[caption caption="indoberita.com"][/caption]Luar biasa Nico Rosberg begitu mendominasi balapan di GP China yang berlangsung tadi siang. Rosberg akhirnya tampil sebagai pemenang lomba untuk ketiga kalinya setelah Gp Autralia & Gp Bahrain. Sekaligus podium kali ini juga menjadi balapn ke enam yang dimenangkanya secara berturut-turut sejak penghujung musim balap 2015 lalu.
Rosberg berhasil menyelesaikan lomba sebanyak 56 lap ini dalam waktu 1 jam 38 menit 53,891 detik. Posisi kedua ditempati oleh pebalap Ferrari, Sebastian Vettelyang finis lebih lambat 37 detik di belakang Rosberg kemudian ditempat ke tiga ditempati oleh pembalap Red Bull, Daniil Kvyat.
Hasil ini membuat Rosberg memimpin klasemen sementara dengan nilai maksimal (75) dari tiga seri yang sudah dilaluinya yaitu balapan pembuka di Australia dan kedua di Bahrain. Dari catatan yang ada Rosberg sampai saat ini sudah mengantongi total 17 kemenangan dari 188 balapan sepanjang kariernya di Formula 1.
Sementara itu, pembalap kebanggan Indonesia Rio Hariyanto kembali dapat menyelesaikan lomba sampai finis dengan menempati posisi diurutan ke-21 mengguli pembalap debutan lainya dari tim Renault Joylon Palmer yang finis diposisi ke 22, Hanya saja Rio masih tetap saja di bawah rekan setimnya di Manor, Pascal Wehrlein yang finis di posisi ke 18. Jadi memang untuk sementara dari tiga pembalap Rookie ini Pascal Wehrlein lebih unggul dibanding Rio dan Palmer.
[caption caption="bbc.com"]
Jalannya lomba seluruh pembalap (22 pembalap) berhasil menyelesaikan lomba sampai finis semua, sementara Rio pada lap ke enam sempat menempati posisi kedelapan. kala itu tiga posisi terdepan diisi Rosberg, Massa, dan Alonso. Setelah safety car kembali masuk, Rio berhasil disalip oleh beberapa pebalap dan posisinya pun melorot menjadi ke posisi 15.
Pada lap ke-13, Rio sudah berada di posisi ke-18. Sementara Rosberg masih tetap di posisi terdepan, disusul Kvyat dan Massa, dan di Lap ke ke-32 Rio kembali melorot ke posisi 22, dua posisi di belakang Wehrlein. Lap ke-42, Rio naik ke posisi 21 sementara Pascal Wehrlein ada di posisi ke-17 sampai akhirnya Rio finis di di posisi 21 dan rekan satu timnya Pascal Wehrlein finis di posisi ke 18. Satu-satunya pebalap yang berhasil dikalahkan Rio adalah pembalap Rookie dari tim Renault, Joylon Palmer.
Balapan di GP China kali ini adalah balapan yang pertama musim ini di mana semua pembalap tidak ada yang tidak finis. dari catatan seri pembuka di Australia, enam pebalap retired termasuk Rio, di Bahrain ada lima yang out. namun sayangnya Walaupun Rio sudah dua kali berturut-turut mampu menyelesaikan lomba, tapi performanya masih belum bisa melebih Wehrlein tim matenya itu.
Menangapi hasil GP Shanghai ini Rio mengomentari posisinya yang finis didepan kompatriotnya sesama pembalap Rookie dari tim Renault, Joylon Palmer. "Saya bisa menghambat Palmer sampai akhir lomba, dan itu bagus. Saya memang senang kami berdua bisa dapat chequered flag lagi. Tapi sesungguhnya saya berharap bisa lebih fight lagi hari ini," dan menambahkan "Tanda-tandanya cukup bagus, dan saya rasa kami tahu apa yang kami butuhkan untuk meningkatkan performa dan mewujudkannya. Saya berterima kasih kepada kru dan tim. Kami akan terus berusaha untuk (balapan berikutnya di) Rusia."
[caption caption="sukaberita.id"]
Kedua pembalap Manor Racing seperti diberitakan mereka merasa senang bisa menyelesaikan lomba di GP Shanghai ini dan mereka juga mengakui bahwa mobil mereka memang kurang kencang. "Di awal balapan kami masih bersaing dengan Sauber dan juga Haas. Tapi menjelang akhir balapan kami memang sedikit kalah kencang," ujar Rio seusai GP China di Sirkuit Shanghai, Minggu (17/4/2016). "Mobil kami oke. Tapi saya pikir, pada event ini dan saat ini, tempat untuk mobil kami ya memang di posisi 18,"
