Beberapa waktu yang lalu Manajer Rio Haryanto, Piers Hunnisett pernah mengatakan bahwa ia berharap nasib Rio di ajang balap paling bergengsi ini sudah bisa ditentukan sebelum seri balapan GP Kanada di Montreal, 12 Juni 2016 kemaren, memang seperti diketahui masa depan Rio bersama tim Manor Racing ini sampai saat ini masih menjadi tanda tanya.
Hal itu tentu terkait dengan masalah pendanaan yang memang masih belum terselesaikan sampai saat ni walau tengat waktunya telah lewat (31/5), dari total 15 juta euro dana yang diminta Manor, pihak Rio masih kekurangan dana 7 juta euro lagi (setara Rp106,9 miliar) untuk dapat mengikuti satu musim penuh 21 seri balapn "Sejauh ini sudah dibayar untuk 11 balapan. Tidak masalah. Sudah terbayar sepenuhnya. Hanya tinggal proses di Indonesia bersama pemerintah di sana," ujar Hunnisett kepada Reuters.
Ketika itu Hunnisett juga mengatakan bahwa ia akan menenmui sejumlah calon sponsor untuk Rio guna mendapatkan dana tambahan agar Rio dapat tampil penuh di F1 2016 ini. "Saya pikir dalam dua pekan ke depan, dan mudah-mudahan sebelum GP Kanada, kami bisa mendapatkan konfirmasi. Semua kementerian di Indonesia mendukung Rio, begitu juga media dan publik," dan menambahkan “Ada kemungkinan Pertamina mengeluarkan dana tambahan. F1 sangat baru untuk Indonesia, dan disayangkan jika Rio tidak menyelesaikan musim. Saya yakin dia akan ada di F1 unruk satu musim. Tapi di semua pemerintahan, tidak hanya Indonesia, tidak pernah mudah dan langsung."
Kemaren Selasa 14 juni 2016 seperti yang banyak diberitakan berbagai media, Â Direktur Grand Prix Manor, Abdulla Boulsien menemui Menpora, tapi seperti diberitakan mereka dikatakan justru membicarakan kontrak jangka Panjang untuk Rio Haryanto kedepannya. Bahkan dikatakan oleh beberap media mereka sempat menanyakan mengenai kelangsungan nasib Rio di musim balap F1 tahun 2016 ini dan mendapat jawaban "Kami tidak mendiskusikan itu, kami mendiskusikan kontrak jangka panjang," kata Boulsien kepada para awak media.
Hal yang sama juga disampaikan Menpora setelah pertemuan itu "Kursi 2017 dan 2018 untuk Rio masih sangat terbuka. Dan, tadi Mr. Abdulla juga minta tolong agar tidak hanya Kemenpora, tapi juga kementerian lain dijelaskan juga apa itu Formula 1. Saya bilang harus ada dokumentasi mengenai F1 yang memberikan semangat untuk mereka (kementerian lain) supaya memberikan bantuan.". dan menambahkan “Saat ini kami masih terus meyakinkan dunia usaha untuk menjadi sponsor, kami sudah mencoba mencari ruang melalui APBN, tetapi parlemen belum memberikan kesempatan,"
Terkait dengan masalah pendanaan Menpora mengatakan "Kami berharap Rio tetap bisa ikut F1 sampai tuntas. Ke depan (harus) ada penjelasan detil lagi kepada sponsor karena sponsor tidak hanya diliput di sirkuit, tapi pra musim juga adalah hal yang menarik bagi sponsor," dan menambahkan "Dan, tadi Manor pun menyampaikan bahwa kekurangan ini bisa diselesaikan meskipun hari ini baru Pertamina dan Kiki Sport yang membantu. Masih ada kesempatan untuk masyarakat dan sponor untuk terlibat dan mencukupi semua," Â
Direktur Grand Prix Manor, Abdulla Boulsienjuga juga menegaskan mengenai perlunya penjelasan konkret kepada para sponsor tentang pentingnya terlibat dalam F1 di masa mendatang. Menanggapi hal tersebut, Imam pun berharap Boulsien dapat membantu Kemenpora untuk duduk bersama sponsor. "Jelaskan semuanya, detail, mengenai Formula One, karena kecurigaan masyarakat Indonesia itu luar biasa,"
Seperti diberitakan,setelah pertemuan itu Direktur Grand Prix Manor, Abdulla Boulsien mengatakan "Terima kasih kepada Menpora dalam pertemuan yang produktif ini. Bukan hanya di untuk tahun 2016 ini tetapi kami juga membicarakan masa depan Rio untuk tahun 2017 bahkan hingga 2018," dan menambahkan "Secara umum, Manor sangat senang dengan penampilan Rio. Tim ini juga terus berkembang di setiap serinya. Kami juga mendiskusikan kekuatan F1 di Indonesia yang merupakan olahraga global dan memiliki efek terhadap masyarakat global, juga bagaimana F1 ini memiliki benefit yang banyak dari segi promosi ke seluruh dunia,"
"Berdasarkan fakta, Rio merupakan satu-satunya pembalap muslim di F1 dan salah satu pembalap yang populer bila dilihat dari media sosial. Jadi kami puas dengan Rio,"Â setelah pertemuan ini Boulsien mengatakan akan membicarakan lebih detil hasil pertemuan tersebut dengan Pihak Manor dan akan segera memberi kabar ke Kemenpora.