Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

La Nyalla Jadi Tersangka, Apa Reaksi Klub?

19 Maret 2016   11:38 Diperbarui: 19 Maret 2016   12:02 1471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PERSEPAM MADURA UTAMA (PMU), Asisten Menejer Nadi Mulyadi mengatakan ini momen yang tepat untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). "Bagi kami ini adalah momen. KLB PSSI harga mati," kata Nadi Mulyadi, Jumat (18/3/2016). Ia juga meyakini klub-klub anggota PSSI juga merasa tidak nyaman dengan status yang disandang La Nyalla sebagai Ketum PSSI atas perkara dugaan korupsi yang sedang dialaminya "KLB bisa menjadi jalan paling tepat dan opsi terbaik saat ini untuk menyelesaikan kisruh sepak bola di Indonesia," ujarnya. Untuk itu, ia mengajak semua klub untuk satu suara demi KLB PSSI segera digelar. "Saya harap semua pihak menanggapi secara objektif. Secara etis seharusnya mundur, jangan semakin menambah gaduh kalau tetap bersikukuh mempertahankan jabatannya," tutur Nadi Mulyadi, asisten manajer Persepam Madura Utama.

PERSELA LAMONGAN"Soal itu (La Nyalla tersangka) saya no comment, karena saya anggap itu sudah di luar konteks sepakbola. Saya hanya menginginkan kompetisi bisa segera dilaksanakan demi pembinaan, dan agar sepakbola Indonesia tidak semakin tertinggal dengan negara lain," ujar Didik Ludianto, asisten pelatih Persela.

GRESIK UNITED "Lebih baik kita tunggu saja perkembangannya, jangan ambil kesimpulan dulu. Saya sendiri fokus persiapan pembentukan tim, untuk persiapan menghadapi ISC (Indonesia Soccer Championship)," kata Bagoes Cahyo Yuwono, manajer tim Gresik United.

Menangapi adanya berbagai desakan dari sebagian pihak/klub untuk segera KLB ini Sekjen PSSI Azwan melihat hal tersebut tidak ada hubungannya, KLB baru bisa dilakukan oleh 2/3 voter, dan 50 persen plus satu dari pada anggota. dikatakan sampai saat ini seluruh anggota PSSI tetap solid mendukung La Nyalla. “'Nggak ada hubungannya (KLB). Permasalahan KLB salah satu poin yang selalu diumbar-umbarkan oleh Pemerintah terutama Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga). Dari dulu, bukan hanya sekarang saja, dan mungkin titik kulminasinya sekarang, ya. Perlu saya sampaikan bahwa seluruh anggota terkait hal kemarin mendukung penuh PSSI beserta ketumnya, La Nyalla,” tutur Azwan.

''Sebelumnya juga anggota-anggota yang voter maupun non-voter sudah memberikan dukungan untuk tidak mendukung adanya KLB. Anggota kami sudah memegang 2/3 dari pada voter untuk tidak melakukan KLB. Dan 50 persen plus satu untuk tidak melakukan KLB. Jadi, diskusi soal KLB ini saya rasa cukup sekian karena anggota-anggota tidak menginginkan adanya KLB,” lanjutnya.

Sementara itu Presiden PSSI, La Nyala juga buka suara menanggapi penetapan dirinya sebagai tersangka kasus korupsi dalam kasus dana hibah Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Jatim itu. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak akan mundur dari posisinya sebagai Presiden PSSI periode 2015-2019. "Saya tetap tidak akan mundur karena saya maju berdasarkan amanah voter. Kalau mau mundurkan saya, lobi pemilik suara untuk mencabut amanah itu," ucap La Nyalla. Meski begitu, tentu La Nyalla dapat dipastikan hanya bisa pasrah jika harus lengser dari posisinya sebagai Presiden PSSI apa bila akhirnya pengadilan menetapkannya sebagai terpidana.

Hal itu jelas mengacu pada Pasal 34 ayat 4 Statuta PSSI berbunyi," Anggota Komite Eksekutif harus sudah berusia lebih dari 30 (tiga puluh) tahun, mereka harus telah aktif di sepak bola sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun dan harus tidak pernah dinyatakan bersalah atas suatu Tindak Pidana serta berdomisili di wilayah Indonesia." Anggota Komite Eksekutif yang dimaksud dalam Pasal 34 ayat 4 Statuta PSSI mencakup Presiden dan Wakil Presiden PSSI. 

Mengacu kepada pasal diatas akhirnya Pak ketum mengatakan ia siap melepas jabatan Presiden PSSI jika statusnya dari tersangka meningkat jadi terpidana. "Saya akan mundur apabila terbukti saya sebagai terpidana. Ini sesuai statuta. Saya sampaikan kepada pendukung-pendukung saya, semua harus tenang. Terutama kepada para voter dan anggota PSSI semua tetap tenang," ……Ok lah kalau begitu mari kita tungggu saja bro………….selamat menikmati.

Borneo 19 Maret 2016

Salam Olah Raga

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun