sumber foto :Â schaftvee.blogspot.com
Hallo selamat malam……………Peluang Indonesia untuk menjadi jadi tuan rumah piala dunia th 2022 kembali terbuka dengan ramainya pemberitaan terkait  gonjang-ganjing isu suap yang dilakukan oleh pemerintah Qatar guna meloloskan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Sesuai pemberitaan bahwa adanya dokumen rahasia yang bocor yang di rilis oleh Sunday Times korupsi_piala_dunia. bahwa ada sebuah dokumen yang ditandatangani mantan Exco FIFA asal Qatar, Mohamed bin Hammam dimana dalam dokumen itu ada nota pembayaran sebesar US$5 juta kepada beberapa federasi sepakbola Afrika untuk memberikan dukungan kepada Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Selain nota pembayaran itu ada juga dokumen yang menyebutkan bahwa federasi-federasi yang menerima aliran dana itu harus/wajib  memberikan suaranya untuk Qatar agar bisa ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 , terkait dengan hal itu FIFA dikabarkan memutuskan akan segera mengadakan undian ulang jika nantinya terbukti,  hal itu dimaksudkan untuk mengembalikan wibawa dan kredibilitas FIFA sebagai badan otoritas tertingi persepakbolaan dunia.
Berbagai komentar pun muncul dari para petinggi FIFA terkait kasus yang sedang idalami Qatar ini,  bahkan seoarang Sepp Blatter, Presiden Federation Internationale de Football Association (FIFA), juga mengakui bahwa penunjukan negeri kecil di Timur Tengah, Qatar ini sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 merupakan langkah yang salah ? apa lagi kalau melihat kondisi cuaca dibulan juni – juli yang merupakan jadwal biasanya piala dunia ini berlangsung, Qatar akan bersuhu sangat panas 40-50ºC sementara untuk merubah jadwal piala dunia pada bulan lain, tentu akan memberikan dampak negatif terhadap kompetisi di negara-negara peserta FIFA lainnya dan hal itu sangat tidak lazim dilakukan. Blatter akui keliru pilih Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia
Begitu juga dengan Wakil presiden FIFA, Jim Boyce, mengatakan ia mendukung proses ulang penetapan tuan rumah Piala Dunia 2022 jika memang proses terdahulu diwarnai korupsi. "Jika laporan Michael Garcia menyimpulkan ada pelanggaran dalam pemungutan suara untuk menentukan tuan rumah Piala Dunia 2022, sebagai anggota komite eksekutif FIFA, jelas saya tak masalah bila dilakukan pemungutan suara ulang," kata Boyce, dalam wawancara dengan Radio BBC 5 Live, hari Minggu (01/06). Garcia adalah pejabat yang ditunjuk FIFA untuk menyelidiki dugaan pelanggaran prosedur penetapan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Sementara itu Presiden UEFA Michel Platini juga diberitakan meminta diadakannya bidding ulang untuk tuan rumah Piala Dunia 2022, jika Qatar terbukti melakukan tindakan korupsi dalam pengajuan bidding "Saya sama sekali tidak menyesali apapun. Saya rasa itu pilihan tepat untuk FIFA dan sepakbola," ujar Platini dan menambahkan "Tapi jika tindakan korupsi terbukti, harus dilakukan pemilihan ulang dan sanksi."
Tentu dengan kondisi ini Indonesia kembali berpeluang untuk bisa tampil sebagai tuan rumah piala dunia th 2022 Â dan semua itu bisa terwujut tentunya jika mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat pecinta sepakbola di Indonesia, hal itu memungkinkan karena karena ada komitmen dari FIFA yang memberikan jatah bagi negara yang belum pernah menyelengarakan piala dunia dan juga sepakbola sudah menjadi olahraga paling favorit di Negara tersebut.
Kita tau pasti sepakbola memang sudah menjadi olahraga terfavorit nomor satu di Republik ini walaupun di cabang bulu tangkis nama Indonesia sudah mendunia tapi kalau mau jujur tentu sepakbolalah yang tetap menjadi nomor satu, apa lagi sempat terdengar kabar bahwa Indonesia sudah pernah masuk salah satu daftar negara calon tuan rumah Piala Dunia 2022 ? tapi saat itu FIFA memutuskan Qatar sebagai penyelenggaranya.
Semoga saja kalau betul akan dilakukan pemilihan ulang Indonesia kembali mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 ini,  kalau melihat waktu persiapan sepertinya kita Indonesia masih punya waktu yang cukup panjang sekitar depan tahun dan tentu itu semua bisa terwujut jika ada komitmen penuh pemerintah dalam memberikan dukungan karena untuk menjadi tuan rumah dari pesta cabang olahraga terakbar sedunia ini memerlukan biaya yang tidak sedikt mulai dari infra structur, transportasi dan tentunya lapangan sepak bola yang sesuai dengan standart international, sekali lagi semoga saja mimpi itu bisa terwujud ….dari berita terakhir Australia menyatakan siap untuk mengantikan Qatar …bagaimana dengan Indonesia ? …..selamat menikmati.
Borneo 05 Juni 2014
Salam Olah Raga
