Mohon tunggu...
Hery Syofyan
Hery Syofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Banyak baca dapat menambah cakrawala pola pikir kita....suka bola & balap..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Massimo Luongo Pemain Berdarah Indonesia di Piala Dunia 2014

28 Juni 2014   03:51 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:30 1564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto : nefosnews.com

Selamat malam semua …………..Usai sudah Babak penyisihan piala dunia 2014 di Brazil dengan menysisakan 16 Tim yang akan kembali besaing untuk maju ke babak delapan besar berikutnya dan selanjutnya menuju ke babak Semi final dan terakhir final tgl 14 Juli nanti, banyak sudah drama yang terjadi mulai dari tersisihnya beberapa tim unggulan sampai dengan kembalinya Luis Suarez berubah menjadi zombie yang menggigit mangsanya…ha...ha

Berikut ini saya ingin berbagi berita terkait adanya pemain keturunan Indonesia yang turut bermain pada piala dunia 2014 kali ini yaitu Massimo Luongo, 21 tahun, yang memiliki garis keturunan ibu yang berasal Indonesia (Sumbawa)  dan ayah asal Italia. lahir di Sydney 25 September 1992.

Massimo Luongo diberitakan sebenarnya berhak untuk bermain untuk Australia sebagai tempat kelahirannya, atau Italia asal ayahnya atau bahkan Indonesia sebagai tempat asal ibunya, tapi untuk piala dunia 2014 di Brazil kali ini Massimo yang memang berpasport Australia ini memutuskan untuk memperkuat Australia.

Awal karir sepakbola Massimo dimulai saat menamatkan pendidikan di Waverley College dimana kala itu ia berhasil membawa sekolahnya Waverley untuk menjadi juara turnamen antar sekolah di tahun 2009, berikutnya Massimo terpilih oleh pemandu bakat dari tim Liga Utama Inggris Tottenham Hotspur di bulan Januari 2011 untuk bergabung dengan Spurs, dan sempat tampil 9 kali untuk tim Spurs dibawah usia 18 tahun.

Sementara untuk karir profesionalnya baru dimulai 23 Juli 2012, saat bergabung dengan tim Divisi Championship Ipswich Town sebagai pemain pinjaman dari Spurs kemudian setelah itu pindah ke tim kasta ketiga Liga Ingris yaitu Swindon Town dan berhasil mendapatkan kontrak permanen pada bulan Agustus 2013 setelah sebelumnya selama dua musim menjalani masa pinjaman dimana seperti yang diberitakan Swindon harus merogoh kocek £400 ribu demi mendapatkan Massimo untuk di permanenkan memperkuat Swindon Town,  seperti yang disampaikan Massimo "Sangat terasa baik. Datang dari Australia, seluruh teman saya di rumah tidak percaya jumlah tersebut adalah harga saya. Seorang teman saya melihatnya di Sky Sports dan berpikir 'Astaga, dia seharga itu sekarang," ungkap Massimo Luongo ketika baru saja dipermanenkan Swindon, Massimo sudah 53 kali memperkuat Swindon Town musim lalu dan mencetak enam gol.

Massimo dan Keluarga sumber foto : fiasports.com

Dengan terpilihnya Massimo Luongo bergabung bersama tim utama timnas Australia pada piala dunia di Brazil kali ini tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya dan karirnya di kancah sepakbola nantinya, padahal Massimo tidak pernah menyangka bisa merasakan tampil panggung Piala Dunia secepat ini, dengan menyisihkan nama-nama langganan timnas Australia seperti Josh Kennedy, Tom Rogic, Luke Wilkshire dan Mark Birighitti. "Saya merasa baik. Saya merasa senang yang jelas, teristimewa, sangat bahagia. Emosi bercampur aduk. Saya hanya bahagia mendapat kesempatan berada di sini dan sangat bersyukur," paparnya dan menambahkan "Saya belum tahu apakah saya akan diturunkan untuk timnas, namun dengan nama saya masuk ke dalam 23 besar sudah membanggakan," kata Massimo

Sementara itu terkait dengan negri leluhurnya Indonesia, Massimo juga sempat mengemukakan rasa bangganya memiliki leluhur yang luar biasa, karena kakek moyangnya merupakan Sultan dari kerajaan Bima dan Dompu di Pulau Sumbawa, bernama AA Siradjudin "Ada emosi yang mengikat (dengan Indonesia). Saya memiliki kakek-nenek, bibi, paman dan sepupu di sana. Saya belum pernah ke sana namun saya menginginkannya." dan menambahkan "Kakek saya seorang Sultan, jadi mereka merupakan keluarga kerajaan sebelum ada pemerintahan," cerita Massimo Luongo.

Itulah sekelumit cerita tentang keberadaan pemain berdarah Indonesia yang bermain untuk Timnas Australia di Piala Dunia 2014 di Brazil ini …….. pertanyaannya tentu kapan pemain Indoneisa asli bisa tampil/bermain di Piala Dunia ? mari kita renungkan bersama dan tentu harapan paling dekat dan memungkinkan adalah  pada Timnas U-19 dibawah kepelatihan Indar Syafri yang mudah-mudahan berkat do’a kita bersama nanti bisa mewujutkan mimpi kita semua Indonesia bisa tampil di Piala Dunia, walaupun hanya di Piala Dunia U-20 nanti tahun depan 2015 di Selamdia Baru, tapi kalau untuk Timnas Senior sepertinya masih jauh dan “ tanyalah pada rumput yang borgoyang ” kata Ebit G.Ade…ha....ha…..selamat menikmati.

Borneo 28 Juni 2014

Salam Olah Raga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun