Performa Sevilla pun cukup baik di turnamen level Eropa. Pada musim ini, mereka masih berpeluang meraih Liga Champions untuk kali pertama sejak 1945-1946 setelah menang 2-1 atas Leicester City pada laga leg pertama 16 besar.
Sementara Atletico Madrid, memang harus diakui performanya belumlah maksimal dibanding musim-musim sebelumnya, Tapi perlu dicatat Atletico selama ini dikenal sebagai klub yang mampu mematahkan dominasi Real Madrid dan Barcelona di ajang La Liga ini. Saat ini Atletico memang tertinggal jauh dari ketiga tim di atas mereka baru meraih 45 poin, tertinggal tujuh angka dari Sevilla yang menempati posisi ketiga dengan raihan 52 poin
Peluang dan performa Real Madrid
Meski sempat bertengger di puncak klasemen, harus diakui saat ini Real Madrid mulai mengalami fase penurunan performa. Sejak masuk 2017 ini dari 14 pertandingan di seluruh ajang yang diikutinya, mereka hanya menang delapan kali, tiga lainnya berimbang dan tiga sisanya berakhir dengan kekalahan.
Padahal sebelum itu, Madrid tampil meyakinkan, mereka secara beruntun tak terkalahkan dalam 40 pertandingan. Dengan meraih 30 kemenangan dan 10 kali imbang, Hasil itu mengantarkan mereka ke rekor kemenangan terpanjang di Spanyol. Catatan itu baru terhenti setelah mereka takluk 1-2 dari Sevilla, di Ramon Sanchez Pizjuan, (16/1)
Terakhir sebelum hasil imbang lawan Las Palmas dini hari tadi, mereka juga kalah 1-2 dari Valencia, di Mestalla Stadium (23/2). Hasih tersebut membuat jarak antara Real Madrid dengan Barcelona menjadi semakin dekat hanya menyisakan satu poin
Hal itu diperparah lagi dengan apa yang terjadi pada dini hari tadi, dimana mereka kembali gagal memafaatkan keuntungan tampil sebagai tuan rumah. Mereka hanya mampu bermain imbang 3-3 dengan Las Palmas. Sebaliknya, Barcelona justru berpesta gol di Camp Nou menang 6-1 atas Sporting Gijon.
Dengan demikian tentu, mau tidak mau mereka harus rela menyerahkan tahta  kepemimpinanya di kelasemen sementara La Liga akibat tertinggal satu poin dari Barcelona. Los Blancos hanya mengemas 56 poin, sedangkan Barcelona 57 angka. Sementara peringkat 3 diduduki oleh Sevilla dengan 52 poin, dan posisi keempat bertengger Atletico Madrid (45).
Peluang dan performa Barcelona
Bagi Barcelona musim ini tentu mereka memiliki target mempertahankan gelar yang sudah diraih sebelumnya 2014-2015 dan 2015-2016. Dengan menjadikan musim ini menjadi musim yang ketiga kalinya bagi mereka secar berturut-turut memenangkan juara La Liga . Namun, harus diakui juga sejak awal musim, mereka memang belum menunjukkan konsistensi dalam permainannya, sehingga menjadi wajar jika sempat kesulitan mengejar Real Madrid.
Memang di awal, mereka juga sempat sempat menghajar Real Betis, 6-2. Namun, berikutnya La Blaugrana gagal meraih poin penuh kalah 1-2 melawan Deportivo Alaves, (11/9). Satu bulan berselang, mereka hanya mampu bermain 1-1 melawan Atletico Madrid dan kalah 1-2 kontra Celta Vigo. Pada November, mereka takluk 1-3 dari Manchester City, di Stadion Etihad. Setelah itu mereka masih belum juga menunjukkan konsistensinya, mencatat lima hasil imbang, dan terakhir satu kekalahan menyakitkan yakni dari Paris Saint-Germain 0-4.