Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kongres Luar Biasa PSSI, Reformasi & Misi Rekonsiliasi

5 Agustus 2016   10:33 Diperbarui: 6 Agustus 2016   01:17 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usai sudah Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang berlangsung di Hotel Mercure Ancol- (3/8) yang mengusung tema Reformasi, semua yang hadir pun bersepakat untuk mengusung misi Rekonsiliasi besar-besaran. Kongres yang dihadiri oleh 107 voters itu berlangsung secara keseluruhan dapat dikatakan berjalan lancar tampa hambatan atau ganjalan seperti yang sudah-sudah, walau sempat juga terdengar rasa kekecewaan dari Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) DISINI  

Dalam KLB kali ini juga dihadiri oleh perwakilan dari FIFA, Primo Corvaro, serta perwakilan AFC, Sanjeevan Balasingam. Ketua Dewan Kehormatan Agum Gumelar, mantan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, Pelaksana Tugas Sekretaris Menpora Sakhyan Asmara, serta Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman.

Yang menarik adalah tentunya kehadiran dari sejumlah tokoh sepak bola yang pernah dihukum oleh PSSI, seperti Mantan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husen, serta sejumlah mantan Exco PSSI hasil KLB Solo seperti Farid Rahman, Sihar Sitorus, Bob Hippy, Widodo, Toety Dau. Termasuk juga kehadiran dari tujuh klub yang sempat dikucilkan oleh PSSI yang akhirnya menamakan dirinya Aliansi Klub Sepakbola Indonesia.

Ketujuh klub itu masing-masing adalah, Persebaya Surabaya, Persewangi Banyuwangi, Arema Indonesia, Persibo Bojonegoro, Persema Malang, Lampung FC dan Persipasi Bekasi. Mereka seperti diberitakan akan diakomodir dalam Divisi Utama Liga Indonesia musim depan. Dengan demikian tentu dapat dikatakan bahwa kongres kali ini berlangsung dengan sangat harmonis dihadiri semua pihak yang berkaitan dengan sepakbola di negri ini.

www.suarakarya.id
www.suarakarya.id
Dan yang lebih penting lagi tentunya adalah KLB yang berlangsung kemaren mendapat pengawalan langsung dari wakil FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) yaitu Primo Carvaro selaku head of member Association FIFA dan AFC (Federasi Sepak Bola Asia) Purushottam Kattel dari International Relations Officer AFC dan mereka telah menyepakati ada enam agenda penting.

Berikut enam keputusan penting KLB PSSI:

  • Hinca Pandjaitan disetujui sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI sampai kongres selanjutnya (Kongres Pemilihan Pengurus Baru PSSI).
  • Peserta kongres menyetujui untuk memilih semua anggota Komite Eksekutif PSSI.
  • Pelaksanaan Kongres Pemilihan akan dilaksanakan pada 17 Oktober 2016. Tempat akan ditentukan pada rapat Komite Eksekutif PSSI.
  • Menetapkan revisi electoral code (kode pemilihan).
  • Menetapkan susunan Komite Pemilihan dengan susunan sebagai berikut: Ketua: Agum Gumelar Wakil Ketua: IGK Manila Anggota: Haruna Soemitro, Theo Hartono, Irawadi Hanafi, Budiman Dalimunthe, Putera Wirasana Cadangan: Daconi Khotob, Lambertus Ara Tukan, Yakub Krisanto.
  • Menetapkan susunan Komite Banding Pemilihan dengan susunan sebagai berikut: Ketua: Erick Thohir Wakil Ketua: Hamid Awaludin Anggota: Dodik Wijanarko

KLB kali ini, adalah yang pertama sejak FIFA mencabut sanksi terhadap Indonesia, Mei lalu. Indonesia dicoret dari Kualifikasi kualifikasi Piala Dunia 2018 dan Piala Asia di Uni Emirat Arab, AFC U-16 dan AFC U-19, Kejuaraan Regional Wanita AFC U-14, Kejuaraan Futsal Wanita AFC Malaysia 2015, Kejuaraan Futsal AFC 2016 (kualifikasi zona AFF), Piala AFC 2015 dan Liga Champions Asia di level klub.

Kongres kali ini sekaligus juga merupakan Kongres yang pertama sejak ketua umum PSSI non-aktif, La Nyalla Mattalitti, ditetapkan sebagai tersangka kasus pencucian uang dalam pengelolaan dana hibah yang diterima Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur tahun 2011 sampai 2014.

Adapun poin penting lainya adalah berita terkait dengan keputusan akan digantinya semua komite eksekutif (Exco) PSSI, Keputusan tersebut diambil berdasarkan suara mayoritas yaitu 91 dari 105 suara. Pemilihan kelima belas angota Exco, termasuk Ketum baru PSSI periode 2016-2021 itu, akan berlangsung dalam Kongres tahunan pada 17 Oktober 2016.

PSSI juga berjanji selain untuk Persebaya, mereka juga akan segera memulihkan Enam Klub terhukum lainnya. PSSI ingin merangkul semua pelaku sepakbola yang sempat "terbuang". Seperti diketahui enam klub selain Persebaya tersebut adalah berstatus terhukum, masing-masing Arema Indonesia (eks IPL), Persema Malang, Persibo Bojonegoro, Persewangi Banyuwangi, Lampung FC, dan Persipasi Kota Bekasi. Mereka akhirnya membentuk Aliansi Klub-Klub Sepakbola Indonesia (AKSI).

Hal itu disampaikan oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Toni Aprilani. "Yang nomor satu yang ini kami selesaikan adalah pemutihan-pemutihan (7 klub) dulu. Ini semua harus diselesaikan untuk bisa bergabung lagi," dan juga mengatakan akan merangkul kembali sejumlah anggota Exco di kepengurusan yang lama. Di antaranya Djohar Arifin, Sihar Sitorus, Farid Rahman, Bob Hippy, Widodo, dan Toety Dau. "Seperti Pak Sihar yang disanksi karena main di break away league. Maka, kami akan merangkul lagi tapi di dalam real yang betul sekaligus meriform secara keseluruhan sepakbola indonesia," . Terkait dengan klub tersebut akan bermain dimana atau di kasta berapa? Toni menyerahkan hal itu kepada voter PSSI."Tergantung voter juga mau taruh di mana? Fair lah. Intinya semua akan kita putihkan, bersihkan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun