Usai sudah hingar bingar pemilu kada DKI 2017 yang kalau boleh, bisa dikatakan menjadi Pilkada terheboh dan sangat menguras energy di sepajang pelaksanaan Pemilukada selama ini. Jika merujuk kepada hasil hitung cepat kemaren dari berbagai hasil survey Quick Count sudah sangat jelas pemenangnya adalah paslon 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan wakil Gubernur untuk peride kepemimpinan 2017-2022 pada Pilkada DKI putaran kedua ini.
Berbagai suasana euforia begitu terasa, baik itu dari apa yang kita baca di berbagai Sosial media seperti Facebook ataupun WA. Semua didominasi oleh pembicaraan terkait dengan kemenangan paslon 3 Anis-Sandi. Dari berbagi diskusi banyak mengatakan kemenangan Anis-Sandi lebih karena faktor sentimen keagamaan dan unsur sara yang secara signifikan marak terjadi belakangan ini sehingga membuat pasangan Anis-Sandi bisa menang telak atas Paslon 2 petahan Ahok & Djarot. Â Â
Harus diakui pada Pemilukada DKI kali ini, memang sentiment ke agamaan dan politik sara sepertinya cara paling efektif untuk dapat memenangkan pertarungan perebutan jadi orang nomor satu di DKI ini. Fakta semua itu dengan mudah dapat dilihat secara kasat mata, tidak perlu pembuktian hal itu memang terjadi. Tapi yah.... sudahlah itu domain teman-teman penulis di rubrik politik biarkan mereka yang membahasnya. Tidak terlalu penting hal itu di bicarakan disini "Rubrik Bola" tul ga bro….he..he
Yang penting bagi kita di sini rubrik bola adalah, sekadar mengingatkan November tahun lalu lalu, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pernah mengatakan dari 23-janji jika mereka terpilih jadi orang nomor satu di DKI ini. Maka mereka berjanji akan membuat stadion untuk Persija Jakarta. Sebuah stadion bertaraf internasional, sekelas Old Trafford yang dimiliki oleh Manchester United…..Wow
Pernyataan itu disampaikan oleh Sandiaga Uno ketia ia melakukan kunjungan ke Perintis Futsal, Cakung, Jakarta Timur (17/11/2016). Nantinya, stadion itu bukan hanya sekadar untuk lapangan sepakbola saja, melainkan di sana juga nantinya akan ada fasilitas untuk jalur atletik, jogging, dan sebagainya. “Stadionnya nanti bertaraf internasional ya. Rumputnya nanti seperti di Manchester United. Tempat duduknya bakal seperti di Jerman, Bayern Munchen ya," ujar Sandiaga
Jadi dengan sudah dipastikan kemenangan bagi mereka berdua, paslon 3 Anis-Sandi ini. Tentu  menjadi wajar kini para pecinta sepakbola tanah air khusunya pecinta sepakbola persija Jakarta berharap janji pembangunan stadion terebut bisa terealisasi. Dengan demikian Persija yang selama ini memang luntang lantung karena tidak memiliki lapangan sendiri dapat menjadikan stadion tersebut sebagai "rumah" mereka (Persija) dan juga menjadi kebangaan para Jak Mania.Â
Untuk di ketahui pada musim kompetisi 2017 ini Persija berkandang di Stadion Patriot, Bekasi. Berbagi tempat dengan Bhyangkara FC, Sebelumnya mereka juga pernah menjadikan Stadion Manahan, Solo, sebagai tempat laga kandangnya.
Pada sebuah kesempatan dalam rangkaian kampanyenya januari lalu di GOR Otista, Jakarta Timur, Sandiaga menegaskan kepada para pendukung Persija atau The Jakmania yang hadir pada waktu itu. Bahwa janji pembangunan stadion untuk tim dengan julukan Macan Kemayoran tersebut. Akan direalisasikan pada bulan ke 18 mereka memimpin DKI Jakarta. "Kami harap hal ini akan berlangsung di bulan ke-18 setelah dilantik, (stadion) ini sudah jadi," kata Sandiaga di GOR Otista, Jakarta Timur, Rabu (4/1).
Selanjutnya cagub terpilih Sandiaga uno ini, juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mengkaji beberapa opsi lokasi area stadion yang direncanakan dengan luas mencapai 500 ribu meter persegi. luas stadion utama sekitar 76 ribu meter persegi. Terkait lokasinya yang menjadi opsi adalah Taman BMW di kawasan Jakarta Utara.Â
Pada hal sesungguhnya opsi pilhan taman BMW tersebut juga sebetulnya sudah menjadi program pemerintah provinsi DKI yang memang untuk di jadikan Stadion Sepakbola. Namun terhambat karena masih adanya sengketa lahan. "Kami ada beberapa opsi untuk stadion, yang pertama di taman BMW. Kami dapat brief dari tim hukum bahwa kalau kita duduk bersama ada beberapa pihak yang punya klaim akan cari solusi bersama, kita cari win win solution-nya," ujar Sandiaga.