sumber foto : soccer.sindonews.com
Selamat pagi semua, Tadi malam saya baca ada berita menarik yang disampaikan oleh orang nomor satu di DKI yaitu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau lebih dekenal dengan nama Ahok yang merasa malu dengan adanya perhelatan partai final Piala Presiden 2015 di Stadion senayan Jakarta ini, karena pada partai laga final tersebut justru tidak melibatkan klub asal Daerah yang dipimpinya yaitu Jakarta yang dikenal denga sebutan Tim Kemayoran Persija Jakarta.
Memang seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa Langkah Persija Jakarta ini sudah terhenti sejak di babak penyisihan Piala Presiden 2015 lalu, padahal sebelumnya persija termasuk salah satu tim yang diunggulkan/difavoritkan untuk tampil menjadi Juara di turnamen ini, adapun penyebab kegagalan tim Macan Kemayoran ini lebih disebabkan oleh persoalan internal yang sedang dihadapinya kala itu, terutama masalah gaji pemain yang tertunda.
Terkait dengan hebohnya pemberitaan mengenai adanya atau tingginya potensi kericuhan yang akan ditimbulkan oleh para pendukung Persija The Jakmania pada final Piala Presiden besok, sepertinya hal ini sudah mulai mencair dengan adanya pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Cahaya Purnama atau Ahok dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, serta perwakilan dari pendukung Persib dan The Jakmania, termasuk juga Ketua Steering Committee Turnamen Piala Presiden 2015 Maruarar Sirait, dan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian.
Dimana pada pertemuan itu pak Gubernur “Ahok” mengatakan "Mohon maaf nih, yang paling masalah tuh Jakmania sebenarnya. Sudah enggak becus olahraga, ributnya jago. Ini masalah," dan juga menambahkan "Hari ini memalukan buat Jakarta. Masa yang tanding Persib lawan Sriwijaya. Memalukan. Ini ada yang enggak beres di kita," yang disambut tawa para peserta acara.
Pada pertemuan itu Ketua Jakmania Richard Ahmad juga sudah memastikan bahwa pihaknya akan mendukung kelancaran partai final Piala Presiden 2015 yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu 18/10 besok . apa lagi laga final tersebut juga akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo dan untuk itu JakMania juga sudah mengeluarkan delapan poin pernyataan sikap masing-masing sbb :
- The Jak Mania Jakarta Pusat siap mendukung Polres Metro Jakarta Pusat Metro Jakarta Pusat menjaga Keamanan Final Piala Presiden 2015.
- Suporter Jakmania berusaha akan menjadi tuan rumah yang baik dan menghimbau untuk para Jakmania menerima hangat semua suporter tamu.
- Kapolres membacakan dan memberikan pengertian terkait Surat Pernyataan Sikap yang dibuat oleh Suporter Persib Bandung akan menjadi suporter tamu yang ramah dan santun selama berada di Jakarta di hadapan Para Korwil Jakmania Jakarta Pusat untuk dapat dipahami.
- The Jakmania berusaha untuk mensosialisasikan semua himbauan POLRI sampai ke tingkat bawah dan siap membuat pernyataan di media.
- The Jak Mania mengimbau Polri untuk dapat mengimbau kantong massa-massa cair PERSIB Bandung seperti dan Bobotoh dari Jakarta dan sekitarnya pada saat berangkat dan kembali dari Stadion GBK tidak menggunakan simbol-simbol dan membuat perilaku yang memancing emosi The Jak Mania
- Saran dari The Jak Mania sebaiknya agara sebelum pertandingan dari pihak Ketua Viking dan perwakilan untuk datang ke Jakarta menemui Ketua The Jak Mania sdr Richard sebagai ungkapan kata Kulonuwon atau permisi kepada Jakmania dan warga Jakarta.
- Saran dari The Jak Mania agar kegiatan nobar (nonton bareng dari para Viking, Boboitoh, Bomber pendukung PersibBandung yang berada di wilayah pinggiran Jabar (Bekasi, Karawang dst) ditiadakan
- Di kantor Persija Jakarta yang terletak di pintu delapan Stadion GBK Senayan ada tulisan besar "Persija", minta tolong untuk dijaga agar tidak dirusak.
Dalam pertemuan itu dikatakan juga bahwa disamping mengkritik keras manajemen Persija dan pendukungnya The Jak Mania. Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) kembali menyampaikan rencananya pengambilalihan Persija Jakarta supaya bisa menjadi klub profesional, dengan mengatakan "Kita ambil alih supaya beres pemain, makan tidak becus, gaji tidak jelas gimana mau main. Saya sudah limpahkan PT Jak Pro ambil semua, kalau Bank DKI tidak bisa,".
Ya ok lah ……..kalau begitu pak Gubernur tentu itu yang diharapkan para pendukung Persija sehingga permasalahan keuangan yang selalu terjadi di Persija tersebut dapat diatasi dan akan berujung dengan perestasi yang membangakan bagi masyarakata Jakarta seperti tahun-tahun sebelumnya …….mari kita tunggu saja realisasinya semoga Persija kembali menjadi klub sepakbola yang disegani di negri ini…….selamat menikmati
Borneo 17 Okober 2015
Salam Olah Raga