Harus diakui bahwa banyak pihak yang menilai tumpulnya lini depan Brasil saat ditahan Ekuador tanpa gol dalam laga perdana Grup B Copa America 2016 yang berlangsung di Stadion Rose Bowl, Pasadena lalu, karena absennya Neymar dalam skuad tim Brasil yang berlaga di Copa America 2016 ini
Suka atau tidak suka faktanya Neymar memang masih merupakan top skorer aktif Brasil sampai saat ini dengan koleksi 46 gol, tentu dengan kenyataan dan kondisi seperti ini Brasil akan menemukan kesulitan dalam setiap ajang yang diikutinya, mengingat mereka tidak memiliki lagi pemain yang memiliki ketajaman dan naluri mencetak gol yang tinggi di dalam tim.
Adapun alasan ketidak ikut sertaan Neymar dalam turnamen kali ini adalah dikarenakan adanya kesepakatan antara Federasi Sepakbola Brazil dengan klub asalnya Barcelona yang memang meminta Neymar hanya bermain di satu turnamen besar saja, seperti yang disampaikan Presiden klubnya "Kami tidak mungkin mengizinkan seorang pemain tampil dalam dua turnamen besar," kata Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.
Memang seperti diketahui dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi Brazil juga akan bermain pada turnamen besar lainya yaitu Olimpiade Rio de Janeiro di Brazil yang akan berlangsung mulai 5 Agustus mendatang. Karena itulah akhirrya Barcelona meminta kepada Federasi sepakbola Brasil dan Neymar untuk memilih ikut Copa America 2016 atau Olimpiade 2016. "Dia harus memilih salah satu karena kami ingin dia memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat sebelum kembali ke sini,".
Jadi jelas dengan kondisi seperti ini seharusnya Brazil yang memang memiliki nama besar dalam urusan persepakbolaan di level dunia ini, tentu tidak perlu ragu akan kemampuannya yang dimilikinya terutama terkait dengan pertarungan yang harus dimenangkannya dalam turnamen terbesar dan bergengsi di Amerika Selatan ini. Apa lagi dalam grou B yang diikutinya mereka satu grup dengan Negara seperti Equador (peringkat ke 13), Peru (peringkat 48) dan Haiti (peringkat 74) toh semua mereka masih jauh dibawah Brazil yang saat ini berperingkat (FIFA) ke tujuh di dunia
Apa lagi setelah bermain imbang dengan Equador selanjutnya di pertandingan kedua mereka bertemu Haiti, dimana jelas Brazil harus memenangi duel ini guna menjaga peluangnya untuk  lolos ke babak perempat final nanti. Karena hasil imbang dari Ekuador di pertandingan awal membuat mereka berada di posisi kedua Grup B dibawah Peru yang memimpin di klasemen grup setelah mereka sukses mengalahkan Haiti dengan skor 1-0.
Seperti yang sudah kita ketahui hasilnya dalam lanjutan pertandingan keduanya di turnamen Copa America 2016, kamis 09/06/2016 kemaren, yang berlangsung di Camping World Stadium, Orlando ..... toh akhirnya Brazil mampu menang telak atas Haiti dengan skor 7-1. Salah satu yang menjadi bintang kala itu adalah Philippe Coutinho yang mencetak hat-trick di menit ke 14, 29 dan di masa injuri time. Dengan tambahan tiga angka berkat kemenangan tersebut mereka kini jadi memimpin sementara klasemen di Grup B.
Philippe Coutinho, pemain yang kini masih bermain untuk Liverpool di liga EPL ingris ini tentu menjadi tumpuan berikutnya bagi tim setelah beberapa nama besar seperti Neymar dan Kaka yang mengundurkan diri dari  Tim Samba di turnamen spesial ini. Padahal sejujurnya kalau melihat catatan yang ada, Coutinho dalam debutnya bersama timnas Brazil sebelum ini hanya mampu mencetak satu gol dari 15 penampilannya bersama Tim Samba ini
Tapi semuanya itu berbalik kala tim Barzil menghadapi Haiti pada lanjutan Grup B kemaren, dimana Brazil menang 7-1, Coutinho berhasil tampil impresif, tidak saja menjadi kreator serangan di lini tengah, Coutinho juga sukses mencetak tiga gol kemenangan bagi Brasil. Dengan tambahan tiga gol itu sekaligus juga menjadikan gol keempatnya selama membela Timnas Brasil karena sebelum ini ia memang baru menciptakan satu gol saat melawan Meksiko 7 Juni tahun lalu.