Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

MotoGP 2017 di Indonesia atau Finlandia?

25 Desember 2015   10:11 Diperbarui: 25 Desember 2015   10:23 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto : aripitstop.com

Beberapa hari yang lalu ada berita yang sedikit mengagetkan kita semua, khususnya bagi para pecinta ajang balap paling menegangkan ini yaitu motoGP. Dimana dikatakan Indonesia batal menggelar MotoGP 2017. Dorna sebagai penangung jawab dan  penyelengara motoGP mengisyaratkan bahwa mereka sedang melakukan negosiasi dengan Negara Finlandia.

Memang Finlandia Sejak motoGP th 1982 mereka tidak pernah lagi menjadi tempat penyelengaraan ajang balap motor paling bergengsi ini. Dengan alasan kala itu karena lokasi sirkuit berada di daerah yang berbahaya hanya empat kilometer dari perbatasan Rusia. Tapi sekarang potensi untuk kembali ke MotoGP sepertinya kian membesar khususnya untuk tahun 2017 ini. Karena pihak Dorna selaku penyelenggara MotoGP melihat adanya indikasi kuat Finlandia untuk dapat kembali dalam kalender MotoGP setelah mereka dengan serius membenahi Kymi Motorsports Park. Sirkuit yang berada 110 kilometer dari ibu kota Finlandia, Helsinki memiliki panjang trek 4,8 kilometer. Sirkuit itu direncanakan selesai pada 2016 dengan nama sirkuit Kymi Ring.

Isu ini berawal dari pemberitaan media Jerman Speedweek yang mengatakan bahwa Camelo Ezpelata sang CEO Dorna sedang terlibat pembicaraan serius dengan Kymi Motorsports Park, calon penyelenggara GP Finlandia. Dikatakan bahwa Finlandia mempunyai keunggulan karena sudah dibangunnya sirkuit di Kausala sepanjang 4,8 kilometer. “Finlandia bekerja sangat profesional. Mereka memiliki semua rencana dan dokumen kami inginkan (untuk gelaran motoGP 2017. Mereka juga mampu memenuhi persyaratan serta pengajuan dengan tepat waktu.”

Tentu saja apa yang disampaikan sang CEO Dorna Ezpelata tentang GP Finlandia ini menimbulkan berbagai pertanyaan bagi pecinta balap Indoensia, bagaimana mana dengan Indonesia yang sudah digadang-gadang akan tampil sebagai pemegang hak penyelengaraan motoGP 2017-2019 nanti jangan-jangan Indonesia memang yang akan disingkirkan demi memuluskan jalan negara Eropa itu menjadi tuan rumah MotoGP.

Terkait dengan isu itu Kemenpora menegaskan, bahwa saat ini Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan secara serius segala persiapan untuk dapat menggelar MotoGP tersebut, seperti diketahui LoI (Letter of Intent) sudah ditandatangani oleh Dorna dan Menpora pada 18 November 2015 lalu. Memang hal itu belum tidak menjamin bahwa MotoGP 2017 akan berlangsung di Indonesia. Kemungkinan batal bisa saja terjadi kalau Indonesia tidak dapat melengkapi dokumen administrasinya sampai dengan tanggal 30 Januari 2016 nanti. "Kami berpegangan pada LOI yang sudah ditandatangani Menpora dan Carmelo. LOI itu valid hingga tanggal 30 Januari 2016 mendatang. Kami masih banyak waktu untuk penuhi administrasi dokumen yang mereka minta," ujar juru bicara Kemenpora, Gatot S Dewabroto. Dokumen yang dimaksud adalah kontrak dengan Dorna dan Keputusan Presiden.

sumber foto : seputartangsel.id

Dan dijelaskan bahwa Kontrak resmi antara Indonesia dan Dorna untuk MotoGP Indonesia akan ditandangani setelah muncul Keppres yang disahkan oleh Presiden Jokowi nanti. Bagi Dorna Keppres itu penting sebagai bukti hukum atas keseriusan pemerintah sebagai menyelenggarakan ajang tersebut.

Dan memang diakui juga bahwa seperti yang diberitakan Pemerintah sendiri baru mencairkan dana sebesar Rp 5 miliar sebagai uang tanda jadi ke promotor dari total keseluruhanya sebesar Rp 108 miliar, untuk kekuranganya pemerintah akan mencarikan solusinya. Sementara untuk Keppres dikatakan sudah memasuki tahap finalisasi. Ada sembilan pasal yang tercantum dalam rancangan Keppres itu. “Kami berharap Keppres itu sudah selesai Desember ini, agar dokumen-dokumen pendukung yang nanti akan diserahkan ke Dorna segera siap," jelas Gatot

Sementara itu menurut Direktur Sirkuit Sentul, Tinton Suprapto tidak benar Dorna mengalihkan penyelengaraan motoGP ke Finlandia seperti yang disampaikanya “Tak betul itu. Komunikasi saya dengan Dorna tetap intens dilakukan. Bahkan saya sudah minta surat secara fisik penegasan bahwa Indonesia-lah yang ditunjuk dan tak akan berpindah ke mana-mana. Surat ini akan dikirim via e-mail dalam waktu dekat,” kata Direktur Utama Sirkuit Sentul, Tinton Soeprapto, dan menambahakan bahwa proses renovasi Sentul saat ini sudah dimulai dan Informasi itupun sudah diteruskan ke pihak Dorna, mereka merasa antusias dengan perkembangan ini. "Hari ini juga saya menerima surat kepastian dari Dorna bahwa berita tersebut tidak benar. Surat tersebut nantinya akan saya serahkan kepada Kemenpora. Intinya surat tersebut menyatakan bahwa kita tetap menjadi tuan rumah," jadi "Dengan adanya berita Finlandia jadi tuan rumah 2017, semakin membangun kita agar lebih siap ke depannya. Waktu sebelum ada kongres FIM di Spanyol, Pak Menteri (Imam) sudah dapat berita dari Dorna bahwa Finlandia juga membidik jadi tuan rumah 2017. Nah maka itu Dorna minta kepada Pak Menteri supaya bikin LOI secepatnya.".

Memang Untuk menjadi tuan rumah MotoGP 2017,2018 & 2019 nanti kelihatanya Indonesia harus benar-benar lebih serius lagi dan bekerja keras untuk itu agar dapat mewujutkan mimpi besarnya menjadikan Sirkuit Sentul sebagai tempat ajang balap tiga tahun berturut-turut nanti. Semoga saja kepastian Indonesia sebagai tuan rumah itu bisa terwujut dan kita kembali dapat bernostalgia dengan musim balap 1996-1997 ketika Sentul terpilih sebagai tempat ajang balap motor dunia paling bergengsi yang ketika itu masih bernama 500cc …………..selamat menikmati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun