Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

KONI Keluarkan Surat Rekomendasi untuk ISL?

21 Maret 2015   08:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:20 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1426918127676317933

sumber foto : www.jpnn.com

Selamat pagi semua! entah apa yang terjadi dengan sepakbola di negeri ini yang sepertinya terus dilanda berbagai persoalan. Yang satu belum selesai, yang lain muncul lagi dengan persoalan baru. Begitu juga dengan tumpang tindihnya pemberi wewenang, semakin membuat semuanya menjadi tidak jelas.

Di tengah Usaha Kemenpora untuk dapat membuat Liga sepakbola Profesional di negeri ini menjadi lebih profesional, ternyata sepertinya ada pihak yang berusaha menempuh jalan lain dengan melakukan berbagai hal yang bisa menghambat semua itu. Terbukti dengan beredarnya surat rekomendasi yang dikatakan “palsu” untuk berlangsungnya Liga ISL dengan menggunakan kop surat KONI yang isinya dapat diartikan, tanpa rekomendasi Kemenpora melalui BOPI pun, Liga ISL 2015 ini tetap bisa berjalan. Seperti yang telah diketahui, proses verifikasi persyaratan klub-klub ISL yang dilakukan BOPI dan PT Liga masih berjalan dan sudah mencapai 70 persen.

Surat rekomendasi yang dikeluarkan KONI itu bernomor 532/UMM/III/15 dengan stempel KONI dan ditandatangani oleh sekretaris jenderal KONI, E.F. Hamidy dan ditujukan kepada PSSI serta ditembuskan kepada lembaga keamanan negara yang memberikan izin keramaian, yakni Kepolisian RI dan juga Badan Intelejen Negara. Anehnya, setelah dihubungi Pihak Kemenpora melalui Deputi V Bidang Harmonisasi Dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewabroto dan mengkonfirmasilangsung pihak yang menandatangani surat tersebut seperti yang disampaikannya menyampaikan "Saya sudah menghubungi pak Hamidi, dia merasa tidak menanda tangani surat itu," ucap Gatot kepada wartawan.

Begitu juga dengan apa yang disampaikan sekjen BOPI "Ada surat palsu beredar. Isinya rekomendasi untuk ISL yang dikeluarkan oleh KONI. Kenapa palsu, karena pak Hamidy dihubungi bilang tidak mengeluarkan surat itu dan tidak merasa tanda tangan," kata Sekjen BOPI Heru Nugroho dan untuk membuat persoalan ini agar bisa menjadi jelas maka Kemenpora meminta KONI untuk menyampaikan informasi dan klarifikasi resmi kepada Menteri Pemuda dan Olahraga dalam waktu yang sesegera mungkin "Seandainya memang palsu, sehingga KONI tidak tercemar kredibilitasnya di mata publik. Tetapi seandainya surat tersebut tidak palsu, Kemenpora tentu akan mengambil sikap tegas tertentu sesuai kewenangannya," tandas Gatot.

Tentu yang menjadi pertanyaan terkait dengan langkah berani yang dilakukan KONI tersebut (kalau benar ada indikasi surat itu asli) apakah ini menyangkut dengan perintah kemenpora beberapa waktu lalu yang menegaskan kepada KONI-KOI untuk segera mengakhiri polemik dalam  hal penggunaan logo lima ring milik IOC yang bisa mengakibatkan Indonesia terancam batal gelar Asian Games 2018, serta keikutsertaan dalam multi even internasional lainnya, dimana seperti yang diberitakan International Olympic Committee (IOC) memang sejak 2013 sudah menyampaikan surat keberatan terkait penggunaan logo tersebut oleh KONI apa lagi dikatakan Menpora sudah mengirim surat kepada Presiden IOC dengan tembusan Presiden OCA, yang isinya memerintahkan KONI untuk segera melepas penggunaan logo lima ring karena penggunaannya harus atas persetujuan IOC.

Sebagai penutup tulisan in, tentu saja kita seluruh pecinta sepakbola Indonesia berharap semoga saja dengan Kemunculan surat Rekomendasi pelaksanaan Kick Off Liga ISl dari KONI ini tidak akan lebih memperumit masalah karena kalau dipikir-pikir suka atau tidak suka tentu nantinya akan dapat mengganggu stabilitas dalam proses verifikasi yang sedang berjalan dilakukan BOPI dimana sesuai data terakhir sudah ada perkembangan positif terkait dokumen persyaratan yang harus disertakan klub untuk diperiksa oleh BOPI seperti yang dsampaikan Ketua Umum BOPI “Tingkat kelengkapan dokumen secara keseluruhan saat ini sudah di atas 70 persen,” ungkap Ketua Umum BOPI, Noor Aman, Kamis, tanggal 19 Maret 2015, di Jakarta, ……..selamat menikmati.

Borneo 21 Maret 2015

Salam Olah Raga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun