Selesai sudah perjalanan panjang Ryan Giggs bersama kub satu-satunya Manchester United. Giggs yang kini sudah memasuki usia 42 tahun ini mengawali karirnya di akdemi Manchester United. Kemudian tahun 1990 ketika ia masih berumur 17 tahun. Giggs menerima kontrak profesional pertamanya dan berlanjut sebagai pemain selama 24 musim di Manchester United. Giggs sudah meraih puluhan gelar juara, di antaranya 13 gelar juara Premier League, 4 gelar juara Piala FA, dan dua gelar juara Liga Champions.
Ketika pensiun di musim 2013/14 ia langsung masuk ke dalam staf kepelatihan di Manchester United. Namun disaat masuk kedalam staf kepelatihan tersebut sesungguhnya ia belum sepenuhnya menggantung sepatu. Giggs malah menjadi pemain sekaligus juga menjadi salah satu pelatih tim utama The Red Devils. Ketika David Moyes dipecat, ia naik menjadi Caretaker pelatih tim. Berlanjut ke musim berikutnya 2014/15 dan 2015/16, Giggs menjabat sebagai asisten manajer dari Louis van Gaal.
Berita mundurnya Giggs dari MU ini seperti yang diberitakan berasal dari Situs resmi The Red Devils sendiri Sabtu (2/7/2016) lalu yang mengumumkan bahwa Giggs mundur dengan alasan untuk menjadi manajer di tempat lain. "Ryan Giggs akan meninggalkan Manchester United, klub yang telah dibelanya sejak usia 14, untuk mengejar hasratnya menjadi seorang manajer," demikian pernyataan di laman resmi Red Devils.
Namun dari isu yang beredar dan memang sudah diketahui sejak lama oleh para pecinta Setan Merah bahwa Giggs pernah kecewa karena merasa 'tidak dianggap' oleh klubnya ketika United memilih Mourinho untuk mengantikan LVG, Giggs tidak senang dengan cara pengumuman pemecatan LVG yang disampaikan setelah berhasil mengantarkan Setan Merah merebut Piala FA.
Padahal sesunguhnya Giggs masih memiliki kontrak satu tahun lagi sebagai asisten manajer namun Jose Mourinho. Namun Mourinho sendiri seperti diberitakan telah menyiapkan asisstenya yaitu Rui Faria. Apa lagi seperti diketahui memang Giggs tidak memiliki hubungan baik dengan Mourinho. Seperti yang juga diketahui beberapa waktu yang lalu Giggs sempat menentang wacana mendatangkan Mourinho ke Old Trafford.
Sementara itu mengomentari keputusannya itu Giggs mengatakan "Setelah 29 musim sebagai pemain Manchester United dan asisten manajer, saya paham soal DNA pemenang di klub ini, serta memberikan pemain muda kesempatan dan memainkan sepakbola ofensif yang menyenangkan. Mendapatkan ekspektasi besar juga menyehatkan. Adalah benar dibebani ekspektasi untuk terus menang. Manchester United mengharapkan, dan layak mendapatkan, tidak kurang dari itu”
"Inilah mengapa ini keputusan besar bagi saya, untuk meninggalkan klub yang telah menjadi bagian hidup saya sejak usia 14 tahun. Ini bukan keputusan yang mudah. Saya menyimpan banyak kenangan spesial dan juga pengalaman hidup yang berharga. Saya harap, ini semua akan berguna di masa depan”
Dalam karir kepelatihannya Giggs memulainya dari menjadi asisten pelatih MU di tahun 2013, saat itu ia mendampingi David Moyes, dan berikutnya Giggs kembali dipercaya untuk mendampingi pelatih Louis Van Gaal sebagai penganti pelatih sebelumnya David moyes. Dan kini MU kembali mengganti pelatihnya setelah LVG dicopot dari kursi kepelatihanya digantikan oleh Mourinho.
Sebagai pemain, Giggs, adalah legenda bagi MU, Giggs menjadi bagian dari tim The Class of '92 MU, yang terkenal memenangkan treble winners di tahun 1999. Ketika itu ada nama-nama seperti David Beckham, Nicky Butt, Paul Scholes, dan dimasa itu juga semasih dibawah pelatih legendaris MU, Alex Ferguson, Giggs yang berhasil sukses besar dalam karir sepakbolanya sempat mendapat anugerah kebangsawaan bergengsi di Inggris, Order of the British Empire (OBE).
Saat ini Giggs sudah memiliki Pro Licence dari UEFA, yang memang harus dimiliki oleh seorang calon manajer di Liga Primer Inggris, Pegalaman sudah dimilikinya sebagai assisten David Moyes dan Louis van Gaal, Mari kita tunggu saja berita selanjutnya kemana sang Legenda MU ini akan berlabuh berikutnya yang tentunya sudah dengan status menjadi pelatih klub……
Salam OIah Raga
