[caption caption="realsport101.com"][/caption]Usai sudah GP F1 Australia yang berlangsung tadi siang (WIB) Minggu 20/3, di Sirkuit Albert Park, Melbourne, dan pemenangnya pun seperti yang sudah kita ketahui dan bisa di duga sebelumnya. Yaitu kembali dimenangkan oleh Nico Rosberg (Mercedes) dengan catatan waktu tercepatnya 1 jam 48 menit 15,565 detik. Sementara itu posisi kedua dan ketiga ditempati Lewis Hamilton (Mercedes), dan Sebastian Vettel (Ferrari).
Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya persaiangan prebutan juara atau podium tentu akan kembali terjadi antara dua tim kuat yaitu Mercedes dan Ferrari dengan masing-masing pembalapnya Lewis Hamilton sang juara dunia th 2015 dan Nico Rosberg dari Mercedes sementara Sebastian Vetel dan Kimmi Raikonnen dari tim Ferrari.
[caption caption="www.solopos.com"]
Bagi Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein yang tampil sebagai pembalap Rookie dari tim Manor, tentu sedikit terbebani dengan mimpi tim Manor yang sejak pramusim sudah berulang kali mengatakan ingin menjadi tim papan tengah. Seperti yang disampaikan Direkturnya Dave Ryan, yang mengatakan Manor harus bisa masuk papan tengah klasemen konstruktor.
Memang kalau berdasarkan data enam tahun terakhir, tim Manor di F1 ini hanya baru sekali berhasil meraih poin yaitu pada musim 2014 lalu. Ketika masih menggunakan nama Marussia F1, mereka berhasil mengumpulkan poin dua dalam klasemen konstruktor (tim). Adapun Poin pertama Manor (Marussia) di lomba F1 itu dihasilkan (almarhum) pebalap Jules Bianchi yang berhasil menempati posisi kesembilan di GP Monaco 2014. Lima tahun lainnya Manor tidak pernah meraih poin.Â
Hal itu jugalah yang menyebabkan kenapa kali ini Manor menggandeng Mercedes sebagai pemasok mesinnya dan Williams sebagai pemasok penyalur transmisi serta gearboxnya. Jadi tentu tidak mengherankan kalau ada sebagian pihak yang mengatakan tim Manor saat ini bisa disebut disebut sebagai tim Mercedes B. karena selain sebagai pemasok mesin serta memberi fasilitas terowongan angin, Mercedes juga menyertakan salah satu pembalap binaannya pada tim Manor yaitu Pascal Wehrlein.
Dengan persiapan tim seperti itu membuat kedua pembalap Manor Racing baik itu Rio maupun Werhlein, bersemangat menjalani balapan pertamanya masing-masing di F1. "Yang pertama saya ingin finis balapan pada Minggu. Saya akan sangat senang apabila bisa mendekati tim lain dan bersaing dengan mereka. Yang penting, kami tidak boleh tertinggal lebih dari satu detik," kata Wehrlein, Sementara Rio juga bertekat untuk berbuat yang terbaik. "Saya tak sabar menjalani kualifikasi pertama saya dan tentu saja balapannya. Saya pikir format kualifikasinya akan menarik dan baru untuk semua pebalap. Selanjutnya, tentu, balapan. Berada di posisi start akan terasa istimewa. Tapi masih banyak yang harus dilakukan untuk itu," ujar Rio
Kalau kita kembali ke sesi kualifikasi kemaren dari tiga kali latihan bebas yang dilalui Rio, pada sesi latihan bebas pertama catatan waktunya 1:43.372, di sesi latihan bebas kedua 1:44.304, dan di sesi latihan bebas terakhir Rio berhasil mempertajamnya menjadi 1:29.272. angka itu sekaligus berhasil mengalahkan waktu tercepat rekan satu timnya Pascal yang mencatatkan waktu terbaiknya 1:29.406. Tapi sayang, karena Rio terlibat insiden di pit, sehingga membuat dia harus kena penalti dan start dari posisi paling buncit ke 22.Â
Sementara Pascal Wehrlein, penampilannya pun cukup mengesankan pada sesi latihan pertama Pascal tampil lebih baik dari Rio. Dia berada di posisi 16 dengan catatan waktu 1:40.401) dan naik ke posisi 12 di sesi selanjutnya (1:43.401). Sementara pada sesi latihan terakhir dia hanya menempati urutan 21 (1:29.406).
Begitu juga dengan pembalap Rookie lainya Palmer dari tim Renault. ia malah justru tampil lebih meyakinkan, hal itu terlihat dari hasil sesi latihan bebas pertamanya di urutan 14 (1:35.477), pada latihan bebas keduanya catatan palmer tidak tercatat, namun di sesi latihan terakhir Palmer berada di urutan 17 (1:28.117).
Kalau melihat dari hasil tes kemaren itu, tentu kita sepakat mengatakan bahwa Palmer lah yang akan tampil lebih unggul, apa lagi Palmer start diposisi ke 14. Dan dari hasil akhirnya pun tadi siang sudah membuktikan bahwa Palmer berhasil finis diurutan ke 11 akhir, sementara rekan satu tim Rio, Pascal Wehrlein hanya mampu finis diurutan ke 16. Sementara Rio Haryanto seperti yang kita ketahui harus tersingkir lebih awal. Setelah insiden kecelakaan Fernando Alonso, Rio tak bisa kembali ke race karena mengalami masalah teknis dengan mobilnya