Dini hari tadi Portugal berhasil memastikan satu tempat baginya di Final Piala Eropa 2016 nanti setelah mereka berhasil mengalahkan Wales dengan skor 2-0 dalam laga yang berlangsung di Stade de Lumieres, Kamis (7/7) dini hari tadi. Siapa pahlawan Portugal tadi malam? Sudah jelas tentu Ronaldo karena ia tampil sangat impresif dan meciptakan satu gol dan satu assist.
Wales memang tampil cukup solid disepanjang pertandingan berdasarkan data statistik penguasaan bolanya Wales unggul (54%) sementara Portugal hanya (46%). bahkan pada babak pertama Wales nyaris membuka keunggulan di menit ke 19 lewat Gareth bale melepaskan tembakan melalui kaki kirinya dari luar kotak penalti tapi sayang masih melambung tipis di atas mistar gawang.
Sementara di babak kedua, tempo permainan terlihat mulai meningkat. Portugal berhasil memecah kebuntuan saat babak kedua baru berjalan lima menit. Gol tersebut tercipta hasil dari sebuah sepak pojok, Ronaldo mampu menyelesaikan dengan sebuah sundulan kepalanya ke sudut kanan atas gawang Wales, 1-0 untuk portugal.
Yang menarik Gol Rinaldo itu dikometari positif oleh eks legenda Wales, Ian Rush, “Itu memang suatu hal yang spesial –sebuah sundulan yang luar biasa dari Ronaldo. 15 menit pertama dari babak kedua merupakan yang paling vital, Portugal berhasil mendapatkan dua gol.” . Begitu juga dengan rekan satu timnya di Real Madrit yang justru menjadi lawannya dinihari tadi Gareth Bale, yang mengatakan “Dia (Ronaldo) merupakan pencetak gol alami dan dia mencetak gol lagi. Ini bukan mengenai mereka, ini mengenai kami. Kami kecewa tapi kami takkan terpuruk,” kata Bale di situs UEFA.
Berikutnya tiga menit kemudian Ronaldo kembali melepaskan sebuah tembakan yang kemudian berubah arah menuju ke Nani yang berdiri bebas lolos dari jebakan Offside dan penjagaan pemain belakang Wales, Nani mampu mengeksekusinya menjadi sebuah gol lewat satu sontekan dari dalam kotak penalty wales dan Portugal pun unggul menjadi 2-0 atas Wales. Skor itu bertahan sampai menit terakhir pertandingan. Dengan demikian Portugal berhasil mendapatkan jatah satu tempat di partai final Piala Eropa 2016 nanti.
Bagi Portugal, ini merupakan kemenangan pertama di 90 menit pertandingan Piala Eropa ini. Dari catatan yang ada di fase grup, Portugal selalu memetik hasil imbang seperti ketika melawan Islandia, Austira dan Hongaria. Berikutnya juga terjadi di dua laga pada fase knock out dimana Portugal kembali harus menjalani laga sampai babak tambahan waktu yaitu ketika melawan Kroasia dan gol baru tercipta pada menit 118. Berikutnya di babak perempatfinal ketika mereka bertemu Polandia, Portugal justru malah memenangkannya pada babak adu penalti.
Penampilan gemilang Ronaldo di laga dinihari tadi di sekaligus juga menyamai rekot gol Michel Platini. Ronaldo kini sejajar dengan Michel Platini yang menyandang status top skorer sepanjang sejarah Piala Eropa dengan mencetak 9 (Sembilan) gol.
Selain itu, Ronaldo juga memiliki catatan lain yaitu ia tercatat sudah melakukan 122 percobaan di sepanjang keikut sertaannya di Piala Eropa. Catatan itu dua kali lebih banyak dari yang di lakukan oleh pemain lainnya sejak Piala Eropa 1980. Ronaldo juga adalah orang pertama yang bermain pada 3 semifinal Euro (2004, 2012, 2016). Ronaldo kini juga menjadi pemain dengan catatan gol dan assist paling banyak sejak Piala Eropa 2004, Ronaldo sampai saat ini sudah mencetak gol dan assist sebanyak 14. Ronaldo juga mencatatkan diri menjadi pemain pertama dengan tiga gol atau lebih dalam dua turnamen Piala Eropa (2012 dan 2016).
Dan kinipun Ronaldo juga ada di dalam daftar calon kadidat kuat pencetak gol terbanyak. Untuk sementara, pemain Prancis Antoine Griezmann yang berada di posisi pertama dengan raihan empat gol. Sementara Ronaldo beru mencetak tiga gol hanya terpaut satu gol. Tapi ada yang menarik juga adalah untuk perebutan gelar Golden BootRonaldo berpeluang karena lebih unggul dalam segi assist yaitu tiga berbanding dua.
Berikut daftar pencetak gol terbanyak sementara Euro 2016:
- Antoine Griezmann, Prancis: 4 gol (2 assists, 345 menit bermain)
- Cristiano Ronaldo, Portugal: 3 gol (3 assists, 600 menit)
- Olivier Giroud, Prancis: 3 gol (2 assists, 300 menit)
- Dimitri Payet, Prancis: 3 gol (2 assists, 377 menit)
- Gareth Bale, Wales: 3 gol (1 assist, 533 menit)
- Nani, Portugal: 3 goals (1 assist, 586 menit