Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Indra Sjafri : Ini Pertandingan yang Sangat Bermanfaat untuk Kita!

7 Mei 2014   06:14 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:46 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto : bola.viva.co.id

Hallo selamat malam semua ……… hasil pertandingan pertama uji coba timnas U-19 Vs Timnas U-19 Myanmar faktanya kita sudah sama-sama tau timnas U-19 kali ini mendapatkan sebuah shok terapi atau sebuah pembelajaran yang sangat berharga dan berarti bagi tim asuhan pelatih Indra Sjafri ini dengan hanya bermain imbang 1-1 pada laga persahabatan tadi malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jkt.

Sementara itu bagi timnas U-19 Myanmar tentu hasil ini bisa menjadi sebuah “kemenangan” seperti yang disampaikan Pelatihnya , Gerd Friedrich Horst, yang mengungkapkan kunci permainan timnya menahan imbang Indonesia U19. "Kuncinya adalah kami bermain sebagai sebuah tim dan pressing tinggi. Walau tidak menang, saya puas sepenuhnya," ungkap Gerd, tapi tentu hal ini berlaku sebaliknya bagi Timnas U-19 harapan kita ini, hasil imbang sama artinya dengan “kekalahan” bagi timnas U-19 yang jelas lebih diunggulkan apalagi bertindak sebagai tuan rumah

Dari apa yang terjadi di laga kemaren tentunya akan menjadi PR besar bagi Coah Indra Sjafri semoga dilaga ulangan besok tim ini akan bisa tampil lebih baik, seperti yang disampaikan "Ini pertandingan yang sangat bermanfaat untuk kita," tutur Indra, karena seperti kita ketahui pada pertandingan tadi malam terlihat peran dari sang jendral lapangan timnas U-19 Evan Dimas berhasil dimatikan oleh  gelandang timnas U-19 Myanmar Yan Lin Aung yang tentunya itu sudah sesuai dengan strategi dan instruksi dari pelatihnya.

sumber foto : www.seputartimnas.com

Justru hal ini yang mungkin saja “tak” terpikirkan oleh sang Jendral Besar Indra Sjafri, karena dari berbagai uji coba yang sudah dilakukan sebelum ini yaitu dari 19 laga uji coba yang sudah dilakukan, Timnas U-19 sampai dengan pertandinga tadi malam boleh dikatakan sukses dengan hasil sempurna 12x menang, 6x imbang dan sekali kalah, dan mungkin saja Timnas U-19 ini belum menemukan seperti yang dihadapi tadi malam saat menghadapi Myanmar, bahkan sesuai pemberitaan hari ini Coah Indra Sjafri berencana akan menarik Evan Dimas ke bangku cadangan jika menghadapi tim dengan warna permainan seperti Myanmar

."Ke mana punEvan Dimasbergerak, dia tetap ditempel. Zulfiandi tidak bisamobile. Setelah masuknya Paulo permainan sedikit hidup karena dia mau sedikit bergerak. Ini pelajaran bagus untuk Evan Dimas. Kalau nanti kita ketemu tim-tim seperti ini, kami akan mengeluarkan Evan Dimas," ungkap Indra pascapertandingan.

Sebetulnya sebelum pertandingan Coah Indra pun sudah mulai merasakan ada sesuatu yang menghawatirkan dari tim ini, dimana sesuai target tim sasaran utamanya adalah  penampilan di turnamen Piala AFC U-19 di Myanmar Oktober mendatang tapi apa terjadi ? sesuai dengan apa yang disampaikannya ”Terus terang saya agak sedikit khawatir dengan kondisi ini. Akan tetapi, kami juga sudah menyiapkan program cooling down. Kami tidak ingin tim ini mengalami puncak performa lebih cepat dari yang kami targetkan,” kata Indra  dimana coah indra melihat para pemainnya saat ini sudah berada dalam antusiasme yang tinggi. ”Seolah mereka ingin Piala Asia digelar besok saja,” kata Indra.

Padahal dari awal sudah dingatkan bahwa laga melawan Myanmar U-19 ini bukan mencari kemenangan semata, melainkan sebagai simulasi pertandingan sebelum tampil diPiala Asia U-19pada 9 hingga 23 Oktober 2014 nanti. "Lawan Myanmar itu bukan perkara menang atau kalah. Namun kami harus mencari alternatif taktikal sebelum Piala Asia U-19," ucap pelatih asal Sumbar ini, bahkan pada saat manager meeting pun sudah diputuskan mengingat pertandingan ini hanya bersifat persahabatan  oleh karena itu disepakati pergantian pemain bisa dilakukan sampai tujuh kali dari normalnya pada pertandingan resmi hanya sebanyak 3x .

Tapi yah…….sudahlah yang sudah terjadi terjadilah yang penting pada laga kedua besok timnas U-19 kembali bisa kebentuk permainan aslinya yang selama ini membuat banga, apa lagi kalau kita melihat ke apa yang disampaikan Coah Indra Sjafri dalam menyikapi hasil imbang 1-1 ini, dimana menurut Coah Indra timnya mendapat pengalaman berbeda. "Mereka sukses menahan kita. Kami mendapat pengalaman yang lain. Selama ini tim-tim yang kita hadapi merupakan tim yang ingin bermain. Yang ini sudah jauh-jauh datang ke sini untuk menunda permainan. Saya tidak tahu apakah ini memang taktik mereka atau bukan," tutur Indra pascapertandingan.

Memang seperti apa yang kita lihat kemaren Pressing ketat Myanmar menyulitkan tim para ABG ini dalam mengembangkan permainan, tempo permainan juga terganggu karena beberapa kali pemain Myanmar harus mendapat perawatan akibat dari kontak fisik, bahkan Bek I Putu Gede Juni Antara juga sempat mendapat kartu kuning akibat mengangkat pemain Myanmar yang sedang mendapat perawatan di lapangan dan puncaknya pada saat injury timeHansamu Yama juga mendapat kartu merah setelah menarik pemain Myanmar yang terjatuh di depan kotak penalti. "Mereka memancing emosi kita dan anak-anak terpancing. Akhirnya konsentrasi hilang sehingga permainan jadi stagnan. Tujuan kami hari ini tidak tercapai secara maksimal," kata Indra.

Akhirnya tentu harapan kita dalam menghadapi pertandingan ulang besok semoga saja pertandingan akan berlangsung lebih baik dari hari kemaren dan mental para pungawa muda ini kembali bangkit untuk membuktikan kepada seluruh masyarakat pecinta bola Indonesia bahwa apa yang dikatakan Coah Indra Sjafri ada benarnya "Ini pertandingan yang sangat bermanfaat untuk kita,"….satu kata dari kita semua tentunya S E P A K A T………….selamat menikmati

Borneo 06 Mei 2014

Salam Olah Raga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun