Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Kisruh PSSI Vs Menpora, Tristan Alif Terabaikan ?

28 April 2015   21:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:35 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto : www.kaskus.co.id

Selamat malam semua, apa kabar si wonderkid Tristan Alif Naufal pesepakbola berbakat yang dikenal dengan Messinya Indonesia itu ? mimpi masayarakat sepakbola Indonesia untuk bisa melihat pesepakbolanya bermain di Level internasional tampaknya semakin jauh dari harapan, ternyata dari berita terakhir Tristan Alif dikabarkan masih berkutat dengan permasalahan Izin Tinggal karena sesuai Peraturan FIFA menyebut bahwa pemain yang berusia di bawah 18 tahun dari negara lain tidak bisa langsung pindah ke klub professional serta diharuskan untuk didampingi orang tua dan orang tua pun harus memiliki pekerjaan tetap yang menjamin kehidupan selama tinggal di negara tersebut.

Seperti yang pernah diberitakan juga bahwa pendaftaran terakhir untuk bisa masuk skuat tim Ajax U-12 pada kompetisi liga Belanda dan Liga Eropa level usia 12 adalah bulan maret dan april ini, bahkan saat ini dikabarkan kompetisis itu malah sudah berlangsung, sementara Tristan Alif sampai sekarang masih belum ada kepastian peluangnya untuk diterima secara gratis tampa tes masuk skuat tim Ajak U-12 tersebut, melihat kondisi itu ternyata mendapat perhatian juga dari media lokal Belanda yang mengatakan "Di tanah airnya, Tristan Alif tidak benar-benar dianggap Messi Indonesi." dan malah mempertanyakan permasalahan Alif yang tak kunjung bisa bergabung ke Ajax tersebut seperti yang disampaikan orang tuanya "Kami mencoba untuk mengajukan permohonan izin tinggal untuk Tristan di Belanda sehingga dia dapat bergabung ke Ajax atau Feyenoord. Dan sebagai orang tua,  kami terus mencari pekerjaan di Belanda. Tapi kami belum menemukannya," kata ayah Tristan, Ivan Trianto, seperti dilansir Ajax Showtime.

Padahal kita juga pernah mendengar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membantu Alif dan orang tuanya menghadapi kendala proses ijin tinggal di Belanda tersebut, dan bahkan waktu itu diberitakan pihak Kemenpora juga turut mencarikan pekerjaan bagi orang tua Alif di Belanda agar bisa terus mengawasi anaknya, seperti yang pernah disampaikan Pak Menpora waktu itu  “Membantu proses ijin tinggal Tristan Alif dan mencarikan pekerjaan bagi orang tuanya di Belanda tetap menjadi perhatian kami. Kita sudah berkirim surat ke Kepala Perwakilan RI di Belanda mengenai permohonan bantuan proses ijin tinggal Tristan Alif. Sejauh ini kita juga sedang mengusahakan beberapa alternatif pekerjaan di Belanda bagi orang tuanya,” kata Menpora Imam Nahrawi di Jakarta, Selasa (10/3)

Bahkan diberitakan juga surat permohonan bantuan proses izin tinggal sudah disampaikan kepada  Kepala Perwakilan RI di Belanda pada tanggal 25 Februari lalu termasuk juga upaya mencarikan pekerjaan bagi orang tua Alif yang dilakukan staf Kemenpora apakah akan bekerja di swasta atau bekerja di kantor Garuda Indonesia di Belanda bahkan sampai bekerja di Kedutaan Besar RI di Den Haag, Belanda “Staf kami terus berikomunikasi dengan warga negara Belanda yang asal Indonesia. Infonya mau mencarikan pekerjaan di sana. Beliau juga sedang melakukan penjajakan dengan pihak Garuda. CV ayahnya Alif juga baru kita terima dan segera akan ditindaklanjuti. Mohon do’anya mudah-mudahan semua berjalan lancar,” tutur Menpora kala itu saat bertemu dengan Alif dan orang tuanya, 16 Februari lalu, dan hal itupun dibenarkan oleh sang Ayah, Ivan Trianto yang mengatakan sejak Kemenpora dipegang Imam Nahrawi peluang Alif untuk bias go international mulai terbuka karena mendapatkan perhatian khusus dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) “Alhamdulillah berkat kerja keras jajaran Kemenpora RI, masalah izin tinggal Alif menemukan titik terang. Imam Nahrawi begitu mendukung Alif untuk go international,” ujar Ivan lewat sambungan telepon, Rabu 11 Maret 2015

Tapi faktanya entah apa mungkin Menpora terlalu sibuk mengurusi kisruh PSSI yang semakin rumit dan menemui jalan buntu ini sehingga masalah yang sedang dihadapi Tristan Alif menjadi terabaikan ? buktinya sampai saat ini, orang tua Tristan Alif ternyata masih sibuk berusaha untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Luar Negeri seperti yang disampaikannya ke media belanda itu "Permohonan izin itu masih belum berhasil didapat sampai saat ini. Juga, kita sebagai orang tua harus mencari pekerjaan di Belanda, tapi kami juga belum menemukannya," untuk ini katanya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengakui akan menyurati Ajax Amsterdam terkait permasalahan yang dihadapi Tristan Alif Naufal ini seperti yang disampaikan Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, surat itu untuk memastikan status Tristan Alif apakah masih diterima di Ajax seperti yang disampaikannya  "Saya sudah ketemu dengan bapaknya Alif seminggu yang lalu setelah saya panggil. Langkah kami sekarang kirim surat ke Ajax, karena saya pikir request-nya abu-abu," terang Gatot dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com, Senin 27 April 2015. "Surat dari Kemenpora nanti untuk memastikan apakah Alif masih bisa diterima di Ajax Amsterdam," sambung Gatot dan juga menjelaskan, Kemenpora dan Kementerian Luar Negeri telah berkoordinasi untuk membantu Tristan Alif dan keluarganya serta berharap segera ada kabar baik dari Belanda, agar Alif bisa bergabung dengan akademi Ajax didampingi oleh orang tuanya….semoga saja tidak terlambat… he….he

Sebagai penutup tulisan ini sekali lagi mungkin sudah selayaknya Pemerintah khususnya Kemenpora lebih serius mencari solusi terhadap semua permasalahan atau kendala yang dihadapi Tristan alif talenta muda sepakbola Indonesia ini, apa lagi seperti kita ketahui Alif juga merupakan pemain Asia pertama yang dinobatkan sebagai Most Valuable Player di Ajax International Camp 2014 dan juga menjadi Best Player pada 1V1 category yang membuat namanya semakin dikenal di Belanda, dan yang lebih hebat lagi Alif menjadi satu-satunya wakil Asia yang mendapat kesempatan berlatih tampa tes di Akademi Ajax Amsterdam……selamat menikmati

Borneo 28 April 2015

Salam Olah Raga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun