Pada peringkat FIFA edisi 9 Maret lalu, Suriname menjadi negara yang posisinya paling melonjak naik yakni sembilan posisi. Padahal mereka tidak menjalani pertandingan internasional apapun sejak bulan Februari lalu. Pertandingan terakhir yang dilakoni Suriname seperti yang diberitakan adalah ajang Piala Karibia kontra Haiti (7/1/2017) saat itu mereka kalah 2-4.
Melihat kenyataan peringkat kedua negara tersebut, tentu memang agak terasa aneh karena selama ini kita memang jarang mendengar sepak terjangnya di pentas dunia. Ternyata kalau dilihat, memang ada beberapa faktor yang membuat peringkat mereka menjadi lebih tinggi atau baik dari Timnas Garuda Indonesia.
Seperti yang diberitakan untuk dapat meraih poin guna bias merangsek naik dalam peringkat FIFA, dibutuhkan beberapa langkah penting (empat) yang masing-masingnya terdiri dari Match (M), Important of Match (I), Strength of Opposing Team (T), dan Strength of Confederation (C).
Keempat indikator tersebut menjadi poin penting dalam penentuan peringkat Timnas sebuah negara di kancah internasional. Seperti Kosovo walau mereka baru saja menjadi angota FIFA, mereka masuk dalam kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia untuk zona Eropa.
Dalam ajang kualifikasi tersebut, timnas Kosovo berhadapan dengan lawannya berperingkat jauh lebih baik dari mereka. Seperti Turki, Ukraina, Kroasia, dan Finlandia dan dihuni oleh para pemain bintang, seperti Arda Turan, Luka Modric, Mario Mandzukic. Jadi meskipun hasil pertandingan mereka terbilang jelek. Namun faktanya Kosovo memang tampil di salah satu kompetisi internasional paling bergengsi dan melawan tim yang masuk dalam ranking 100 besar.
Sama halnya dengan Kosovo, Timnas Suriname pun demikian. Mereka aktif tampil di kompetisi internasional, seperti kualifikasi Caribbean Cup 2017 untuk dapat berlaga di CONCACAF Gold Cup 2017. Timnas Suriname juga aktif berlaga di kancah internasional melawan tim-tim berperingkat diatasnya.
Sepanjang tahun 2016 hingga awal tahun 2017, Suriname bermain melawan tim-tim seperti Trinidad dan Tobago (peringkat 83) dan Jamaika (peringkat 76). Atas dasar itulah timnas Suriname memperbaiki peringkat mereka dari posisi ke 191 di tahun 2015 lalu menjadi peringkat 120 per maret 2017 ini.
Hal ini tentu berbeda dengan apa yang dilakukan Indonesia. Timnas Indonesia hanya bermain di kawasan Asia khususnya Asia Tengara saja. Jadi itulah yang menjadi salah satu alasan kenapa Timnas Garuda belum juga mampu mendongkrak peringkatnya ke posisi yang lebih baik. Apa lagi Indonesia sempat di sanksi FIA yang membuat melemahnya posisi Indonesia di peringkat FIFA.
Namun semoga saja kedepan akan berubah menjadi lebih baik. Saat ini memang Kosovo dan Suriname lebih baik posisi peringkatnya di banding Indonesia. Namun melihat perkembangan yang terjadi pada tubuh PSSI dan Timnas Indonesia. Tentu kita bias berharap dan ditambah lagi Timnas tampil dengan pelatih anyarnya Luis Milla dengan visi-misi untuk memajukan sepakbola. Tentu bukan tidak mungkin kedepanya nanti Skuat Garuda juga akan lebih baik dari kedua negara Kosovo dan Suriname tersebut…….amin.
Borneo 13 Maret 2017
Salam Olah Raga