di fase grup. "Alhamdulillah, Tuhan telah menentukan lawan untuk Timnas Indonesia U-19. Mari kita awali dengan bismillah dan menatap penuh optimistis lolos ke babak selanjutnya," kata Indra seperti dilansir Goal Indonesia, Jumat (25/4).
Akhirnya marilah sama-sama kita dukung Timnas U-19 yang menjanjikan ini karena Sepertkita ketahui seandainya Timnas U-19 ini bisa lolos keempat besar, maka otomatis Tim ini akan meraih tiket Piala DuniaU-20 2015 nanti ………Bravo Timnas U-19 ........Selamat menikmati.
Borneo 26 April 2013
Salam Olah Raga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H